Page 498 - PMK NOMOR 62 TAHUN 2023 TENTANG PERENCANAAN ANGGARAN, PELAKSANAAN ANGGARAN, SERTA AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
P. 498

- 468 -


                                selama  ini  ada  kemudian  dihilangkan  karena  sudah  tidak
                                dibutuhkan lagi. Transaksi khusus tersebut termasuk transaksi
                                khusus pendapatan, antara lain Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
                                Pegawai, Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Pajak Rokok, aset yang
                                berasal  dari  pengelolaan  DJKN,  dan  penerimaan  PNBP  yang
                                dikelola  DJA.  Ruang  lingkup  BA  BUN  dapat  berubah  sesuai
                                dengan kebijakan Pemerintah dan Kementerian Keuangan.

                     3.    BA BUN dalam Postur APBN
                                Postur APBN dicerminkan oleh I-Account APBN. Secara ringkas,
                           komponen-komponen  I-Account  APBN  meliputi  pendapatan  negara,
                           belanja negara, defisit/surplus anggaran, dan pembiayaan anggaran.
                           Posisi  BA  BUN  di  dalam  I-Account  APBN  tersebar  dalam  Belanja
                           Pemerintah  Pusat  untuk  non  Kementerian/Lembaga,  TKD,  dan
                           Pembiayaan Anggaran (lihat Tabel III.1).

                                                               Tabel III.1
                                                              Postur APBN

                                                                 Uraian

                             A.  PENDAPATAN NEGARA
                                  I.    PENERIMAAN PERPAJAKAN
                                        1.  Penerimaan Perpajakan
                                        2.  Penerimaan Negara Bukan Pajak
                                 II.    PENERIMAAN HIBAH
                             B.  BELANJA NEGARA

                                  I.    BELANJA PEMERINTAH PUSAT
                                         1.  Belanja Kementerian/Lembaga
                                         2.  Belanja Non-Kementerian/Lembaga (BUN)
                                 II.    TRANSFER KE DAERAH (BUN)
                             C.  KESEIMBANGAN PRIMER
                             D.  SURPLUS (DEFISIT) ANGGARAN (=A-B)
                                 % Surplus/(Defisit) Anggaran terhadap PDB
                             E.  PEMBIAYAAN ANGGARAN (BUN)
                                  I.   PEMBIAYAAN UTANG

                                 II.   PEMBIAYAAN INVESTASI
                                III.   PEMBERIAN PINJAMAN
                                IV.    KEWAJIBAN PENJAMINAN
                                 V.    PEMBIAYAAN LAINNYA

                                Sementara  itu,  untuk  struktur  TKD  sesuai  Undang-Undang
                           mengenai APBN diilustrasikan pada Tabel III.2.

                                                              Tabel III.2
                                                   Struktur Transfer Ke Daerah

                                Transfer Ke Daerah
                                A.  Dana Bagi Hasil
                                B.  Dana Alokasi Umum
                                C.  Dana Alokasi Khusus
   493   494   495   496   497   498   499   500   501   502   503