Page 62 - Bahan Ajar - Filsafat Ilmu dan Rekonstruksi Teori - Luther Pagiling
P. 62
56
asumsi. Analisis kritis dapat digunakan untuk
menantang perilaku atau praktek yang dilakukan
seseorang atau menganalisis pekerjaan sebuah
serikat, atau gerakan sosial, atau untuk
menantang dan melawan (oppose) kekuatan-
kekuatan dominan di dalam komunitas dan
masyarakat.
Analisis kritis merupakan suatu kapasitas, potensi
yang dimiliki oleh semua orang. Kendati demikian,
analisis kritis tetap akan tumpul dan tidak
berkembang apabila tidak diasah (dipraktekkan).
Selain itu, upaya untuk mempelajari cara
pemakaian analisis kritis tidak pernah selesai.
Analisis kritis merupakan upaya pribadi atau
upaya kolektif.
Analisis kritis menentukan kemungkinan suatu
realitas baru, kesepakatan yang lebih baik (better
deal), masyarakat yang lebih baik ke arah
‘langkah’ untuk memperbaiki kenyataan atau
situasi yang tengah dianalisis. Selanjutnya,
‘situasi baru’ tersebut dapat dikaji dengan analisis
kritis.