Page 32 - niko buku part 1
P. 32
Seni lukis dapat digunakan untuk menuangkan ide atau gagasan dari seniman itu
sendiri. Terkadang seniman menggunakan potret wajah dirinya sendiri sebagai objek
atau subjek lukisan.
b. Hubungan antara Manusia dengan Manusia Lain.
Terkadang seorang pelukis juga mengekspresikan cita-rasa keindahan
menggunakan orang-orang yang ada disekitarnya. Orang-orang tersebut bisa jadi
orang terdekat seperti istri/suami, anaknya, orangtua, saudara, teman atau
siapapun itu.
c. Hubungan antara Manusia dengan Alam Sekitarnya.
Alam sekitar seniman dapat menjadi objek atau subjek yang menarik untuk
menjadi tema lukisannya. Pemandangan gunung, hutan, laut, sungai,
perkampungan, hingga kota.
d. Hubungan antara Manusia dengan Benda.
Benda-benda yang ada di sekitar kita juga dapat memiliki keunikan dan
keindahan tersendiri sebagai sumber inspirasi melukis. Kita tidak pernah tahu karya
seunik apa yang dapat dihasilkan dengan menggunakan berbagai benda keseharian
yang ada di sekitar.
e. Hubungan antara Manusia dengan Aktifitasnya.
Aktifitas kehidupan sehari-hari yang beragam terkadang mencetuskan suatu ide
untuk melukis. Kegiatan manusia dapat digambarkan secara langsung pada karya
lukis, atau hanya menginspirasi terhadap ekspresi dan emosi yang ingin dikeluarkan
oleh seniman.
f. Hubungan antara Manusia dengan Alam Khayal.
Imajinasi atau khayalan yang terkadang tiba-tiba melintas atau direnungkan,
baik secara sadar ataupun tidak sadar (saat tertidur) merupakan inspirasi dan tema
yang luar biasa untuk dilukis.
3. Aliran seni lukis
Seperti yang telah diutarakan sebelumnya, lukisan memiliki ciri khas, tema,
teknik yang biasa disebut dengan gaya atau aliran. Berdasarkan cara
pengungkapannya, aliran dan gaya lukisan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu:
Materi pembelajaran seni Budaya Sma islam As-Shofa 25