Page 253 - PMK NOMOR 62 TAHUN 2023 TENTANG PERENCANAAN ANGGARAN, PELAKSANAAN ANGGARAN, SERTA AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
P. 253
- 239 -
Komponen/tahapan dalam Aplikasi Standar Biaya Keluaran
diberikan kode mulai dengan 011.
g. Karakteristik Biaya
Pada masing-masing tahapan atau komponen harus
diidentifikasikan karakteristik biaya yang diperlukan, yaitu mana
yang merupakan biaya utama atau biaya pendukung. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui persentase kedua jenis biaya tersebut
dari keseluruhan alokasi biaya yang digunakan dalam pencapaian
Keluaran (output).
Adapun perbedaan karakteristik dari kedua jenis biaya
tersebut adalah:
1) Biaya utama merupakan biaya komponen yang berpengaruh
secara langsung terhadap Keluaran (output).
2) Biaya pendukung merupakan biaya komponen yang tidak
berpengaruh secara langsung terhadap Keluaran (output).
h. Waktu Pengajuan
Ketentuan mengenai batas waktu pengusulan SBK diatur lebih
lanjut melalui surat Direktur Jenderal Anggaran.
i. Pengusulan Ijin Prinsip Pelampauan Besaran SBK
Atas besaran Standar Biaya Keluaran yang telah ditetapkan
dalam Peraturan Menteri Keuangan, jika Kementerian/Lembaga
memerlukan besaran Standar Biaya Keluaran melampaui besaran
yang telah ditetapkan tersebut, maka dilakukan beberapa langkah
sebagai berikut:
1) Menteri/Pimpinan Lembaga atau pejabat yang berwenang atas
nama Menteri/Pimpinan Lembaga mengusulkan ijin prinsip
pelampauan besaran Standar Biaya Keluaran kepada Menteri
Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran.
2) Atas usulan tersebut, Direktur Anggaran Bidang Perekonomian
dan Kemaritiman/Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan/Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan dan
Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara melakukan
penelaahan dan pengkajian lebih lanjut untuk memberikan ijin
atau penolakan atas usulan pelampauan besaran Standar Biaya
Keluaran.
3) Usulan yang mendapatkan persetujuan, maka pelampauan
besaran Standar Biaya Keluaran dapat diproses lebih lanjut
sesuai ketentuan revisi anggaran.
3. Penyusunan SBK
Usulan SBK terdiri dari SBK yang berasal dari dasar (baseline),
yaitu SBK tahun anggaran sebelumnya yang telah ditetapkan dalam PMK
tentang Standar Biaya Keluaran, dan/atau SBK yang berasal dari inisiatif
baru. Usulan SBK tersebut terdiri dari:
a. Usulan SBK dari Kementerian/Lembaga, dan/atau
b. Usulan SBK dari Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal
Anggaran.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Kementerian/Lembaga
dan/atau Direktorat Jenderal Anggaran dalam penyusunan Standar
Biaya Keluaran meliputi:
a. Mengindentifikasi dan mencermati Keluaran (output) mengacu pada
kriteria-kriteria Standar Biaya Keluaran.