Page 23 - E-MODUL GELOMBANG BERJALAN DAN STASIONER_APLIKASI FIX_FATIN
P. 23
GELOMBANG BERJALAN DAN STASIONER
(1.9)
t−kx
=
= −
=
2 2 λ
9
Tinggal Anda tentukan beda fase kan? Beda berarti selisih kan? Maka beda fase dapat
.
Anda artikan selisih fase.
1
Beda fase disimbolkan dengan ∆ . Jika Anda mau turunkan persamaan beda fase,
9
maka Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
.
∆ = − 1
1
2
2 1
∆ = ( − ) − ( − ) )
λ λ
1
∆ = − 2 − ( )
λ λ
∆ = − 2 + 1
λ λ
∆ = − ( 2 − 1 )
λ
∆
)
(1.10)
∆ = −(
λ
9
Dua buah titik bisa memiliki fase sama dengan syarat sebagai berikut. = 2 atau .
∆ = dengan = 0, 1, 2, 3, … 1
9
Dua buah titik bisa memiliki fase berlawanan dengan syarat sebagai berikut.
1
= (2 + 1) atau ∆ = (2 + 1) dengan = 1, 2, 3, … .
2
1
Keterangan:
)
∆ = beda fase
= fase
= simpangan (m)
= amplitudo gelombang (m)
= kecepatan sudut gelombang (rads −1 )
= lamanya gelombang bergetar (s)
= periode gelombang (s)
−1
= bilangan gelombang (radm )
= jarak titik ke sumber getar (m)
λ = panjang gelombang (m).
17
E-Modul Model Pembelajaran CinQASE Kelas XI KD 3.9