Page 42 - E-Module Sistem Peredaran Darah Terintegrasi Keislaman Kelas XI SMA-MA_Neat
P. 42

Sistem Peredaran Darah Pada Manusia Kelas XI SMA/MA Terintegrasi Keislaman




       KEGIATAN
                           dalam tubuh manusia, sel darah putih memiliki kemampuan untuk
      PEMBELAJARAN
                           memfagosit dan diapedesis. keluar. Fagositosis adalah kemampuan sel

            2              untuk menelan benda asing darah putih. Penetrasi adalah kemampuan

                           untuk menembus Masuk ke jaringan melalui pori-pori membran kapiler.

                             Berikut  ini  merupakan  ada  atau  tidaknya  granula  di  dalam


                           plasma, leukosit dikelompokkan menjadi:

                           1) Agranulosit

                                Agranulosit  adalah  leukosit  yang  sitoplasmanya  tidak


                             memiliki  granula.  Agranulosit  dibedakan  menjadi  2  (dua)
                             macam, yakni monosit dan limfosit.


                             a) Monosit; bersifat fagosit dan motil dengan inti bulat panjang.

                                Monosit  merupakan  leukosit  dengan  ukuran  yang  paling

                                besar.  Monosit  dapat  berkembang  dan  membesar  menjadi

                                makrofag.  Monosit  berfungsi  untuk  melawan  infeksi  dan

                                meningkatkan kekebalan tubuh.

                             b) Limfosit;  tidak  motil  dengan  inti  satu.  Limfosit  dibedakan

                                menjadi  2  yaitu  limfosit  B  dan  limfosit  T,  yang  keduanya

                                berfungsi  untuk  menjaga  kekebalan  tubuh  atau  imunitas.

                                Limfosit  yang  tetap  berada  di  sumsum  tulang  berkembang

                                menjadi  sel  B  (imunitas  humoral),  sedangkan  limfosit  yang

                                berasal dari sumsum tulang dan pindah ke timus berkembang

                                menjadi sel T (imunitas seluler).


                           2) Granulosit

                                Granulosit adalah leukosit yang sitoplasmanya mengandung

                             granula. Granulosit berkembang dari sumsum tulang merah dan









                                                              35
                                                              36
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47