Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 02 Juni 2020
P. 2
OPINI
SELASA, 2 JUNI 2020 2
Holopis Kuntul Baris
EDITORIAL
Belajar Pancasila
dari Kalteng Hadapi Korona
1 Juni, diperingati sebgaai hari lahirnya Pancasila. Lahirnya Pancasi-
la adalah judul pidato yang disampaikan Soekarno dalam sidang Doku-
ritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan).
Dalam pidato itu, konsep dan rumusan awal Pancasila pertama kali
dikemukakan Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka. PENULIS: ARIS HERU UTOMO
Pidato itu pada awalnya disampaikan Soekarno secara aklamasi tan-
pa judul. Baru mendapat sebutan lahirnya Pancasila oleh mantan Ketua Direktur Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP
BPUPKI Dr Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku
yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPKI. Sejak Widodo (Jokowi) agar penan- misalnya, hendaknya dihentikan banyak tenaga medis yang gugur
tahun 2017, tanggal 1 Juni resmi menjadi hari libur nasional untuk “SEBAGAI tadi telah saya katakan: kita mendirikan negara ganan pandemi Covid-19 di dan tidak perlu dipolitisasi. saat bertugas.
memperingati hari Lahirnya Pancasila. Indonesia, yang kita semua harus mendukungnya. Semua bawah koordinasi Gugus Tugas Hal yang diperlukan saat ini Karena itu, gerak cepat ma-
Sejarah dimulai ketika menjelang kekalahan Tentara Kekaisaran buat semua! Bukan Kristen buat Indonesia, bukan golon-
Jepang diakhir Perang Pasifi k. Tentara pendudukan Jepang di Indo- Percepatan Penanganan yang adalah saling bergotong-royong, syarakat membantu pemerintah,
baik perorangan maupun kelom-
dipimpin Kepala Badan Nasi-
holopis kuntul baris, saling men-
nesia berusaha menarik dukungan rakyat Indonesia dengan mem- gan Islam buat Indonesia, bukan Van Eck buat Indonesia, onal Penanggulangan Bencana, guatkan dan tolong-menolong. pok, dalam menginisiasi gerakan
bentuk Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan bukan Nitisemito yang kaya buat Indonesia, tetapi Indone- kiranya dapat dipahami dalam Masyarakat mematuhi imbauan kebajikan merupakan wujud
Kemerdekaan atau BPUPK). Kemudian menjadi BPUPKI, dengan sia buat Indonesia, semua buat semua! Jikalau saya peras kerangka holopis kuntul baris, untuk antara lain tidak panik nyata holopis kuntul baris di era
tambahan Indonesia. yang lima menjadi tiga, dan yang tiga menjadi satu, maka satu karyo, satu gawe. Suatu dan melakukan social distanc- modern. Masyarakat antara lain
Badan mengadakan sidangnya yang pertama dari tanggal 29
Mei yang selesai tanggal 1 Juni. Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945. dapatlah saya satu perkataan Indonesia yang tulen, yaitu semangat gotong-royong berupa ing, tinggal di rumah, untuk berinisiatif memetakan pola pe-
mencegah meluasnya Covid-19.
pembantingan-tulang bersama,
nyebaran Covid-19 agar mudah
Pembahasan dimulai keesokan harinya 29 Mei 1945 dengan tema dasar perkataan gotong-royong.Negara Indonesia yang kita diri- pemerasan-keringat bersama, Sementara pemerintah dan mer- penanganannya.
negara. Rapat pertama diadakan di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pe- kan haruslah negara gotong-royong! Alangkah hebatnya! perjuangan bantu-binantu ber- eka yang bertugas seperti tenaga Bukan hanya itu, masyara-
jambon 6 Jakarta yang kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila. sama. medis bekerja menangani ang- kat pun ramai-ramai melaku-
Pada zaman Belanda, gedung tersebut merupakan gedung Volk- Negara gotong-royong!”
Sebagai penjabaran dari ke-
sraad (Perwakilan Rakyat). Setelah beberapa hari tidak mendapat titik bijakan tersebut, pada 24 Maret gota masyarakat yang berstatus kan penggalangan dana guna
memenuhi kekurangan obat-
orang dalam pengawasan dan
terang, pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno mendapat giliran untuk EGITU kata Soekar- Covid-19 menjadi mantra yang 2020 Presiden memberikan ara- pasien dalam pengawasan Co- obatan dan peralatan medis di
menyampaikan gagasannya tentang dasar negara Indonesia merdeka no dalam pertemuan dinantikan oleh seluruh ma- han kepada para kepala daerah vid-19. rumah sakit. Munculnya inisiatif
yang dinamakannya Pancasila. Badan Penyelidik syarakat. Apabila slogan holopis agar menghitung kesiapan dae- Hal ini perlu segera dilakukan masyarakat tersebut menunjuk-
Pidato yang tidak dipersiapkan secara tertulis terlebih dahulu BUsaha Persiapan Ke- kuntul baris bisa digelorakan
itu diterima secara aklamasi oleh segenap anggota Dokuritsu Junbi merdekaan (BPUPK) tanggal kembali, sebagaimana mantra rahnya menghadapi berbagai mengingat daya sebar Covid-19 kan bahwa Indonesia adalah
yang sedemikian cepat, ekspo-
negara gotong-royong seperti
situasi terkait pencegahan penu-
Cosakai. Dokuritsu Junbi Cosakai membentuk Panitia Kecil untuk 1 Juni 1945 di Gedung Tyuuoo Bung Karno dalam melawan laran Covid-19. Pelaksanaan nensial, bertahap dan tiba-tiba, yang dicita-citakan Soekarno.
merumuskan dan menyusun Undang-Undang Dasar dengan berpe- Sangi-In (sekarang Gedung Pan- penjajah, maka pencegahan dan kegiatan dilakukan satu visi, apabila tidak segera bertindak, Nilai-nilai gotong-royong dan
doman pada pidato Bung Karno tersebut. casila Kementerian Luar Negeri). penanganan wabah Covid-19 memiliki kebijakan yang sama, maka hanya dalam beberapa tolong-menolong menjadi ke-
Dibentuklah Panitia Sembilan terdiri dari Soekarno, Mohammad Dalam pandangan Soekarno, dapat dilakukan dengan lebih dan setiap kebijakan-kebijakan minggu saja akan terus bertam- arifan lokal yang tumbuh dan
Hatt a, AA Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muza- “gotong-royong” adalah paham baik. yang ada di provinsi semuanya bah banyak. Ibarat multilevel berkembang dalam kehidupan
yang dinamis, lebih dinamis dari
Suka atau tidak suka, Co-
kir, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Wahid Hasjim, dan Mohammad “kekeluargaan”. Gotong-royong vid-19 yang telah menjadi ben- dihitung baik dampak dari kes- marketing yang dengan cepat bermasyarakat di Indonesia.
Yamin. Tugasnya merumuskan kembali Pancasila sebagai Dasar Negara menggambarkan satu usaha, cana kemanusiaan yang men- ehatan dan keselamatan rakyat mendapatkan downline, sampai Akhirnya, memaknai negara
berdasar pidato yang diucapkan Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945. satu amal, satu pekerjaan, yang gancam keselamatan kita semua, maupun dampak sosial ekonomi akhirnya ketemu downline yang gotong-royong seperti yang
Kemudian, menjadikan dokumen tersebut sebagai teks untuk yang mengikutinya. Arahnya rentan dan perlu dirawat di insta- dicita-citakan Soekarno, dipan-
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Setelah melalui proses dinamakan satu karyo, satu hanya bisa dihadapi bila kita jelas, yaitu keselamatan, peny- lasi gawat darurat atau intesive dang perlu untuk senantiasa
gawe. Gotong-royong adalah
bergotong-royong dan tolong-
persidangan dan lobi-lobi, akhirnya rumusan Pancasila hasil penggalian pembantingan-tulang bersama, menolong. Saatnya bekerja sama, iapan bantuan sosial, dan mem- care unit dan sebagainya, tapi mengedukasi masyarakat men-
Bung Karno dirumuskan untuk dicantumkan dalam Mukadimah pemerasan-keringat bersama, bergotong-royong menghadir- perhitungkan dampak ekonomi. rumah sakit penuh semua karena genai pelestarian nilai-nilai go-
Undang-Undang Dasar 1945. Disahkan dan dinyatakan sah sebagai perjuangan bantu-binantu bers- kan solidaritas sosial sesuai den- Terkait kebijakan lockdown pasien yang membeludak. tong-royong dalam kehidupan
dasar negara Indonesia pada sidang PPKI I tanggal 18 Agustus 1945. ama. Amal semua buat kepentin- gan kemampuan masing-masing atau penguncian negara secara Saat ini rumah sakit dan petu- bermasyarakat. Edukasi menge-
Sembilan tahun lalu, tepatnya 11 Juni 2011, Provinsi Kalimantan nasional, pemerintah memutus- gas kesehatan mulai kewalahan nai gotong-royong diperlukan
Tengah dinobatkan sebagai Bumi Pancasila. Pendeklarasian Kali- gan semua, keringat semua buat dengan jujur dan transparan. kan untuk tidak melakukannya. menangani pasien Covid-19 yang antara lain untuk menjawab
kebahagiaan semua. Holopis
Tidak perlu saling menyalahkan
mantan Tengah sebagai Bumi Pancasila dilaksanakan di Tugu Soek- kuntulbaris buat kepentingan dan menuding satu sama lain, Tidak diambil. Dalam meng- jumlahnya meningkat tajam, di tantangan perkembangan global
arno, sekaligus saksi bisu pemancangan tiang sebagai batu pertama bersama! Itulah gotong-royong! apalagi membawa setiap kebi- hadapi Covid-19 setiap negara tengah kapasitas ruang rawat, setelah Covid-19.
pembangunan Kota Palangka Raya, 17 Juli 1957 silam oleh Soekarno, Slogan “holopis kuntul jakan dan penanganan Covid-19 memiliki kebijakan sendiri dan persediaan obat-obatan dan alat Karena, seperti kata Yuval
Presiden RI pertama. baris”, yang disebutkan Soek- ke ranah politik. pemerintah menilai tidak sepat- pelindung diri yang terbatas. Noah Harari dalam artikelnya
Cara hidup masyarakat yang mampu hidup berdampingan secara utnya memilih jalan itu. Para dokter, perawat, dan staf di Financial Times, “The World
Pandemi Covid-19 mesti disi-
harmonis ditengah keragaman suku, budaya, adat, agama, dan bahasa, arno dalam pertemuan tersebut, kapi dengan kebijakan yang Semua kebijakan dan ara- rumah sakit, termasuk tenaga After Coronavirus”, hari-hari
adalah aba-aba yang biasa digu-
membuat provinsi yang berjuluk Bumi Tambun Bungai itu dianugerahi nakan masyarakat Jawa sebagai tepat dan gerak cepat secara han yang disampaikan Presiden pembersih, sudah bekerja keras mendatang kita masing-mas-
sebagai Bumi Pancasila. Falsafah huma betang yang membuat masyara- paduan suara untuk memberi proporsional dari berbagai aspek tentu sudah melalui pertim- bahu membahu menyelamatkan ing harus memilih memercayai
kat Kalteng selalu harmonis. semangat ketika mengerjakan tanpa harus selalu mengait- bangan saksama dengan mem- pasien Covid-19. Mereka bekerja data ilmiah dan ahli kesehatan,
Secara harfi ah, huma betang merupakan rumah khas suku Dayak perhatikan dan mendengarkan melewati batas jam kerja normal, ketimbang teori konspirasi yang
yang berbentuk rumah panggung dan berukuran cukup besar. Huma tugas berat yang hanya bisa kannya dengan politik sesaat masukan dari semua pihak meninggalkan keluarga dengan tidak berdasar dan politisi yang
dikerjakan secara bergotong-
yang justru berpotensi memecah
betang yang umumnya berkonstruksi kayu ulin mampu menampung royong, bersama-sama. Slogan belah masyarakat. Kehadiran terkait, termasuk kepala daerah, risiko tertular Covid-19, dan mementingkan diri sendiri.” (*)
beberapa kepala keluarga. tersebut diteriakkan ketika kita para influencer atau buzzer melalui proses musyawarah dan
Secara fi losofi , huma betang adalah gambaran toleransi. Huma be- mufakat. Karenanya, kepatuhan
tang adalah rumah yang di dalamnya terdapat beragam suku bangsa membutuhkan gerak yang seira- yang terbiasa memproduksi terhadap kebijakan dan arahan
narasi-narasi kebohongan un-
ma, agar tujuan kita satu semata,
dan agama yang hidup rukun dan damai, serta saling bekerja sama bagaikan barisan burung bangau tuk kepentingan politiknya pun Presiden pada dasarnya meru-
dan bergotong royong. yang sedang terbang berbaris di kiranya tidak dapat dibiarkan, pakan bagian dari perwujudan
Masyarakat Kalteng, pada dasarnya sudah menerapkan Pancasila. nilai-nilai Pancasila, terutama
Melalui fi losofi hidup masyarakat yang disebut Huma Betang. Jadi ke- angkasa. pemerintah mesti bersikap te- sila keempat, yaitu musyawarah
gas untuk mengakhiri politisasi
Hari-hari ini, di tengah wabah
tika orang bicara Pancasila, hendaknya belajar dari Kalteng. Bagaimana virus korona (Covid-19) slogan penanganan Covid-19 dan harus mufakat. Karena itu, perde-
menerapkan dan mengamalkan Pancasila sesungguhnya, dalam holopis kuntul baris, aba-aba berpihak pada kepentingan dan batan mengenai perlu tidaknya
kehidupan bermasyarakat.*
untuk saling menyemangati dan keselamatan rakyat. penerapan kebijakan lockdown
bergerak bersama menghadapi Kebijakan Presiden Joko menghadapi pandemi Covid-19,
PALANGKA POSTALANGKA POST Pandemi Korona, Resesi
P
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum Ekonomi, dan Urgensi
Terbit Pertama : 15 November 2001
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C- Kebersamaan (1)
15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto PENULIS: BAMBANG SOESATYO
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin Ketua MPR RI, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani
Ombudsman : - KETIKA bencana kemanusiaan Mulyani pun mengonfirmasi investasi dan ekspor tumbuh
akibat pandemi global virus ko- gambaran dari IMF itu. Dalam negatif, motor penggerak per-
Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta rona belum lagi berakhir, Indone- rapat kerja dengan Komisi XI tumbuhan yang masih bisa dian-
Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera sia dan komunitas global telah di- DPR, Senin (6/4), Menkeu menge- dalkan adalah konsumsi dalam
Seventin Guspatmi, Rangga Andika hadang resesi ekonomi. Bencana mukakan bahwa akibat wabah negeri. Maka dalam beberapa
Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani beruntun yang tak terelakkan ini korona maka skenario terburuk waktu ke depan, pemerintah
akan bisa dilalui jika semua ele- perekonomian nasional hanya diharapkan menerapkan kebi-
Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry men masyarakat Indonesia lebih bisa tumbuh 2,3% dari prediksi jakan yang mendorong pengua-
Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor, Agus mengedepankan kehendak baik awal 2020 yang 5%. Baik investasi tan konsumsi, baik konsumsi
Priyono, Ghorby, M Anshari, Adventino Budi. menjaga kondusivitas. Pasalnya, maupun ekspor tumbuh negatif. masyarakat maupun konsumsi
kondusivitas menjadi kata kunci Pada kuartal IV nanti, situasinya pemerintah sendiri.
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi yang memampukan bangsa ini diharapkan membaik. Ketika (Bersambung)
Sukamara : Fahriansyah mengelola rangkaian masalah
Sampit : Sumiati, Na ri, Prasgiantoro akibat wabah virus korona dan
Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda resesi ekonomi.
Kasongan : Khairul Saleh Pandemi global virus ko-
Kuala Kurun : Anthoneal rona membuat segala kerusakan,
Pulang Pisau : Asprianta termasuk di sektor ekonomi,
Muara Teweh : Agus Sidik menjadi predictable , bahkan
Puruk Cahu : Trisno langsung dirasakan oleh semua
Buntok : Sintha orang. Baik si kaya maupun
Tamiang Layang : - orang miskin, yang lemah mau-
Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati pun orang kuat, semua mera-
Pangkalan Bun : - sakan ketidaknyamanan karena
kerusakan di sana-sini. Kini,
Manager Produksi : Junaidi E endi warga planet ini pun tak bisa
Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, mengelak ketika perekonomian
Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois dirundung masalah teramat
Meysiana, Dean Valentino. serius.
Jumat (27/3) pekan lalu, IMF
Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang kembali menegaskan bahwa
Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512) perekonomian global sudah me-
Account Executive : Meilisa Bela masuki tahap resesi. Seperti hal-
Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo nya di Indonesia, hampir semua
HRD : Milna negara menghentikan sebagian
Sta IT : Joko Hariyadi aktivitas perekonomian. Mudah
untuk disimpulkan bahwa seb-
Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang agai akibatnya adalah terjadinya
Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182) kerusakan pada sejumlah sektor
Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246 dan subsektor ekonomi. Sebagai
Pagatan : Agency Syahrian (082153037502). bagian tak terpisah dari pereko-
nomian dunia, Indonesia pasti
Percetakan : PT Media Palangka Pambelum merasakan dan menerima dam-
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya pak dari kerusakan itu.
(Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan) Untuk kecenderungan di In-
donesia, Menteri Keuangan Sri

