Page 87 - Buku SKI XI MA
P. 87

2.  Bidang Ilmu Pengetahuan

                               Sepanjang  sejarah  Islam  Persia  dikenal  sebagai  bangsa  yang  telah
                        berperadaban tinggi dan berjasa mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karenanya

                        tidaklah mengherankan apabila pada masa Daulah  Syafawi, tradisi keilmuan terus
                        berkembang dengan baik.

                               Pada  Daulah  Syafawiyah  muncul  ilmuwan-ilmuwan  terkenal  di  antaranya
                        Baha al-Din al-Syaerazi (generalis ilmu pengetahuan), Sadr al-Din al-Syirazi (filsuf)

                        dan  Muhammad  Baqir  ibn  Muhammad  Damad  (filsuf,  ahli  sejarah,  teolog,  yang

                        pernah mengadakan  observasi  atas kehidupan lebah).  Ilmu fikih  juga berkembang
                        baik pada saat itu, di antara tokohnya adalah Baharuddin Al-Amili, selain sebagai

                        pakar agama, ia juga sebagai ahli kebudayaan yang mengetahui persoalan-persoalan

                        dari berbagai segi
                    3.  Bidang Pembangunan Fisik dan Seni

                               Para  pemimpin  Daulah  Syafawi  telah  mengubah  wajah  Isfahan,  yang
                        merupakan pusat pemerintahan menjadi kota yang sangat indah. Isfahan merupakan

                        kota  yang  sangat  penting  bagi  tujuan  politik,  ekonomi  dan  ilmu  pengetahuan.  Di
                        kota  tersebut  berdiri  bangunan-bangunan  megah  seperti  masjid,  rumah  sakit,

                        sekolah-sekolah, jembatan raksasa di atas Zende Rud, dan istana Chihil Satun.

                               Kota Isfahan menjadi semakin indah dengan dibuatnya taman-taman wisata
                        terbuka. Ketika  Abbas  I wafat,  di  Isfahan terdapat  162 masjid,  48 akademi, 1802

                        penginapan, dan 273 pemandian umum.
                               Dalam  bidang  seni,  arsitektur  bangunan-bangunannya  yaitu  seperti  yang

                        terlihat pada masjid Shah  (1611 M) dan masjid Syekh Lutf Allah (1603 M). Unsur
                        seni lainnya juga terlihat pada hasil kerajinan tangan, keramik, permadani, karpet,

                        pakaian, tembikar dan lain-lain. Seni lukis juga sudah mulai muncul pada masa ini

                        tepatnya pada saat Sultan Tahmaps I berkuasa.
                               Daulah  Syafawi  telah  memberikan  kontribusinya  mengisi  peradaban  Islam

                        melalui kemajuan-kemajuan dalam bidang ekonomi, ilmu pengetahuan, peninggalan

                        seni dan gedung-gedung yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.

















                                                             SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XI 73
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92