Page 12 - Microsoft Word - bab-00- kover dalam Perpustakaan digital.doc
P. 12
BAB I.
PERPUSTAKAAN DIGITAL
Saatini kita sering mendengar istilah library without wall (per-
pustakaan tanpa dinding), virtual library (perpustakaan maya),
digital library (perpustakaan digital), virtual catalog (katalog
maya) baik dalam pembicaraan sehari-hari maupun dalam literatur.
Istilah-istilah itu sebelumnya hanya merupakan istilah asing dan
mungkin tidak mempunyai efek apa-apa bagi pustakawan
Indonesia.
Namun istilah tersebut saat ini sudah mulai akrab dengan seba-
gian pustakawan kita. Hal ini disebabkan karena beberapa tahun
belakangan ini teknologi informasi dan telekomunikasi (TIK) atau
yang dikenal dengan ICT (Information and Communication Tech-
nology) dan lebih spesifik lagi jaringan internet makin merambah
ke seluruh aspek kegiatan, termasuk bidang perpustakaan.
Perpustakaan digital ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi
perpustakaan konvensional yang biasanya mempunyai keterbatasan
di dalam masalah koleksi. Seperti kita ketahui bahwa koleksi
merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan mutu
layanan suatu perpustakaan. Hal ini karena koleksi (baca =
Informasi dan/atau literatur) adalah hal yang sangat penting bagi
pemakai perpustakaan seperti dosen, mahasiswa, peneliti (dalam
penyelenggaraan proses belajar mengajar dan penelitian) maupun
masyarakat umum. Sayangnya koleksi perpustakaan (dalam hal ini
buku dalam arti luas) harganya sangat mahal sehingga sulit
dijangkau oleh masyarakat. Selain itu buku yang dipublikasi
(diterbitkan) di Indonesia sangat sedikit khususnya buku-buku yang
berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Jumlah terbitan Indonesia
tahun 2002 dan 2003 rata-rata hanya mencapai 6.000 – 7.000
judul per tahun (Saleh dkk, 2004), ini masih terbilang kecil
dibanding Jepang atau Thailand yang mencetak 68.000-70.000
1