Page 26 - PENGABDIAN BEKAL KESUKSESAN
P. 26
SATU LANGKAH KECIL UNTUK MENSEJAHTERAKAN DESA POSI
PENGABDIAN MASYARAKAT
By: MUH. MARUF MUSRAJAB ABDULLAH / PERBANKAN SYARIAH
Kali ini saya akan menceritakan sebuah kisah dimana kumpulan mahasiswa
yang mempunyai sebuah tujuan baik dalam pengabidan yang ada di salah satu Desa
di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Desa Posi merupakan salah satu desa di antara
14 Desa yang terdapat di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu. Desa Posi sendiri terdiri
dari 7 Dusun yaitu : Dusun Pollo Padang, Dusun Rante, Dusun Bangkudu, Dusun Salu
Bua, Dusun Salu Tarra, Dusun Malutu, dan Dusun Pabbatang.
Gambar 1.1 Pemanfaatan lahan pekarangan Desa Posi
Desa posi mempunyai banyak potensi
yang dapat dikembangkan, mulai dari air terjun
yang terdapat di perbatasan Bastem-Bua,
keindahan alam ketika memasuki wilayah Desa
Posi, perkembunan, pertanian, dan bahkan
pemanfaatan lahan pekarangan ruamh yang
sangat luas. Tetapi sayangnya dari hasil potensi
yang ada di Desa Posi tersebut masyarakat
belum mampu untuk dapat memanfaatkan
hasil potensi yang ada di Desa tersebut.
Bua, 16 Juni 2019. Para peneliti dari kalangan mahasiswa IAIN Palopo Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam melakukan sebuah observasi yang akan dilakukan di Desa
Posi. Awal mulanya sebelum melakukan observasi kalangan peneliti dari mahasiswa
telah duduk diskusi untuk mencari sebuah Desa yang mempunyai pontensi untuk
dapat di kembangkan. Dan peneliti menunjuk Desa Posi sebagai tempat untuk dapat
menuangkan ide-ide dari kalangan peneliti.
Ketika kalangan peneliti melakukan sebuah
observasi banyak kendala yang mereka dapatkan.
Mulai dari kurangnya pemahaman masyarakat
terhadap pemanfaatan lahan pekarangan, dan
bahkan masyarakat resah dengan adanya hewan
yang berkeliaran di lingkungan masyarakat.
Permasalahan ini telah dialami oleh masyarakat di
setiap Dusun yang ada di Desa Posi. Ini yang
menjadi beban bagi pemerintah setempat untuk
dapat mengatasi permasalahan-permasalahan
yang ada.
Menurut kepala Desa Posi dalam hal ini ibu Hj. Sanawiah mengatakan bahwa
“memang permasalahan ini menjadi turun temurun, kami telah berusaha untuk
mengatasi tetapi kalau pemerintah setempat saja yang turun dan tidak ada bantuan
dari masyarakat sama saja permasalahan itu tidak akan terselesaikan. Kami berharap
dengan adanya program dari mahasiswa bisa menyadarkan masyarakat terkhususnya
masyarakat yang ada di Desa Posi untuk dapat membantu dan mengatasi
permasalahan-permasalahan yang ada.
Gambar 1.2 Observasi Ke Masyarakat Mengenai Program Pengabdian Masyarakat
Gambar 1.3 Pertemuan Mahasiswa dengan Kepala Desa Posi