Page 20 - GELOMBANG BERJALAN DAN STASIONER
P. 20

Gelombang stasioner terbentuk karena  interferensi terus – menerus antara gelombang
            datang dan gelombang pantul yang  berlawanan arah, sehingga  hal ini akan menghasilkan
            amplitudo dan frekuensi yang sama. Pemantulan (Refleksi) terjadi karena  adanya perubahan
            keadaan  medium  rambat  gelombang  mekanik.  Pemantulan  gelombang  mekanik  akan
            menghasilkan sebuah gelombang stasioner. Pemantulan gelombang terdiri atas ujung terikat
            dan ujung bebas.


            ▪  Pemantulan gelombang pada ujung terikat
                     Pada ujung terikat, ujung tali tidak dapat bergerak sehingga gelombang pantul berupa
                grafik sinus.


                                                                gelombang pantul

                                                  P1           P2          P3
                                                                                y2


                                                                                y1


                                                                 gelombang  datang


                                           Gambar 4. Pemantulan pada ujung terikat


                 Persamaan gelombang stasioner:

                  yb = y1 + y2

                  yb = 2A sin(k.x) cos(ω.t)


                 Amplitudo gelombang stasioner:


                   Ap = 2A sin(k.x)


                 Jarak simpul dari ujung terikat = kelipatan genap dari ¼λ:

                             1
                  Xsn = (2n)   λ        n = 0,1,2,3,.....
                             4


                 Jarak perut dari ujung terikat = kelipatan ganjil dari ¼λ:
                                 1
                  Xpn = (2n +1)   λ
                                 4

                  n = 0,1,2,3,.....
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25