Page 3 - E-Modul Rasio Trigonometri dengan Pendekatan STEM
P. 3
LATAR BELAKANG
Pada abad 21, kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu
kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa. Dengan berpikir kritis,
seseorang mampu menghadapi tantangan dan memecahkan masalah di abad
21 ini. Berpikir kritis menuntut siswa agar tidak sekedar menghafal atau
menerima apa yang mereka baca tanpa berpikir secara tajam tentang hal itu
sehingga kemampuan berpikir kritis merupakan aspek yang penting untuk
distimulasi pada proses pembelajaran.
Untuk menstimulasi kemampuan berpikir kritis dapat melalui
pembelajaran matematika. Salah satu materi yang menarik dalam
matematika adalah trigonometri. Trigonometri merupakan Namun dalam
mempelajari materi trigonometri, seringnya siswa hanya melakukan
perhitungan trigonometri sesuai dengan rumus yang diberikan tanpa
mengerti kegunaannya dalam kehidupan sehingga siswa menganggap
materi trigonometri adalah materi yang sulit dan tidak bermanfaat.
Agar pembelajaran matematika dapat lebih mengembangkan
kemampuan berpikir kritis siswa maka diperlukan sebuah inovasi
pembelajaran. Bagian penting dari proses pembelajaran yang juga harus
diperhatikan yaitu pemilihan pendekatan pembelajaran. Pendekatan STEM
merupakan pendekatan yang berorientasi pada memecahkan masalah di
kehidupan nyata. Dalam proses menyelesaikan masalah akan mendatangkan
aktivitas berpikir siswa yang ditandai dengan kemampuan menganalisis,
mengevaluasi, memecahkan masalah, melakukan penyelidikan, dan
mengambil keputusan. Dengan ini, diharapkan pendekatan STEM dapat
menstimulasi kemampuan berpikir kritis siswa.
iii