Page 19 - LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
P. 19
Jawab : Pada diabetes, terjadi karena sel sel yang terdapat pada pulau langerhans
kelenjar pankreas mengalami kerusakan. Dalam hal ini transplantasi sel pulau
langerhans diharapkan dapat memenuhi kebutuhan insulin. Pada 10 tahun yang lalu,
transplantasi sel pulau Langerhans tingkat keberhasilan hanya 8% yang berhasil. Hal
ini disebabkan oleh karena reaksi penolakan terhadap sel transplantasi sangat besar
sehingga diperlukan steroid dalam jumlah besar; padahal makin besar steroid yang
dibutuhkan, makin besar pula kebutuhan metabolik pada sel penghasil insulin. Belum
lama ini James Shapiro dkk. di Kanada berhasil melakukan penelitian membuat
protokol transplantasi sel pulau langerhans dalam jumlah banyak dengan metode
imunosupresi yang berbeda dengan yang sebelumnya. Pada penelitian tersebut, setahun
setelah transplantasi 100% pasien yang diterapi, sel pulau langerhans pankreas
tidak memerlukan injeksi insulin lagi dan gula darahnya tetap normal.8
Apakah bisa diaplikasikan untuk pengobatan lain? Bisa, misalnya
Stem cell untuk Skin Replacement
Stem cell untuk Penyakit Parkinson
Stem cell untuk penyakit jantung
Stem cell untuk penyakit stroke
3. Berkembangnya penelitian stem cell dan penggunaanya dalam upaya untuk
mengobati penyakit pada manusia akan megakibatkan timbulnya masalah dalam
hal etik. Coba anda pikirkan masalah etika apa yang perlu dipikirkan dalam stem
cell ini
Jawab: Keberadaan stem cell masih menjadi perdebatan karena sumber stem cell
terbaik diperoleh dari isolasi embrio manusia yang berumur beberapa hari. Di
laboratorium sel embrionik ini dijaga supaya tetap hidup dan membelah menjadi
banyak sel. Namun, sel-sel ini tidak berkembang membentuk janin pada umumnya. Hal
inilah yang menjadi kontroversi karena dianggap menggunakan calon bayi sebagai
sumber stem cell.
Isu bioetika utama dama penelitian dan penggunaan stem cell embrio terutama tentang
sumber sel tersebut yaitu embrio. Sumber embrio adalah hasil abortus, zigot sisa IVF
dan hasil pengklonan. Pengklonan embrio manusia untuk memperoleh stem cell
merupakan isu yang sangat menimbulkan kontroversi. Hal ini terkait dengan isu “awal
kehidupan” . UU R.I no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 70 menyatakan :
1) Penggunaan stem cell hanya dapat dilakukan untuk tujuan penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan, serta dilarang digunakan untuk tujuan
reproduksi.
2) Stem cell sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak boleh berasal dari stem cell
embrionik.
KESIMPULAN
Stem cell adalah sejumlah sel yang memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi
jaringan atau organ yang diperlukan.Dalam terapi pengobatan, penggunaan stem cell
sangat berguna bagi orang yang mengalami kelainan organ dan sulit mendapatkan
donor untuk organ tersebut. Misalnya penderita gagal ginjal dan penderita kelainan