Page 11 - gabungan e-modul tahap 2_Neat
P. 11

8





                       2)  Perwatakan
                                Dalam cerita, setiap pelaku memiliki karakteristik tersendiri. Perwatakan

                           ini akan menentukan apakah cerita itu baik atau tidak. Pada dasarnya perwatakan
                           dibagi menjadi beberapa watak.

                         Protagonis, yaitu watak yang mengandung (baik). Dalam cerita pasti ada tokoh

                           dengan watak baik atau sangat baik dan biasanya orang yang menyebut “yang
                           punya lakon”.

                         Antagonis, yaitu watak jahat yang bertentangan dengan kebaikan.
                         Tritagonis untuk menyebut prilaku yang memilki kedua watak tersebut (baik,

                           buruk).

                       3)  Latar atau Setting
                              Sebuah cerita harus mengambarkan dimana cerita tersebut berlangsung dan

                       dalam suasana begaimana cerita itu dilangsungkan. Latar atau setting berupa tempat
                       atau situasi. Latar dibedakan menjadi:

                         Latar tempat yaitu menjelaskan dimana tempat kejadian atau peristiwa dalam

                           cerpen.
                         Latar  waktu  yaitu  menjelaskan  kapan  kejadian  atau  peristiwa  dalam  cerpen

                           terjadi, misalnya terjadi pada waktu pagi, siang dan malam.
                         Latar  suasana  yaitu  menjelaskan  gambaran  suasana  dalam  cerpen,  misalnya

                           suasana senang, sedih, marah dll.
                       4)  Tema

                              Tema  adalah  pokok  pikiran  yang  menjadi  dasar  cerita.  Sebuah  cerita

                       memiliki ide atau tema. Hal ini untuk menentukan arah cerita tersebut. Cerita tak
                       mungkin bertentangan dengan tema. Tema ini pada dasarnya merupakan pemikiran,

                       gagasan, cita-cita, obsesi si penulis cerita tentang cerita tersebut.
                       5)  Pesan

                              Dalam  cerita  ada  nilai  yang  hendak  diberikan  oleh  pengarang  kepada
                       pembaca atau penonton. Nilai tersebutlah yang dinamakan pesan. Ada pembaca dan

                       penonton  yang  didasarkan  karena  menonton  atau  membaca  sebuah  cerita.  Lalu

                       meras nilai-nilai dalam cerita itu perlu ditiru dalam hidupnya.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16