Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 04 Juni 2020
P. 2
OPINI
KAMIS, 4 JUNI 2020 2
Dampak Stres dan Cemas
EDITORIAL
New Normal ASN
MASA kerja dari rumah (work from home atau WFH) bagi aparatur di Saat Krisis (Covid-19)
sipil negara, segera berakhir. Pemerintah akan menerapkan tatanan
normal baru. Kebijakan tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendaya-
gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 58
Tahun 2020 tentang sistem kerja pegawai aparatur sipil negara dalam
tatanan normal baru. PENULIS: MUHAMMAD IQBAL, PhD
Rencananya ASN akan bekerja normal mulai 5 Juni 2020. Pada masa
itu, abdi negara memasuki era baru di tengah pandemi covid-19. SE Dekan Psikologi Universitas Mercu Buana
memuat penyesuaian sistem kerja bagi ASN untuk menjaga keberlang-
sungan pelaksanaan tugas, fungsi dalam penyelenggaraan pemerin-
tahan dan pelayanan publik menyongsong tatanan normal baru yang SEMAKIN hari jumlah korban terinfeksi dan meninggal
produktif dan aman dari covid-19. Adaptasi terhadap tatanan normal dunia semakian hari semakin terus bertambah, situasi ini
baru di lingkungan kementerian/lembaga/daerah meliputi penyesuaian
sistem kerja, dukungan sumber daya manusia, dukungan infrastruktur, tentunya sungguh menakutkan dan menimbulkan tekanan
dengan memperhatikan protokol kesehatan. Jam kerja, ASN masuk psikologis bagi masyarakat
kerja dan menaati ketentuan jam kerja yang berlaku.
Untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi perlu dilakukan ejak berkembangnya itas yang terbatas ( tidak semua
penyesuaian sistem kerja dengan menjalankan protokol kesehatan. pendemi covid-19, ma- punya HP/ Laptop) dan waktu
Penyesuaian sistem kerja dapat dilaksanakan melalui fl eksibilitas syarakat diminta di yang terbatas ( bila anaknya
dalam pengaturan lokasi bekerja, yakni pelaksanaan tugas kedinasan Srumah. Semua diminta banyak bagaimana mengerjakan
di kantor (work from offi ce) dan/atau pelaksanaan tugas kedinasan di berdiam diri di rumah, siswa secara bersama) dan itu semua
rumah (work from home). belajar di rumah dan orang tua dilakukan secara bersama den-
Hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen sumber daya bekerja di rumah, dan stres itu gan tugas rumah tangga (me-
manusia aparatur, antara lain penilaian kinerja oleh pejabat pembina bermula ketika rumah yang did- masak, mencuci, membersihkan
kepegawaian (PPK). Selain itu, manajemen sumber daya manusia juga iami tidak sehat, baik dari segi rumah) atau mengerjakan tugas
perlu memperhatikan pemantauan dan pengawasan oleh pimpinan kebersihan, ventilasi, kelayakan kantor (WFH).
unit kerja serta memastikan kedisiplinan pegawai untuk PPK. dan tata ruang sehingga berada Demikian juga dengan guru
ASN menjadi contoh pelaksanaan kenormalan baru. Kemudian di rumah bagi sebagian orang yang stres menjalankan tugasnya
upaya menekan penyebaran covid-19, terutama dalam menerapkan adalah sumber tekanan baru. mengoreksi dan memberi kelas
protokol kesehatan. Misalnya, taat dalam pemeriksaan suhu tubuh, Pemberitaan di sosial media online dimana mereka keban-
memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Meski pega- yang berseliweran, tidak valid, yakan baru belajar dan tidak
wai diwajibkan kembali bekerja di kantor, bukan berarti berbondong- hoax dan pembatasan gerak terbiasa dan ini menjadi sumber
bondong masuk kantor. membuat situasi mencekam dan stres baru. Demikian juga den-
Tetapi diberlakukan jam kerja yang fl eksibel. Tak semua ASN menimbulkan kecemasan dan gan penurunan pendapatan eko-
perlu ke kantor secara berbarengan. Itu diatur masing-masing instansi. panik semua lapisan, sehingga nomi keluarga yang membuat
Ada pengecualian bagi ASN yang berpotensi gangguan kesehatan. banyak yang bertindak diluar semua orang mengalami stres,
Mereka mendapat dispensasi dari pimpinan masing-masing. Meski alam sadar seperti memborong cemas dengan tekanan hidup, ILUSTRASI- Hypnotherapy in Wales from Gaia Evalyn Love via Tribunnews
memasuki masa kenormalan baru, tetap ada beberapa hal yang perlu barang makanan dan mengu- mereka memikirkan bagaimana Cemas dan stres menyebab- berolah raga, berkarya, berdoa yang sama.
diperhatikan. Saat perjalanan ke atau dari tempat kerja, pastikan dalam rung diri takut tertular, bolak- kehidupan mereka ke depan. kan daya tahan tubuh menu- dan bersyukur, tersenyum, hi- Kepada pemerintah diharap-
kondisi sehat. Jika ada keluhan batuk, pilek, demam agar tetap ting- balik mencuci tangan secara Padahal stres dan cemas itu run, gangguan konsentrasi buran, hobi dan minat, optimis kan memberikan kepastian
gal di rumah. Menggunakan masker. Upayakan tidak menggunakan berlebihan dan memutuskan sangat berbahaya, karena ber- dan emosi, gangguan fi sik dan dan banyak menerima informasi subsidi ekonomi bagi keluarga
transportasi umum. hubungan sosial. dampak langsung dan tidak psikosomatis dan bisa menye- positif kepada Kemendikbud yang berdampak langsung serta
Jika terpaksa menggunakan transportasi umum, tetap menjaga Demikian juga orang tua dan langsung kepada kesehatan agar meminta guru, dosen agar memberikan informasi yang
jarak dengan orang lain minimal satu meter, tidak sering menyentuh siswa yang belajar di rumah fi sik dan kesehatan mental, di babkan depresi. Solusi terbaik tidak terlalu memberi beban jelas sehingga dapat menu-
adalah dengan mengurangi
fasilitas umum, gunakan helm sendiri, membayar secara nontunai, karena banyaknya tugas dan beberapa Negara pada fase ini tekanan dan kecemasan salah tugas yang berat kepada siswa runkan tekanan dan kecemasan.
jika terpaksa memegang uang gunakan cairan antiseptik sesudahnya, tidak terbiasa dengan pembe- korban semakin banyak karena satu caranya dengan mening- karena bisa menyebabkan stres Orang tua harus bisa mem-
tidak menyentuh wajah atau mengucek mata dengan tangan, gunakan lajaran melalui daring “online” kondisi psikis yang menurun se- katkan hormon endorfi n atau kepada siswa dan orang tuanya, berikan ketenangan di rumah,
tisu bersih jika terpaksa. Ketika di tempat kerja, segera mencuci tangan banyak siswa dan orang tua yang hingga daya tahan tubuh lemah dikenal dengan “hormon keba- bagi siswa yang tidak punya karena kecemasan pada orang
dengan sabun dan air mengalir. Gunakan siku untuk membuka pintu stres, karena mereka memiliki dan mudah tertular penyakit hagiaan” dengan cara banyak fasilitas yang baik juga harus tua akan berdampak kepada
dan menekan tombol lift. Tidak berkerumun dan menjaga jarak di lift pengetahuan yang terbatas, fasil- termasuk covid-19. melalukan aktifi tas yang positif, diberi kesempatan untuk belajar anak yang juga akan cemas. (*)
dengan posisi saling membelakangi. Bersihkan meja/area kerja dengan
desinfektan. Tidak sering menyentuh fasilitas/peralatan yang dipakai
bersama di area kerja, gunakan cairan antiseptik.
Tetap menjaga jarak dengan rekan kerja minimal satu meter. Usa- Bukan Saatnya Bercanda
hakan aliran udara dan sinar matahari masuk ke ruang kerja. Biasakan
tidak berjabat tangan. Masker tetap digunakan.
Saat tiba di rumah, jangan bersentuhan dengan anggota keluarga PENULIS: KOMARUDDIN HIDAYAT
sebelum membersihkan diri (mandi dan mengganti pakaian kerja). Cuci
pakaian dan masker dengan deterjen. Masker sekali pakai, sebelum Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)
dibuang robek dan basahi dengan desinfektan agar tidak mencemari
petugas pengelola sampah. BANGSA ini dikenal santai,
Jika dirasa perlu bersihkan handphone, kacamata, tas dengan desin- sering menertawakan dirinya
fektan. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan konsumsi gizi seimbang, sendiri. Bahkan juga bercanda
aktifi tas fi sik minimal 30 menit per hari, istirahat cukup (tidur minimal dengan sebuah musibah. Ti-
tujuh jam), berjemur di pagi hari. dak hanya rakyat kecil yang
Lebih berhati-hati apabila memiliki penyakit degeneratif seperti sering bercanda. Para pejabat
diabetes, hipertensi, gangguan paru dan gangguan ginjal atau kondisi tinggi pemerintah pun sering
immunocompromised/penyakit autoimun dan kehamilan. Upayakan begitu.
penyakit degeneratif selalu dalam kondisi terkontrol.* Misalnya ketika Jakarta
dilanda banjir, muncul per-
nyataan dan komentar pejabat
pemerintah, lihat anak-anak
P
PALANGKA POSTALANGKA POST pada gembira bisa berenang
di halaman rumah. Warga
yang terkena banjir, ketika
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya direkam kamerawan TV malah
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum tersenyum sambil melambai-
Terbit Pertama : 15 November 2001 kan tangan. Ada lagi ibu-ibu
yang bergaya seakan pesiar
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C- mengendarai perahu karet di
15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 atas genangan air.
Demikianlah, masih ban-
yak cerita dan peristiwa yang
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto menggambarkan bangsa ini
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin senang bersikap santai dan
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani bersahabat dengan bencana.
Ombudsman : - Tentu saja hal ini ada positif-
nya. Minimal mengurangi
Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta stres.
Warga yang tinggal di seki-
Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera tar Gunung Merapi, misalnya,
Seventin Guspatmi, Rangga Andika
Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani sudah akrab dengan ledakan
Gunung Merapi yang sering
Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry meletus dan menciptakan
Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor, Agus hujan abu serta hawa panas.
Namun, mereka enggan untuk
Priyono, Ghorby, M Anshari, Adventino Budi.
pindah tempat tinggal. Mer-
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi eka sudah merasa bersahabat
dengan bencana alam.
Sukamara : Fahriansyah
Sampit : Sumiati, Na ri, Prasgiantoro Tetapi sikap santai, suka
Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda berkelakar, dan meremehkan
persoalan ini ternyata men-
Kasongan : Khairul Saleh datangkan risiko besar ketika
Kuala Kurun : Anthoneal menghadapi wabah korona
Pulang Pisau : Asprianta
Muara Teweh : Agus Sidik (Covid-19). Baik masyarakat
maupun beberapa pejabat
Puruk Cahu : Trisno pemerintah awalnya masih
Buntok : Sintha
Tamiang Layang : - memandang kecil terhadap vi-
rus korona ketika pemerintah
Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati China sudah mengumumkan rakyat biasa, hal itu bisa di- kan. Kita hargai kerja keras sebuah catatan kecil. bernada saling menyalahkan
Pangkalan Bun : - maklumi. Tetapi ketika per- presiden. Ini sebuah tragedi Satu, kita salut dan mesti dan sebagian bahkan melan-
ancaman virus korona yang memberi dukungan kepada carkan manuver politik. Si-
terjadi di Wuhan pada Desem- nyataan demikian keluar dari kemanusiaan global. Sekian
Manager Produksi : Junaidi E endi ber 2019. mulut pejabat tinggi negara banyak negara yang tergolong para dokter dan tenaga medis lakan bermusyawarah sebagai
Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Misalnya muncul pernyata- hasil pemilu yang sedemikian maju dari segi ekonomi dan yang telah berkorban dan ber- negarawan, jangan menambah
Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois an, Indonesia kebal virus mahal ongkos sosial, politik, pendidikan seperti halnya juang maju di garis terdepan persoalan yang tengah meng-
Meysiana, Dean Valentino. dan ekonominya, maka sung- Italia dan Amerika Serikat, dalam melayani pasien. Jum- himpit negara dan rakyat.
karena letaknya di daerah juga kedodoran. lah dan fasilitas mereka terba- Empat, semua pejabat neg-
tropis. Masyarakat Indonesia guh kita sesalkan.
Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang tidak mempan virus karena bi- Akhirnya pemerintah ter- Salah satu penyebabnya tas dihadapkan jumlah pasien ara dan wakil rakyat henda-
Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512) asa makan nasi kucing. Virus lambat membuat langkah adalah mereka memandang yang masih meningkat. Sangat knya introspeksi, mereka di-
Account Executive : Meilisa Bela korona tidak mempan karena antisipasi. Praktis kehilangan enteng terhadap wabah ini. menyentuh hati jika melihat pilih rakyat lewat pemilu dan
Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo masyarakat terbiasa minum momentum sedikitnya dua Yang juga cukup parah adalah dari dekat dan mendengarkan pilkada itu untuk memajukan
HRD : Milna jamu tolak angin dan kerokan. bulan, sementara virus sudah Iran yang terlalu yakin bah- jeritan hati mereka. bangsa, menyejahterakan, dan
Sta IT : Joko Hariyadi menyebar ke berbagai pen- wa orang yang religius akan Dua, banyak masyarakat melindungi rakyat. Bukan
Ada lagi sikap yang mere-
mehkan, masyarakat Indo- juru.Ibarat api, ketika sudah mampu mengalahkan virus bawah yang tiba-tiba jadi berbagi jabatan dan proyek.
Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang nesia sudah terbiasa tinggal membesar maka semakin sulit korona. miskin karena tidak bisa Saatnya sekarang ini untuk
Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182) di daerah kotor dan kumuh, dipadamkan serta memakan Peperangan melawan ko- bekerja dan mendapatkan membuktikan pada rakyat,
Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246 virus korona akan mati lebih ongkos yang mahal. Sekian rona ini tidak mungkin di- upah harian, sehingga kalau pada konstituen, bahwa mer-
Pagatan : Agency Syahrian (082153037502). banyak dokter dan tenaga menangkan tanpa kerja sama hal ini tidak segera diantisi- eka itu benar-benar pembela
dahulu sebelum menyentuh yang kompak antara pemer- pasi pada urutannya poten- dan pelindung rakyat sehing-
manusia. Dan masih banyak medis meninggal, belum lagi
Percetakan : PT Media Palangka Pambelum lagi ungkapan, pernyataan, yang ambruk berubah posisi intah dan masyarakat, tanpa sial menimbukan kerusuhan ga rakyat tidak kehilangan ke-
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya dan sikap yang meremehkan. menjadi pasien Covid-19. pandang etnis, agama, profesi, sosial. percayaan pada para politisi,
(Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan) Tentu saja saat ini bukan dan status sosial. Saya ingin Tiga, para elite berhentilah baik yang ada di kursi ekseku-
Kalau itu disampaikan oleh
saatnya kita saling menyalah- mengakhiri tulisan ini dengan berdebat di depan publik yang tif maupun legislatif. (*)