Page 6 - MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL SUB MATERI VULKANISME KELAS X SMA BERBASIS FLIP PDF PROFESIONAL
P. 6
VULKANISME DAN DAMPAKNYA BAGI
KEHIDUPAN
Mengenal Apa Itu Vulkanisme
Letusan gunung berapi disebut sebagai salah satu bencana alam yang merugikan
manusia. Namun, pernahkah kalian berfikir bahwa gunung berapi dan letusannya
merupakan salah satu ekspresi alam yang paling menakjubkan? Aktivitas gunung
berapi yang lebih dikenal dengan istilah aktivitas vulkanik telah menjadi peran utama
dalam evolusi Bumi kita.
Bentuk permukaan Bumi kita tidak seperti meja rata, tenaga endogen dan tenaga
eksogen menyebabkan permukaan Bumi memiliki bentuk yang beraneka ragam.
Tenaga endogen merupakan tenaga yang berasal dari dalam Bumi seperti tektonisme,
vulkanisme, dan seisme. Sedangkan tenaga eksogen merupakan tenaga yang berasal
dari luar Bumi. Tenaga eksogen sifatnya merusak bentuk-bentuk permukaan Bumi
yang telah dihasilkan tenaga endogen, seperti peristiwa pelapukan, pengikisan (erosi),
dan pengendapan.
Konsensus para ahli geologi menyatakan bahwa ada tiga jenis batuan dasar
penyusun kerak dan permukaan bumi yaitu batuan beku, batuan sedimen dan batuan
metamorf. Batuan beku terbentuk dari pendinginan magma, batuan sedimen terbentuk
oleh pengendapan dan pemadatan sedimen lepas akibat pelapukan, erosi dan
pengangkutan pecahan batuan, atau karena penguapan dan pengendapan kimiawi
perairan asin. Batuan sedimen atau batuan beku berubah melalui pemadatan,
pemanasan, dan perubahan mineralogi menjadi batuan metamorf.
Tahun 1968, muncul teori “plate tectonic” (lempeng tektonik). Secara etimologis
kata tectonic berasal dari bahasa Yunani tekton yang berarti pembangun, sedangkan
plate artinya piringan. Tektonik lempeng merupakan paradigma dasar ilmu kebumian
yang memampukankita untuk memahami sejumlah fenomena alam seperti asal
usulnya, bagaimana persebaran sabuk pegunungan,gempa bumi, dan gunung berapi.
Pergerakan lempeng ke arah yang saling menjauh
(divergen) membentuk rangkaian punggungan
dasar laut atau pegunungan di tengah samudera.
Sedangkan pergerakan lempeng yang geraknya
memusat dan membuat lempeng saling
bertumbukan (konvergen) menyebabkan
terbentuknya patahan-patahan. Dimana patahan-
patahan tersebut yang menyebabkan terbentuknya
rangkaian gunung berapi.
1