Page 19 - MODUL USAHA MIKRO
P. 19
4. Pengelolaan Keuangan Dengan Tidak Rapi
Salah satu aspek bisnis yang harus dipantau pemilik secara teratur adalah pembiayaan,
seperti piutang, faktur vendor, arus kas. Untuk memberikan informasi tentang
akumulasi barang untuk menjualnya kepada konsumen, perlu untuk melakukan kontrol.
Selain itu, bahkan jika posisi pada saldo kas masih cukup, atau bahkan berlebihan,
penting untuk memastikan bahwa Organisasi tidak bocor dan terlewatkan.
5. Tidak Memprioritaskan Hal yang Seharusnya Diprioritaskan
Sangat penting untuk membagi waktu dan hal-hal menjadi lebih banyak bagian dan
menjadi prioritas. Catat semua kegiatan yang harus segera selesaikan dan dilakukan
setiap hari, kemudian lakukan secara teratur, disiplin dan konsisten. Hindari perilaku
yang tidak berguna dan habiskan terlalu banyak waktu untuk menghambat
pertumbuhan bisnis kita.
F. RISIKO BERWIRAUSAHA
Seseorang atau kelompok wirausahawan perlu mengenali apa itu risiko usaha. Hal ini
penting untuk dilakukan karena dalam membangun usaha pasti akan ada risikonya.
Berikut jenis – jenis risiko dalam berwirausaha :
1. Risiko Keuangan
Seperti yang kita tahu bahwa dalam membangun usaha membutuhkan uang. Terlebih
lagi, jika ingin mengembangkan usaha agar dikenal oleh banyak orang. Uang untuk
membanguan usaha bisa didapatkan dari modal awal dan keuntungan penjualan.
Sedangkan, untuk meningkatkan kondisi keuangan usaha dapat dilakukan dengan
mencari orang lain yang mau melakukan investasi dan meningkatkan penjualan.
Penjualan yang meningkat akan menambah keuntungan yang banyak dari keuntungan
itulah keuangan usaha akan bertambah Karena keuangan menjadi hal penting dalam
membangun usaha, maka keuangan termasuk ke dalam jenis risiko usaha. Risiko
keuangan adalah risiko yang berhubungan dengan menurunnya penjualan.
Penjualan yang terus menurun biasanya diakibatkan dari kondisi pasar yang tidak
menentu. Bahkan dalam situasi yang buruk, usaha akan mengalami kerugian yang
cukup besar. Jadi, penting bagi wirausahawan memikirkan bagaimana caranya
meningkatkan produk penjualan dan bagaimana mempertahankan tingkat penjualan
tersebut.
Modul Usaha Mikro Halaman 17