Page 8 - Penuntun Praktikum Kimia Skala Mikro Kelas XII
P. 8
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Di Laboratorium
Laboratorium merupakan tempat untuk belajar dan membuktikan konsep-konsep sains
dalam ilmu kimia. Di dalam laboratorium terdapat fasilitas penunjang berupa alat dan bahan
untuk melaksanakan kegiatan praktikum. Selain itu terdapat beberapa hal yang perlu untuk
diperhatikan sebelum dan saat melakukan praktikum di laboratorium, yaitu alat-alat praktikum
harus digunakan dengan baik mengingat harganya yang relatif tidak murah dan juga semua
bahan-bahan kimia tidak seluruhnya aman untuk digunakan mengingat terdapat pula bahan
kimia berbahaya yang berdampak negatif bila digunakan sembarangan. Oleh karena itu,
praktikan harus memperhatikan dengan benar sifat dari bahan-bahan kimia tersebut agar
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di laboratorium dapat terlaksana dengan baik.
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di laboratorium dapat terlaksana yakni dengan
meminimalisir terjadinya kecelakaan. Kecelakaan yang sering terjadi di laboratorium dapat
disebabkan oleh beberapa hal. Oleh sebab itu, praktikan maupun guru pembimbing harus
memahami dengan benar mengenai aspek-aspek yang berkaitan dengan keselamatan dan
kesehatan kerja yang ada di laboratorium. Berikut beberapa jenis kecelakaan dan tindakan yang
dapat dilakukan di laboratorium dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Jenis – Jenis Kecelakaan Di Laboratorium dan Tindakannya
Gambar Keterangan Tindakan
Keracunan Keracunan dapat terjadi ketika seseorang - Cuci tangan dan
terkena bahan kimia yang bersifat beracun bagian tubuh lainnya
(toxic). Racun dapat masuk ke dalam tubuh yang mengenai kontak
melalui pernapasan, mulut, dan kulit. Bahan dengan bahan kimia
kimia yang uapnya mengeluarkan bau maka sampai bersih.
keberadaannya mudah diketahui. Tetapi untuk - Jangan berikan
gas yang tidak berbau seperti CO 2 , uap raksa minuman yang
(Hg), dan debu timbal (Pb) maka dapat mengandung alkohol
Sumber: Merdeka.com terhirup tanpa disadari serta akan kepada pasien.
menyebabkan pingsan dan sesak napas. - Apabila terjadi
gangguan pernapasan
maka berilah bantuan
pernapasan dari mulut
ke mulut.
- Apabila keracunan
lewat kulit, maka bilas
dengan air dan
lepaskan pakaian yang
terkena bahan kimia.
- Kemudian dengan
segera bawa ke rumah
sakit untuk diberikan
penanganan lebih
lanjut oleh ahlinya.
Luka Bakar Luka bakar terdiri dari beberapa jenis - Apabila luka bakar
berdasarkan penyebabnya, yaitu: dalam jumlah yang
1. Luka bakar kering yang disebabkan oleh luas atau parah,
nyala api dan peralatan yang panas. jangan menarik
2. Luka bakar dingin yang disebabkan oleh pakaian atau kain
kontak dengan O 2 dan N 2 cair. yang menempel pada
Sumber: Alodokter.com
2