Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 28 April 2020
P. 2
OPINI
SELASA, 28 APRIL 2020 2
Mendaftar ke Boarding School
EDITORIAL
Korona ‘Mesin Pencetak’ CECEP DARMAWAN
Warga Miskin Guru Besar dan Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Publik, Inovasi
Pendidikan dan Pendidikan Perdamaian LPPM UPI
BEBERAPA saat lagi dengan mengembangkan kon- pun diajari ber- basis BS kerap
TIDAK ada manusia di dunia yang ingin menjadi sep multiple intelligences sys- bagai kreati- menjadi rebutan
miskin. Kalau ada, itu sungguh keterpaksaan. Semua penerimaan peserta didik tem yang menekankan pada vitas, praktik- para orangtua
orang pasti ingin berusaha menjadi orang yang punya baru (PPDB) 2020 akan aspek life skills, soft skill, dan praktik ibadah perkotaan untuk
kemampuan. Kaya raya dan dapat melakukan apa saja dibuka. Namun, masa mempertautkan ilmu, akhlak/ sesuai dengan menyekolahkan
dengan uang. Hanya orang malas dan bodoh yang akh- pandemi covid-19 membuat moral, sikap, dan contoh kete- agama dan anaknya.
irnya bisa menjadi miskin dalam hidupnya. ladanan melalui pembiasaan keyakinannya,
Tetapi kemiskinan ternyata tidak bisa dihindari. Takdir model PPDB tahun ini, dan role model di dalamnya. bergaul dan Kritikan
Tuhan yang menetapkan seseorang menjadi miskin atau khususnya sekolah negeri Dalam tataran implemen- bersosialisasi Meski begitu,
tidak. Bahkan ada orang yang sudah berusaha puluhan masih belum pasti akan tasi, BS ingin menerapkan sesama peserta BS juga tidak
tahun, akhirnya miskin dalam sekejap. Bahkan orang yang konsep integrasi atau pe- didik, dan ber- luput dari kriti-
mempunyai keuangan berlebihan, bekerja pada perusa- menggunakan model dan nyatuan kemampuan dasar main (gim) ser- kan. Bahkan, se-
haan yang terkenal, akhirnya tetap bisa miskin, ketika kebijakan seperti apa. kecerdasan siswa (IQ, EQ, ta belajar sam- bagian kalangan
takdir menghampiri. dan SQ) agar terjadi sin- pai sore atau memandang jika
Begitu pula manusia di dunia sekarang. Seluruh umat PA K AH model zo- ergi unsur-unsur akal, hati, malam hari, pelaksanaan BS
di dunia ditakdirkan menghadapi pandemi coronavirus nasi, prestasi, atau dan perbuatan atau 3H (head, serta aktivitas tidak dikelola
desease 2019 (covid-19). Virus yang pertama muncul di A kombinasi. Apalagi heart, dan hands) sehingga positif lainnya dengan profe-
Wuhan, China, akhir tahun 2019. Tidak hanya membuat ada gagasan nilai prestasi aka- tercipta pribadi siswa yang sesuai kebutu- sional, berdam-
orang sakit secara ilmu kesehatan. Tetapi membuat hampir demik hanya dilihat dari nilai ilmiah, edukatif, religius, han. pak pada sikap
seluruh orang di dunia mengalami ‘sakit’ secara fi nansial. rapor beberapa semester sebe- dan memiliki wawasan ke- dan perilaku
Pencegahan penyebaran covid-19 mengharuskan ma- lumnya. Di tengah kegalauan bangsaan. Landasan BS anak didik yang
syarakat mengurangi interaksi sosial dan fi sik. Akibat- orangtua menyekolahkan Oleh karena itu, sekolah Tujuan BS jenuh. Ada se-
nya banyak warga yang harus kehilangan pendapatan anaknya ke jenjang pendidikan yang berbasis BS ada juga bukanlah seka- jumlah temuan
rumah tangga. Pedagang berhenti berjualan, pengemudi yang lebih tinggi, sebenarnya yang melakukan semacam dar wahana sekolah berbasis
angkutan kehilangan penumpang. Ada karyawan yang ada model pendidikan yang tes multiple intelligences re- menampung BS yang dikelola
dirumahkan, bahkan hingga pemutusan hubungan kerja. banyak diimplementasikan search, yakni suatu tes yang siswa mondok. kurang profe-
Tidak heran secara ekonomi, masyarakat menjadi kesu- lembaga pendidikan swasta, bertujuan untuk mengetahui Setidaknya sional dan
litan. Mendapatkan uang untuk kebutuhan makan, seperti yakni sistem boarding school entry behavior siswa dan se- ada be- tidak mener-
mencari jarum di tumpukan jerami. Persoalan semakin (BS). jauh mana potensi kecerdasan ber- apkan prin-
kompleks, ketika larangan keluar rumah diberlakukan. Sistem ini diyakini men- siswa yang berbedabeda atau apa sip merde-
Akhirnya masyarakat mulai merasakan kelaparan. Sulit jadi salah satu alternatif beragam tadi dapat diopti- argu- ka be-
mendapatkan kebutuhan pangan. sistem pembelajaran yang malkan dalam program BS. menta- lajar,
Virus korona ibarat mesin pencetak warga miskin. mengintegrasikan pendidikan BS merupakan model pro- si yang y ang
Secara mengejutkan selama masa pandemi, angka ma- formal dengan pendidikan gram pendidikan persekola- melan- pada
syarakat miskin meningkat tajam. Itu akibat banyaknya nonformal model pengasu- han yang proses pembelaja- dasi akh-
rakyat yang harus kehilangan pekerjaan. Bantuan dari han. Praktiknya selama ini rannya dilakukan di sekolah model irny a
pemerintah menjadi harapan. Kebutuhan warga untuk banyak sistem BS yang diter- plus asrama sepanjang hari, pen- Ilustrasi : MI/Duta me-
makan, menjadi sebuah keniscayaan. apkan dengan mengadop- melalui kurikulum yang ter- didi- nim-
Pemerintah bersama legislatif harus peka terhadap per- si dan memodifikasi sistem integrasi baik dalam kegiatan kan BS bulkan
soalan yang menimpa masyarakat. Keberpihakan dalam pendidikan pesantren meski kurikuler, kokurikuler, mau- in i. P er - Den- kebosan-
penganggaran perlu ditingkatkan. Jangan pelit menga- ada pula model lain di luar pun ekstrakurikuler. tama, ban- gan demikian, BS an pada diri
lokasikan anggaran untuk membantu rakyat. Bukannya itu. Tren atau kecenderun- BS melekatkan seluruh ak- yaknya penga- dapat menanamkan materi siswa.
anggaran yang diatur oleh pemerintah dan legislatif, gan masyarakat menengah tivitas, program, dan pen- ruh negatif dari pergaulan pendidikan karakter secara Agar pembelaja-
berasal dari rakyat. perkotaan menyekolahkan gelolaan pendidikannya di- lingkungan di luar sekolah. komprehensif, berkenaan ran BS berjalan dengan baik,
Kenapa harus takut mengalokasikan anggaran yang anaknya di sekolah yang ber- lakukan secara terintegrasi, Fakta membuktikan kerapnya selayaknya menggunakan
sumber dananya dari pajak rakyat. Sepanjang alokasi basis BS, terlihat dari tinggi an- terpadu, dan holistis antara kejadian tawuran antarpela- dengan unsur pengetahuan kurikulum yang sudah teruji
tentang hal baik (knowing the
anggaran memang benar disalurkan untuk rakyat, kenapa gka pendaftar. Bahkan, kerap pendidikan formal di waktu jar dan kasus narkoba yang good), tindakan yang baik (do- dengan baik dan mengem-
harus dipersulit. Semua itu muaranya untuk membang- sekolah berbasis BS sudah sekolah dan pembinaan di melibatkan sejumlah siswa, ing the good), dan unsur tinda- bangkan model inovasi dan
kitkan kembali ekonomi rakyat. Jangan biarkan ekonomi menerima pendaftaran siswa asrama. Peserta didik tidak sungguh mengkhawatirkan kan internal dalam melakukan strategi pembelajaran serta
rakyat terus terpuruk, akibat virus yang tidak tahu kapan baru jauh-jauh hari sebelum hanya terlibat pembelajaran orangtua. hal yang baik (loving the good) pengasuhan siswa yang sen-
berhenti. sekolah negeri mulai mem- pada kegiatan kurikuler di Waktu luang di luar jam (Thomas Lickona: 2006). tris, menciptakan suasana
Perlu disadari, virus korono dalam sekejap menjadi buka pendaftaran. kelas, tetapi juga dipandu sekolah bagi sebagian siswa yang menyenangkan, dan
Pengembangan knowing the
‘mesin pencetak’ masyarakat miskin. Pergerakannya para pembina/pembimbing manakala tidak dimanfaat- good, doing the good, dan loving memperhatikan perkemban-
membuat masyarakat miskin begitu cepat. Tidak heran Terintegrasi melakukan aktivitas kokuri- kan dengan aktivitas positif, the good dalam program BS am- gan psikologi siswa.
kalau setiap hari, ada saja yang mengeluhkan sulitnya Kenyataan menunjukkan kuler dan ekstrakurikuler di dan terkontaminasi pengaruh atlah penting dan menjadi salah Dengan sistem BS seperti
hidup. Kesulitan yang dirasakan semakin pelik. Bahkan bahwa banyak orang sukses luar kelas asrama. negatif media sosial. Kedua, satu keunggulan jika dibanding- ini, diharapkan tidak sekadar
warga yang dulunya punya kemampuan, sekarang seperti di negeri ini yang terlahir Pembelajaran di luar kelas model BS bisa memadukan ra- kan dengan sekolah-sekolah for- dapat meningkatkan kog-
mengemis meminta bantuan. dari sistem BS. Faktor pem- atau asrama dilakukan den- nah kognisi atau pengetahuan mal konvensional. Ketiga, model nisi, afeksi, dan psikomotorik
Tidak bisa mengalokasikan bantuan hanya mengandal- belajaran dan pengasuhan gan prinsip bahwa belajar itu dengan pembinaan aspek af- siswa, tetapi juga sekaligus
kan pemerintah pusat. Keuangan dari pemerintah pusat yang terintegrasi dengan baik harus menyenangkan. Belajar eksi dan psikomotorik melalui BS membantu para orangtua terjadi internalisasi nilai-nilai
siswa yang bekerja dan sibuk, se-
terbatas. Perlu peranan dari pemerintah daerah untuk menumbuhkan karakter posi- sambil bermain dan bermain praktik dengan bimbingan hingga tidak punya waktu men- dan karakter positif pada diri
mengalokasikan bantuan. Karena itu, ada seruan gerakan tif, seperti disiplin, rajin, sambil belajar dengan mener- dari pengasuhnya. Waktu gurus dan mendidik anaknya. siswa secara utuh. Semoga
gotong royong membantu rakyat yang kesusahan. Jangan mandiri, kerja keras, toleran, apkan prinsip learning by yang panjang di sekolah dan Kondisi ini banyak dijumpai melalui BS ini akan terlahir
sampai korona ‘mesin pencetak’ kemiskinan, berubah peduli sosial dan lingkungan doing agar terjadi proses ha- asrama yang terintegrasi dapat pada orangtua kelompok menen- generasi muda bangsa yang
menjadi ‘mesin pembunuh rakyak’.* hidup, ke dermawanan, to- bituasi atau pembiasaan yang memungkinkan anak didik gah atau kaum metropolis. Po- beriman, berkarakter positif,
long-menolong, dan hal posi- baik melalui joyfull learning. belajar secara penuh waktu, sisi orangtua yang minim waktu cerdas, sehat, mandiri, dan
tif lainnya. Intinya sekolah dan asrama bukan saja secara teori, melain- untuk mendidik anaknya, amat memiliki wawasan kebangsaan
BS selama ini diyakini seb- menjadi rumah idaman bagi kan juga melalui praktik kes- terbantu dengan program BS. Ti- atau nasionalisme yang tinggi
agai salah satu implementasi siswa sehingga mereka mera- eharian di sekolah dan asrama. dak mengherankan sekolah ber- untuk kemajuan bangsa.(*)
model pendidikan karakter sa di rumahnya sendiri. Siswa
Ramadan dan Doa
FUAD FACHRUDDIN
Divisi Penjaminan Mutu Pendidikan Yayasan Sukma
ULAN Ramadan adalah berkah jiwa (albarakaatur ru- memahami bahwa selamat dari bermacam-macam dilihat dari dan mengecilkan orang lain, dan
bulan penuh keutamaan haniah) dan berkah materi (al- bahaya, malapetaka, merupakan fadhilah atau keutamaannya. (c) memanfaatkan anugerah Al-
Byang selalu dinantikan barakatul maaddah) (Al-Qu- bentuk berkah (rezeki matababh Al-Qusyairi menyebutkan be- lah dengan sebaik-baiknya den-
setiap umat muslim. Namun, Ra- than). Kita mengharap kesela- syaamilah). berapa sebutan Ramadan, yakni gan melakukan amaliah yang
madan tahun ini sangat berbeda matan dan ketenteraman atau pertama, bulan (permulaan) bermanfaat bagi orang banyak
dengan tahun-tahun sebelumnya keamanan dalam kehidupan Keutamaan Ramadan Alquran diturunkan, sebagai sebagai perwujudan dari kasih
karena dihadapkan pandemi (Arrazi), mendapat ilmu yang Permintaan kedua ialah petunjuk bagi manusia dan sayang (syafaqah).
covid-19. bermanfaat dan bimbingan dari balighnaa ila Ramadhan (diper- penjelasan-penjelasan menge- Oleh karenanya, pertanyaan
Kegiatan-kegiatan ibadah Allah SWT (Ayatut Tafasir), temukan kembali dengan Rama- nai petunjuk itu dan pembeda reflektif tersebut menjadi ba-
ritual yang pada kondisi nor- dikabulkan doa-doa kita oleh- dan). Mengapa kita memohon (antara yang hak dan yang batil). han bagi kita untuk melaku-
mal diselenggarakan secara Nya merupakan berkah rohaniah dipertemukan dengan Ramadan Alquran merupakan landasan kan perbaikan terhadap sikap,
semarak di masjid/surau, kali ini (Almawardi). atau kita sangat merindukan bagi muslim-mukmin dalam tingkah laku, dan perbuatan
harus dilakukan di rumah mas- Kita memohon berkah dari bulan suci ini? mengarungi kehidupan dunia kita dalam hablun min Allah
ing masing demi kemaslahatan Ar-Raazaq, limpahan rezeki Ramadan berasal dari kata untuk mendapatkan kebaha- dan hablun min annaas. Untuk
umat manusia; mempersempit dalam berbagai dimensi, seperti yang berarti (membakar) atau giaan akhirat. Kedua, bulan itu, kita harus berusaha keras
gerak wabah covid-19. pendapatan, hujan yang men- sangat panas. Kata-kata itu di- takarub, munajat, dan doa-doa (mujahadah) menjalankan iba-
Sesungguhnya hal ini tidak jadikan tanah pertanian dan gunakan dalam bahasa Arab hamba-hamba Allah dikabulkan. dah shaum sebenarnya dan
akan mengurangi makna ibadah tumbuh-tumbuhan subur, tidak lama (kuno). Pengertian mem- Ketiga, bulan rahmah dan berusaha keras mengamalkan
di hadapan Allah Mahatahu, ada hama yang mengganggu- bakar menunjukkan dalam bulan nikmat dari Allah diturunkan ‘makna puasa dan Ramadan’ se-
apabila dasar dalam melakukan- nya, menghasilkan panen yang tersebut badan, hati atau rasa dan disebarkan atau tercurah cara berkesinambungan dalam
nya ialah karena keikhlasan. Jus- berlimpah, serta tiadanya keker- terbakar oleh panas suhu yang serta melimpah. Keempat, bu- kehidupan.
tru Ramadan kali ini ialah saat ingan atau kemarau panjang mengakibatkan lapar dan haus lan kemenangan dan kesempa- Di masa pandemi covid-19,
tepat untuk membersihkan hati menimpa, juga ternak-ternak karena pada umumnya (di du- tan atau peluang terbuka untuk memberi bantuan pada orang
sembari memohon kepada-Nya kita, seperti domba, kambing, nia Arab), Ramadan jatuh pada mendapat banyak pahala. yang mengalami kesulitan
agar pandemi segera berakhir. sapi, kerbau, kuda, ayam, dan musim panas. Juga kata mem- Kelima, bulan diringankan be- dalam kehidupan sehari-hari
itik, juga ikan berkembang biak bakar menunjuk makna kiasan ban-beban dan diangkat derajat atau mematuhi protokol kes-
Makna berkah dengan baik menjadi sumber (majazi), yakni kata Ramadan hamba Allah. Keenam, bulan di- ehatan dengan menjaga kes-
‘Marhaban yaa Ramadhan. Mar- rezeki kita. diartikan sebagai pembakaran bukakan risalah-risalah (mafaati- ehatan pribadi dan orang lain,
haban syahru-shiyam. Allahum- Kita berharap mendapatkan diri dari dosa-dosa (Ibnu ‘Ajibah; hu al-khithaab). Ketujuh, bulan merupakan perwujudan rasa
ma bariklanaa fi rajabi wa sya’ban penghasilan dari mata pencaha- Al-Bahr). pendidikan atau pembersihan syukur.
wa balighnaa ilaa Ramadhan.’ Dari rian yang halal dan bermanfaat, Dosa-dosa dibakar dengan jiwa atau rohani itahdzibun nu- Dengan kata lain, ada hubun-
doa tersebut ada dua hal yang kenyamanan dan kemudahan melaksanakan perbuatanper- fusatau tazkiyatun nufus atau tar- gan yang berkesinambungan
diminta seorang hamba, yaitu dalam kehidupan dan kesehatan. buatan baik (amal saleh) (Al- biyatu ruhaniah). antara pelaksanaan ibadah
curahan berkah dari Sang Kha- Itulah jenis berkah yang acap kali Bahr). Seorang mukmin akan ritual dan manifestasi (perwu-
lik dan dipertemukan dengan diminta kita. Jenisjenis berkah menggunakan waktunya un- Bertemu Ramadan judan) dalam perilaku, sikap,
Ramadan. ini merupakan cerminan dari tuk melakukan kegiatan baik Kita patut bersyukur masih dan tindakan atau amaliah
Berkah secara harfi ah dimak- pemahaman manusia yang san- dalam berbagai bentuk dan jenis diberi kesempatan bertemu dalam hablun min annas/relasi
nai ‘sesuatu yang berlimpah ke- gat terbatas, yakni dalam bentuk dalam relasi dengan Sang Khalik dengan Ramadan kali ini. Rasa dengan sesama manusia (ter-
baikan’ (Al-Qurtubi) untuk ma- materi, berkah maadah (Sayyid dan relasi sesama manusia dan syukur perlu diwujudkan dalam masuk alam raya dan makhluk
nusia karena anugerah (nikmat) Aththanthawy, Al-Mawardi, makhluk lainnya sehingga kesi- bentuk pengamalan, yaitu (a) bil lainnya). Seorang yang telah
dan ‘kebaikan Sang Khalik ke- A’qaam Zaidiyah, Athsisy ‘Iyaad- bukan tersebut tidak memberi lisan dengan selalu mengucap- menjalankan ibadah shaum Ra-
pada hambanya’ (Al-Maraghi). li, Al-Baghwy, Al- Uluusy; AR- peluang terhadap bisikan-bisi- kan kalimat thayyibah, seperti madan sejati akan menampilkan
Penulis Barat menyebut berkah Raazy, Al-quththan, Al-Lubaab, kan atau dorongan nafsu setan alhamdulillah, (b) meneguhkan sikap dan amaliah yang berman-
sebagai ‘benefi cent force, of divine dan Al-Manaar). untuk melanggar ketentuan Al- keyakinan bahwa apa yang kita faat bagi banyak orang (khaiirun
origin, which causes superabun- Padahal berkah Allah, se- lah. Oleh karena itu, Ibnu Katsir peroleh semata-mata anugerah naas anfa’uhum linnaas) serta
dance in the physical sphere and bagaimana ditegaskan Ibnu memberikan penegasan bahwa dan milik Allah, serta bersifat tidak melakukan tindakan yang
prosperity and happiness in the A’thiyah, tidak terhingga ban- puasa dapat ‘mempersempit fana atau tidak abadi sehingga berlawanan dengan ketentuan
psychic order’ (Gibb et. all: 1986) yak dan ragamnya. Misalnya celah/peluang atau jalan setan’. dalam diri kita tidak muncul Allah, seperti merugikan orang
Ada dua jenis berkah, yaitu saja, manusia sering tidak dapat Ramadan diberi sebutan sikap pongah atau superior banyak. Wallahualam.(*)