Page 122 - EMODUL FISIKA KELAS X UNTUK TESIS MU'TIA FAIZAH APRIANI
P. 122

E-modul Fisika SMA Kelas X Semester 1  2021


                  2.  Besaran Gerak Melingkar Beraturan
                  a.  Perpindahan  Linear  dan  Perpindahan

                      Sudut

                         Hubungan  antara  perpindahan  linear                                     ∆x
                      pada  titik  A  yang  menempuh  lintasan
                      lingkaran sejauh x (titik B) dan perpindahan

                      sudut  (dalam  satuan  radian),  dinyatakan
                      sebagai berikut :                                       Gambar 4.3. Gambar

                                        x                                     Perpindahan Sudut
                                ∆θ =
                                        R                                  Sumber: Josephine, dkk (2020)
                      Atau


                                 x   R ∆θ                                                        . . . (4.6)

                      Keterangan:
                      ∆θ    = Perpindahan sudut (rad)

                       x = perpindahan linear (m)

                      R        = jari- jari (m)


                  b.  Kecepatan Linear dan Kecepatan Sudut

                         Kecepatan  linear  dapat  ditentukan  dari  kecepatan  sudutnyaatau  dari
                      panjang  lintasan  linearnya.  Kecepatan  linear  (v)  merupakan  hasil  bagi

                      panjang  lintasan  linear  yang  ditempuh  benda  dengan  selang  waktu
                      tempuhnya. Panjang lintasan dalam gerak melingkar yaitu keliling lingkaran

                      dengan nilai 2πr. Persamaan kecepatan linear sebagai berikut.

                                     2π  R
                                 v          2πfR                                                   . . . (4.7)
                                       T

                         Adapun  kecepatan  sudut  (ω)  adlah  hasil  bagi  sudut  yang  ditempuh

                      dengan selang waktu tempuhnya. Persamaan kecepatan sudut dirumuskan
                      sebagai berikut.

                                      2π
                                 ω         2πf                                                     . . . (4.8)
                                       T

                      Hubungan  antara  kecepatan  linear  dengan  kecepatan  sudut  dinyatakan

                      sebagai berikut.







                  Mu’tia Faizah Apriani
                                                                                                            103
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127