Page 10 - ebook samisanov renaissance 2
P. 10
Florencia menjadi pelopor renaissance di Italia, bukan justru kota Roma, Milano atau
Venesia. Menurut John Hele dan Plum Florensia menjadi kota pelopor Renaissance di Italia
karena berbagai faktor antara lain adalah
a)kota Florencia pada zaman Romawi bernama Florentia itu secara geografis merupakan kota
pedalaman Italia Utara yang sangar strategis, subur karena dibelah oleh Sungai Arno dan
menjadi kota pertemuan dari berbagai kota di Italia Utara antara lain Genoa, Lucca dan Pisa
di sebelah barat, Siena dan Arezzo di sebelah selatan, Urbino, San Marino dan Romagna di
sebelah timur serta Bologna, Modena di bagian Utara. Maka tidak mengherankan jika
Florencia menjadi kota pertemuan dagang yang kaya raya dan besar pada abad ke-XIII.
b)Florencia sebagai kota industry khususnya wol (terbaik di Italia) dan tekstil pada
umumnya. Menurut John Hele pada abad keXIV sudah ada 21 gilda utama yang dimiliki oleh
para hakim, notaries, importir dan pengusaha dan 44 gilda kecil sebagai pendukungnya yang
dimiliki oleh pengrajin, pedagang.
c)Florencia sebagai pusat keuangan Italia masa itu. Kota ini mempunyai penduduk yang
besemboyan “per non dormire (agar jangan tidur, maksudnya tidur tidak mendatangkan
rezeki)” dan “Florentinis ingentis nihil arduit est (tidak ada yang dapat dikerjakan oleh orang
Florencia)”.
d)Florencia merupakan ibukota Republik Florentia yang pada prinsipnya menganut system
pemerintahan demokrasi dan memperhatikan kepentingan rakyat. Maka kreativitas seni dan
inteletual dapat bebas berkembang. Didirikannya pendidikan formal di Accademia Plato yang
didirikan oleh keluarga Medici sehingga melahirkan seniman-seniman besar, para ilmuan
terkenal, sastrawan jenius dan arsitek besar. Maka tidak mengherankan apabila dapat
mempertahankan kemasyuran dan berperan penting dalam modernisasi Italia selama dua
abad. Florencia telah menjadi awal pembaharuan berbagai bidang kehidupan manusia dari
sumber-sumber daya manusia, keuangan, perdangangan, sosial dan budaya, Benih-benih
humanism yang melahirkan liberalism, individualism serta rasionalisme mendapat tempat
subur untuk berkembang ke seluruh penjuru Eropa.
B. Keluarga Medici
Keluarga Medici merupakan salah satu keluarga yang terkenal di Italia pada zaman
renaissance. Keluarga ini mulai mempunyai nama terhormat dalam masyarat pada abad
keXIV ketika Averardo de Medici yang terkenal dengan nama Bicci berhasil dalam usahawan
swasta ulat sutera, kain lenen dan akhirnya menjadi bankir. Usaha ini dilanjutkan anaknya
yang bernama Giovanni di Bicci meluas ke luar Italia. Keluaga Medici mulai terlibat dalam
berbagai bidang terutama politik, ketika Giovani terpilih menjadi hakim agung di Florancia
pada 1421.
Giovani mempunyai dua anak yang bernama Casimo dan Lorenzo. Casimo berhasil
menjadikan keluarga Medici mencapai puncak kejayaan pada bidang politik, ekonomi bahkan
agama. Ia juga tokoh utama yang menjadi pelopor dan pelindung bidang budaya, kesenian
dan ilmu pengetahuan. Casimo adalah pewaris etos kerja orang Florencia yaitu per non
dormire sehingga ia memadukan usaha bidang politik, ekonomi, kebudayaan dan ilmu
SAMISANOV 10