Page 105 - Kimia 1
P. 105
Tatanama
1. Nama senyawa yang terjadi dari ikatan 2 macam unsur, umumnya diberi
akhiran -ida.
Contoh:
Na 2S = natrium sulfida
CaCl 2 = kalsium klorida BaO
= barium oksida Al 2O 3
= aluminium oksida
2. Nama senyawa antara 2 macam unsur bukan logam, jumlah
masing-masing atom di dalam molekul senyawa itu dinyatakan dengan:
1 = mono 6 = heksa
2 = di 7 = hepta
3 = tri 8 = okta
4 = tetra 9 = nona
5 = penta 10= deka
Contoh:
CO 2 = karbon dioksida
P 2O 5 = (di)pospor pentaoksida
CCl 4 = karbon tetraklorida
SO 3 = belerang trioksida
3. Senyawa yang mengandung anion poliatom diberi nama sesuai dengan
nama dan bilangan oksidasi logam diikuti dengan nama anion poliatom
pembentuknya
Contoh:
= natrium sulfit
Na 2SO 3
= besi (II) sulfat
FeSO 4
Cu(NO 3) 1 = tembaga (II) nitrat
Na 3PO 4 = natrium pospat
4. Untuk senyawa unsur logam yang mempunyai 2 harga bilangan oksidasi,
pemberian namanya dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
105