Page 12 - B.I kelas X - Biografi
P. 12
• Dari tahun 1902, Dewi Sartika telah bisa merintis
pendidikannya untuk kaum wanita. Di sebuah ruangan yang
terbilang kecil, dan letaknya tepat berada di belakang rumah
Ibunya yang berada di daerah Kota Bandung, Dewi Sartika juga
mengajar di depan beberapa anggota keluarganya yang
perempuan.
• Membaca, merendam, memasak, jahit-menjahit menjadi
bahan pembelajaran ketika itu. Setelah berkonsultasi dengan
Bupati R.A Martanagara pada tanggal 16 Januari tahun 1904,
Dewi Sartika membuka sebuah sekolah Istri yang mana sekolah
tersebut merupakan sekolah perempuan pertama se Hindia
Belanda.
• Ketika itu tenaga pengajarnya ada 3 orang, yakni diantaranya
ialah Dewi Sartika sendiri dan dibantu oleh kedua saudaranya
yang bernama Nyi Poerwa dan Nyi. Oewid, ketika itu murid-
murid Dewi Sartika masih terdiri dari 20 orang.