Page 20 - SKH Palangka Post Edisi 06 Juni 2020
P. 20
PEMERINTAH KABUPATEN
MURUNG RAYA
Tira Tangka Balang
SABTU, 6 JUNI 2020 20
Bhayangkari Peduli
Bagikan Ratusan Masker
dan Suplemen
PURUK CAHU, PPOST dan mengabdi ditengah pandemi
Jajaran Bhayangkari Polres covid-19. Yang tentu mengemban
Murung Raya (Mura) menun- tugas berat dan beresiko tinggi.
jukkan kepeduliannya teradap Tentu kepedulian terhadap
personil kepolisian yang selama pengabdian personil Polri ha-
ini bertugas di lapangan mem- rus diberikan, setidaknya untuk
bantu Pemerintah dalam upaya sekedar memberikan semangat
penanganan covid-19. dan melindungi kondisi kesehat-
Bentuk kepeduliannya Bhay- an khususnya bagi para personil
angkari Polres Mura dengan yang bertugas di tengah-tengah
membagikan bantuan berupa pa- masyarakat selama ini.
ket masker dan suplemen kepada “Personil Polri saat ini tu-
ratusan personil Polres Mura. gasnya semakin berat, sangat
Pembagian paket bantuan berpotensi terpapar covid-19
tersebut dilakukan langsung Ket- karena harus berada di tengah-
Foto: PPost/Trisno ua Pengurus Cabang Bhayangkari tengah masyarakat. Oleh karena
RAPID TEST - Pelaksanaan rapid test hari kedua di Pasar Pelita Hulu Bahitom. banyak pedagang yang tidak datang saat pelaksanaan rapid test dan terancam disegel lapak jualannya oleh pemerintah. Polres Mura Sri Dharmeswara itu, kondisi fi sik dan kesehatan
Banyak Pedagang Enggan AKBP. Dharmeswara di halaman dilengkapi dengan alat pelind-
harus mendapat perhatian dan
dan diterima Kapolres Mura
ung diri seperti masker dan hand
Mapolres setempat, Kamis (4/6).
sanitaizer,” katanya.
Paket bantuan tersebut dibagi-
kan kepada 100 personil dibantu
Bhayangkari katanya selalu
Rapid Test pengurus Bhayangkari dan juga hadir memberikan semangat
Polwan Polres Mura dengan
dan kepedulian dan terus men-
dukung tugas-tugas personil
isi paket berupa masker, hand
sanitaizer, multivitamin, madu,
Polri, dan kami berdoa agar
jamu dan permen.
diberikan kesehatan dan perlind-
Ketua Cabang Bhayangkari dalam menjalankan tugas selalu
Pemerintah Akan Segel Lapak Pedagang Polres Mura ketika itu menyam- ungan dari Tuhan Yang Maha
paikan bahwa saat ini seluruh
Esa. (Trs/P3)
personel Polri tengah bertugas
PURUK CAHU, PPOST ketika dibincangi PPost, Jumat Mura, Kariadi ketika itu juga sampai nanti menjalani rapid
Pelaksanaan rapid test massal yang digelar Pemerintah (5/6) di Puruk Cahu saat pelak- menyayangkan masih adanya test.
Penyegelan ini dilakukan bu-
sanaan rapid test hari kedua di
pedagang yang tidak mau di
Kabupaten Murung Raya (Mura) terhadap ratusan peda- Pasar Pelita Hulu Bahitom. rapid test. Padahal sebelumnya kan berniat untuk mematikan
gang menyisakan cerita memprihatinkan, dimana banyak Sementara itu, ia menye- semua menyatakan setuju dan mata pencaharian, namun un-
pedagang yang masih enggan menjalani rapid test. butkan hasil rapid tes peda- sepakat. tuk mendorong para pedagang
gang di hari pertama di Pasar “Kami sudah konfi rmasikan untuk lebih peduli terhadap
Pelita Hilir, dari 77 pedagang ke pihak pengelola pasar dan kesehatannya dan orang-orang
Menurut data yang disam- hanya bisa melayani pedagang yang menjalani rapid test, hari ini (kemarin, red) mereka yang berinteraksi sehari-hari
paikan Kepala Dinas Kesehatan yang datang dan mengambil dinyatakan seluruhnya negatif akan dijemput dan diarahkan di pasar.
Kabupaten Mura, dr Suria Siri, antrean. atau non reaktif. untuk mengikuti rapid di Pasar “Ya, kami terpaksa mener-
dari 166 orang pedagang yang “Saat melaksanakan rapid test Terkait rapid test hari kedua Pelita Hulu di Bahitom. Ya, apkan aturan menyegel lapak
terdata dan akan di rapid test, di Pasar Pelita Hilir, banyak ped- ini, Suria Siri mengatakan, kita liat nanti apakah mereka berjualan, karena memang
hanya sekitar 77 orang yang agang ternyata tidak datang atau pihak pedagang Pasar Pelita datang atau tidak, yang pasti pedagang wajib menjalani
bersedia menjalani rapid test enggan di rapid test. Kami me- Hilir yang kemarin enggan di kami akan data,” jelasnya. rapid test karena pasar sangat
tersebut. mahami ada yang masih takut rapid test diminta untuk datang Nanti pihaknya akan mem- rentan terhadap penularan
Sedangkan sisanya menolak karena kurang paham, namun kembali dan mengikuti rapid berikan sanksi tegas kepada covid-19. Kita tidak ingin ada
bahkan tidak hadir dalam pelak- tentu sangat disayangkan karena dan dijemput menggunakan pedagang yang tidak bersedia transmisi local di pasar dan Foto: PPost/Trisno
sanaan rapid test dengan berb- akan menjadi kendala dalam bus milik pemda. di rapid test, yaitu menyegel tentu akan membuat jumlah SERAHKAN BANTUAN - Ketua Pengurus Cabang Bhayangkari Polres Mura Sri
agai alasan, dan pihaknya juga upaya memutus mata rantai Sementara itu, Kepala Di- sementara lapak dan tidak di- kasus covid-19 akan melonjak,” Dharmswara saat menyerahkan bantuan berupa paket masker dan suplemen
tidak bisa memaksanakan dan penyebaran covid-19,” katanya nas Perindagkop dan UKM perkenankan untuk berjualan jelasnya. (Trs/P3) kepada personil Polres Mura.
44 Kades Terpilih Segera Dilantik
SAMPIT, PPOST saat ini pandemi covid-19 di “Ada juga nanti undangan, di antaranya yakni Kecamatan
Sebanyak 44 kepala desa Kotim masih terjadi, bahkan namun hanya sedikit. Karena Mentaya Hilir Selatan, Men-
(Kades) terpilih pada pemili- saat ini kasus positif kembali kami menghindari berkeru- taya Hulu, Telaga Antang, Ce-
han kepala daerah (Pilkades), bertambah. munnya ban- mapaga, dan Cemapaga Hulu.
akan segera dilantik oleh Bu- “Yang pasti yak orang,” “Pada 8 Juni nantinya, akan
pati Kotim, Supian Hadi. Na- kami melaku- ucapnya. dilaksanakan di Kecamatan
mun, pelantikan kades itu kan pelantikan Selain itu, Mentaya Hilir Selatan dulu,
tidak serentak dan akan dilak- dengan proto- jelas Supian, setelah itu, diteruskan di em-
sanakan di lima kecamatan, kol covid-19. pelantikan pat kecamatan lainnya,” kata
dengan menggunakan proto- Sebagai lang- juga akan di- Supian.
kol kesehatan covid-19. kah agar ter- l akukan d i Pihaknya sendiri harus
Bupati Kotim Supian Hadi hindar dari lima tempat segera melantik, meskipun
mengatakan, pelantikan ke- virus korona secara bergili- tidak bisa dilakukan di lima
pala desa, mulai dilaksanakan tersebut,” kata ran. tempat. Agar kepala desa tidak
pada 8 Juni mendatang. Meng- Supian. “Jadi pelan- dijabat oleh Plt. Namun meru-
gunakan protokol kesehatan I a j u ga tikan sendiri pakan kepala desa definitif.
covid-19. menjelas- akan dimulai Yang bisa mengambil kebi-
“Ada 44 kepala desa yang kan, pelanti- pada 8 Juni jakan-kebijakan yang terbaik
Foto: PPost/Prasgiantoro
dilantik nantinya, dan akan kan tersebut mendatang, untuk masyarakat di desa BAHAS PILKADA - Sekda Kotim, Halikinnor didampingi Ketua KPU Kotim, Siti Fathonah menggelar Vicon dengan Mendagri
dimulai sejak Senin, 8 Juni sendiri nanti- dan bergiliran mereka. membahas tentang pilkada serentak 2020.
2020 nanti,” ujar Bupati Kotim nya juga akan hingga lima “Nanti juga dilaksanakan
Supian Hadi, Jumat (5/6). dihadiri oleh Supian Hadi kecamatan sesuai dengan protokol cov-
Dirinya menjelaskan, pelan- sejumlah un- lainnya,” ujar id-19. Dan spanduk juga harus Sekda Bahas Pilkada
tikan tersebut nantinya akan dangan. Namun hanya orang- Supina. dipasang nantinya. Karena Ko-
menggunakan protokol kes- orang yang penting saja. Dan Lima kecamatan yang men- tim masih pandemi covid-19,”
ehatan covid-19. Mengingat jumlahnya hanya beberapa. jadi tempat pelantikan tersebut demikian Supian Hadi. (bn/P3) Serentak dengan Mendagri
Bupati Akui Data KPU dan Bawaslu Sepakat Pencoblosan 9 Desember 2020
Bantuan Sosial Bermasalah SAMPIT, PPOST Untuk menutupinya KPU menghi-
tung kembali anggaran yang sudah
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim),
Halikinnor, Jumat (5/6) membahas pemilihan kepala dae- ada, melakukan penghematan untuk
membeli desinfektan, handsanitizer,
SAMPIT, PPOST diusulkan ternyata namanya tidak berkoordinasi dengan lurah dan bantuan karena merasa mereka rah (Pilkada) serentak dengan Menteri Dalam Negeri masker, serta alat pendukung proto-
Bupati Kotawaringin Timur Su- masuk dalam daftar penerima, na- kepala desa untuk melakukan masih sanggup memenuhi kebu- (Mendagri) melalui video conference (Vicon). kol kesehatan.
pian Hadi mengakui data pener- mun ada pula nama warga yang validasi ulang data penerima tuhan hidup. “Memang ada penghematan dari
ima bantuan sosial terdampak tidak diusulkan malah masuk bantuan sosial. Seluruh ketua Pemerintah daerah juga beru- KPU karena ada kegiatan yang tidak
covid-19 bermasalah. Sehingga dalam daftar penerima. RT harus diberdayakan untuk paya membuat aturan agar ban- Dalam Vicon tersebut juga dii- “Sambil kita berkoordinasi dengan dilaksanakan pada pandemic co-
dikhawatirkan membuat bantuan Laporan juga diterima Su- mendapatkan data valid karena tuan sosial tepat sasaran. Seperti kuti oleh Siti Fathonah, selaku Ketua provinsi dan pusat, untuk menye- vid-19, namun pastinya kebutuhan
yang disalurkan menjadi tidak pian dari pemerintah Kecamatan mereka yang lebih mengetahui dalam hal pencairan bantuan so- Komisi Pemilihan Umum (KPU), diakan APD dan kebutuhan lain anggaran akan lebih besar dari saat
tepat sasaran. Parenggean terkait temuan adan- kondisi warganya. sial sebesar Rp500 ribu per bulan dan Tohari, Kepala Badan Pengawas yang belum dianggarkan, karena se- normal, seperti beli rapid test dan
“Bayangkan, data dari provinsi, ya warga yang tergolong mampu Selanjutnya, perlu pula di- dari Pemerintah Provinsi Kali- Pemilu (Bawaslu) Kotim. belumnya kita menganggarkan saat termogun,” tandasnya.
salah satu penerima bantuan karena memiliki banyak kebun data siapa saja keluarga yang mantan Tengah kepada warga ter- Pihaknya KPU sepakat atas dilak- kondisi normal,” Ujar Sekda Halikin- Disamping itu Siti Fathonah, men-
adalah suami dari Ketua DPRD kelapa sawit atau kendaraan sudah mendapat bantuan dari dampak covid-19, akan diperketat sanakannya Pilkada serentak pada nor, kepada awak media, Jumat (5/6). gatakan untuk KPU Kotim sesuai
Kotim atas nama Aria Gagah. truk, malah masuk dalam daftar Kementerian Sosial maupun agar tepat sasaran. 9 Desember mendatang. Dengan Pengawasan ketat diberlakukan. kesepakatan tanggal 9 Desember
Tentu saja ini tidak mungkin. penerima bantuan sosial. pemerintah provinsi, serta siapa “Kami akan menyurati Bank mempersiapkan verifikasi faktual Para pencoblos wajib harus diperiksa pencoblosan dan tahapan pelaksa-
Ada pula tetangga mereka yang Banyaknya temuan ini, dinilai keluarga yang benar-benar belum Kalteng agar bahwa bagi pener- terhadap calon perseorangan pada dengan termogun (alat pengukur naan akan kembali dimulai tanggal
kaya juga masuk daftar penerima. sudah menunjukkan bahwa ada ada mendapatkan bantuan dari ima yang belum membawa surat 15 Juni. suhu panas). 15 Juni, dan KPU memastikan telah
Saya bingung, bagaimana ini. yang tidak pas dalam penya- pemerintah. keterangan dari kepala desa maka Sementara itu, dalam pelaksa- “Kita juga membutuhkan termo- siap.
Apakah salah dalam verifi kasi di jian data. Data yang dikeluarkan Supian juga meminta masyara- tidak bisa mencairkan bantuan naannya tetap memperhatikan pro- gan, untuk setiap TPS, yang akan “Tahapan yang paling dekat
kabupaten atau bagaimana,” kata pemerintah provinsi dengan data kat jujur jika memang masih ter- tersebut. Nanti kepala desa yang tokol kesehatan dan peraturan yang mencoblos harus diperiksa. Ini yang adalah verifi kasi faktual terhadap
Supian, kemarin, di Sampit. usulan pemerintah kabupaten, golong mampu sehingga bantuan memberi surat keterangan se- berlaku. Seluruh petugas harus di masih kita cari solusinya, apakah calon perseorangan, yang kedua pe-
Supian mengakui, banyak kelu- dinilai tidak sinkron sehingga bisa diprioritaskan untuk keluar- hingga akan diketahui apakah rapid test. Namun, karena alat belum pengadaan dari gugus atau dari mutakhiran data pemilih,” ujarnya.
han dari masyarakat terkait data hasilnya menjadi tidak valid. ga yang membutuhkan. Dia men- dia benar-benar layak menerima tersedia, maka untuk sementara KPU,” ucapnya Karena sekarang di wabah pan-
penerima bantuan yang dinilai Menyikapi ini, Supian telah gapresiasi banyak warga yang atau tidak,” demikian Supian akan disiapkan oleh Gugus Tugas Dalam pandemi ini, anggaran demic, maka pelaksanaan sesuai
tidak akurat. Banyak warga yang memerintahkan seluruh camat secara sadar tidak mau menerima Hadi. (ant/P3) Percepatan Penanganan Covid-19. dirasionalisasi sebesar 50 persen. dengan protokol kesehatan. (Ras/P3)