Page 18 - DESAIN_GRAFIS_PERCETAKAN
P. 18

b)    Menyusun dengan susunan transisi

                               Susunan  transisi  menyusun  bentuk-bentuk  dengan  2  atau  3  interval
                        tangga yang berdekatan, misalkan menggunakan ukuran pada interval nomor 4-
                        5-6. Hal ini akan menghasilkan transisi yang harmonis.











                                                 Gambar 1. 25. Susunan transisi

                        c)    Menyusun dengan susunan oposisi

                               Susunan oposisi merupakan susunan bentuk-bentuk  dengan ukuran dua
                        interval tangga yang berjauhan. Susunan oposisi bersifat kontras, kuat, tajam.













                                                 Gambar 1. 26. Susunan oposisi

                               Adakalanya  saat  menyusun  bentuk  yang  mempunyai  susunan  ukuran

                        yang  oposisi  hasilnya  kurang  bagus  dan  kontradiksi.  Untuk  mengatasi  ada
                        beberapa hal yang perlu diperhatikan, sebagai berikut:

                        a)  Mengulang-ulang  dua  bentuk kontras  ukuran  tersebut  hingga tercipta  suatu
                            irama,  meski  iramanya  nanti  cukup  terasa  keras  namun  dengan  adanya
                            pengulangan tersebut cukup menetralkan kekontrasan.

                        b)  Mengulang  ukuran-ukuran  besar  dalam  jumlah  yang  banyak  lalu  ditambah
                            dengan  satu  yang  berukuran  kecil.  Atau  juga  sebaliknya  dan  hal  ini  akan
                            menjadi suatu dominasi pada suatu karya

                        c)    Memberi  jembatan  yang  menghubungkan  dua  kontras  ukuran  tersebut.

                            Dengan   gradasi   ukuran   sehingga   tercipta   pengulangan   yang   bersifat
                            progresif dalam hal ukuran.
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23