Page 31 - MODUL REPRODUKSI
P. 31

Infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pada pria.
      EPIDIDIMITIS
                           organisme penyebab : E.coli dan Chlamydia





                           Organ  kelaminnya  terdapat  benjolan-benjolan  yang  merah
      GHONORHOE            dan membengkak, terkadang pecah dengan sendirinya. Dapat
                           juga berupa kencing nanah.




                             Kegagalan dari satu atau dua testis untuk turun dari rongga
    KRIPTOKIDISME            abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi. Penanganan
                             dengan  cara  pemberian  hormon  human  chorionic
                             gonadotropin  untuk  merangsang  terstoteron.  Jika  belum
                             turun juga, dilakukan pembedahan






                       Peradangan pada  uretra dengan  gejala  rasa  gatal  pada penis
      URETRITIS
                       dan  sering  buang  air  kecil.  Organism  yang  paling  sering
                       menyebabkan uretritis adalah Chlamyd trachomatis,
                       ureplasma urealytium atau virus herpes.






                                  Penurunan  fungsi  testis  disebabkan  oleh  gangguan
     HIPOGONADISME
                                  interaksi  hormon  (misalnya  hormon  androgen  dan
                                  hormon  testoteron).  Gangguan  ini  menyebabkan
                                  infertilitas  ,impotensi  dan  tidak  adanya  tanda-tanda
                                  kepriaan. Penanganan dengan cara terapi hormon





                     Peradangan prostat, penyebabnya: Echerichia coli maupun bakteri
     PROSTATIS
                     lain.








     KUIS             Jelaskanlah minimal 6 penanganan gangguan atau penyakit pada
                      sistem repoduksi!






                                                      31
   26   27   28   29   30   31   32   33