Page 34 - Pertemuan 2 font 14
P. 34
Materi Bakteri X SMA/MA
nyata terlihat, namun rata pada seluruh permukaan (raised), bentuk
cembung seperti tetesan air/permukaan
melengkung (convex/curved surface), berbentuk bantal (pulvinate),
dan bentuk cembung dibagian tengah lebih menonjol (umbonate).
(1b)
Ukuran (size) Ukuran koloni bakteri merupakan karakteristik yang
berguna untuk identifikasi, dan dapat diukur. Ukuran sering
digambarkan sebagai berbentuk seperti titik (punctiform), kecil
(small), sedang (moderate), dan besar (large). (1b)
Penampilan Koloni (appearance) Penampilan koloni merupakan
aspek luar permukaan koloni, sering menggambarkan jika koloni
berkilau/mengkilap (glistening, glossy, shiny), kusam atau berawan
(dull/cloudy). (1b)
Properti Optik (optical property) Ini menggambarkan sifat tak
tembus cahaya (opacity) dari koloni bakteri. Koloni sering terlihat
buram (opaque), atau tidak tembus cahaya, tembus cahaya atau
cahaya menembus secara difusi (translucent), dan transparan atau
cahaya lewat tanpa gangguan (transparent). (1b)
Tekstur (texture) Tekstur koloni bakteri merupakan indentifikasi
konsistensi koloni bakteri. Koloni yang kasar memiliki permukaan
yang rata dan sering dikaitkan dengan hilangnya virulensi. Koloni
halus memiliki permukaan bulat berkilau. Istilah lain yang
digunakan untuk menggambarkan tekstur koloni termasuk
mukoid/bergetah/kental (mucoid, gummy, viscous), seperti metega
(butyrous), dan kering, koloni rapuh atau seperti tepung (dry). (1b)
Pigmentasi (pigmentation) Beberapa spesies bakteri menghasilkan
pigmen atau warna koloni yang dapat larut dalam air atau larut
dalam lemak. Produksi pigmen dapat bervariasi tergantung pada
34