Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 20 November 2019
P. 2

OPINI








                RABU, 20 NOVEMBER 2019                                                                                                                                                               02




                        Memori Kelamku
                     Ibu Penerang Hatiku                               Etika Peduli                                                                             Lingkungan Asri
                                       “                                                                                                                                       “
                                Oleh: Norhalipah                                                                                                                        Oleh: Agustina
                                                                                                                                                                               “
                                       “                                                                                                                       Bening embun menghiasi rumput yang berjajar rapi
                            Di kegelapan malam yang sunyi
                               Ada hati yang menerangi                                                                                                                Sentuhan angin terasa lembut
                             Kadang kala seperti bulan dan                  dan Peduli                                                                           Membuat pepohonan,  rumput, bunga-bunga
                                                                                                                                                                      Seakan menari dan melambai
                             Matahari yang menyinari bumi                                                                                                         Kicau  merdu burung-burung menemani
                                Ibu, disaat aku gelisah                                                                                                          Terasa asri nan rindang lingkungan sekitarku
                                Di saat aku menangis                                                                                                          Damai, tenteram, sejahtera,  tak ada kerisauan bagiku
                              Meratapi semua kehidupan                                                                                                       Bagaikan surga dunia yang dilimpahkan Tuhan kepadaku
                                Yang kujalani saat ini                                                                                                          Lingkungan yang bersih akan selalu memberikan
                                Kau penerang hatiku                                                                                                      Suasana yang menyenangkan, menggembirakan, dan membahagiakan
                                Kau penerang jiwaku                                         Etika                                                                 Amat disayangkan jika lingkungan kotor
                                 Kau penyemangatku                                                                                                                   Penuh debu, asap, dan sampah
                           Terima kasih Ibu selalu bersamaku                                                                                                   Akankah surga dunia itu tercipta di lingkunganku?
                                                                                                                                                                  Di setiap pagi, kabut selimuti lingkungan
                             Rindu Ayah                                                      Penulis: Fuad Fachruddin                                       Pepohonan, rumput, bunga, seakan sedih berselimut  kabut
                                                                                                                                                                    Oksigen yang kubutuhkan sekarang
                                       “                                           Divisi Penjaminan Mutu Pendidikan Yayasan Sukma                              Menjadi racun dan membahayakan kesehatanku
                                Oleh: Norhalipah                                                                                                                       Jika lingkunganku bersih
                                       “                                                                                                                                   Akupun sehat
                          Dari Kejauhan aku melihat bayangan
                           Jarak dan waktu yang memisahkan                   ATA atau ungkapan yang berkaitan de ngan    pengertian mengevaluasi.               Sesal Tak Berarti
                           Lautan dan awan menjadi saksi bisu                nilai, moralitas, atau etika seperti peduli   Care mengandung sederet ni-
                           Saat diri merindu ingin bersamamu                                                             lai atau prinsip moral sebagai                          “
                            Ku menangis ketika rindu Ayah                    (care)  mudah  diucapkan  dan  dipahami.  Na-  dasar atau cara untuk meli-               Oleh: Istiana Fauzia
                                                                                                                                                                               “
                            Ku menangis pengorbanan ayah             Kmun, tidak serta-merta mudah diamalkan dan         hat sesuatu yang berkaitan                    Deretan pohon cendana
                                Begitu besar untukku                 menjadi bagian kehidupan seseorang atau kelompok.   dengan kehidupan manusia,                  yang dulu berdiri gagah perkasa
                               Hati ini menggebu-gebu                                                                    keberhasilan dan kelangsun-             sudah rata bersama tanah kering keronta
                                Di saat menuntut Ilmu                Banyak contoh atau kasus yang kita temukan dalam    gan kehidupan, yakni apakah                  dilahap api yang membara
                                    Entah apa,…                      kehidupan yang bertentangan dengan nilai atau etika.   care tampak dalam berbagai               Bentangan langit di cakrawala
                             Perasaan yang selalu merindu            Misalnya, dalam sebuah penerbangan yang dialami     relasi dan konteks kehidu-                   yang dulu membiru-padan
                            Ayah, suksesku adalah suksesmu           penulis; pada saat pesawat hampir mendarat dan dis-  pan seperti relasi pribadi/          racuni dengan perlahan, menunggu kebinasaan
                                                                                                                                                                 telah menghitam pekat memorak-poranda
                                                                                                                         individu, relasi kerja dan
                   Tentang Aku dan Hati                              ampaikan imbauan untuk mematikan telepon genggam    persahabatan, proses pem-                  dengan hijaunya yang merimbun
                                                                                                                                                                        Rimba yang menawan
                                                                     dan alat elektronik lainnya, tapi ada penumpang yang
                                                                                                                         buatan keputusan politik dan
                                                                                                                                                                    kini, menjadi gersang tak tertahan
                                       “                             tetap asyik menggunakan gawainya tanpa mengindah-   lainnya, yang mengondisikan            dengan keadaan bumi yang kian memiriskan
                          Oleh: Egidia Savitri Eka Putri             kan imbauan tersebut.                               kehidupan kita, baik secara               Kicauan burung tidak lagi terdengar
                                                                                                                         individu, kelompok maupun
                                       “
                               Hatiku mulai bersuara                                                                     masyarakat. (Barnes: 2012                       mereka kian terusir
                   Entah apa yang sedang ia bicarakan Ia berbisik teramat   Saat  penumpang  lain-  (Tronto: 1993)       dan Slote: 2007)                            dengan keserakahan manusia
                                      pelan                          nya mengingatkan, ia tidak   Peduli (care) berasal dari   Ketiga, care dalam praktik.              yang mulai merajalela
                   Gejolak keterpurukan mulai menyerang Membuat aku   menggubrisnya. Bahkan saat   bahasa Latin, coera, yang gal-  Adalah kemampuan untuk          Rintihan bumi yang mengiris dada
                                 jatuh tanpa sadar                   salah seorang awak pesawat   ibnya digunakan dalam kon-  mengenali dan menerap-      menuai kemurkaan alam yang membumi-hanguskan manusia
                  Aku pikir, sekarang aku akan menyerah Semangat yang   meminta untuk mematikan   teks relasi cinta  dan  persa-  kan care. Bukan hanya tahu   kemarau panjang dengan kekeringan di mana-mana
                    dulu berkobar, kini memudar Aku lemah sekarang   gawainya sampai penump-   habatan. Care mengungkap   tentang makna peduli (care     hujan dengan genangan banjir mulai menenggelamkan semuanya
                                                                                                                                                                 Kini hanya terdengar jeritan menyayat hati
                          Tubuhku seperti daging tanpa tulang        ang berada di dalam terminal   perilaku peduli, pengabdian,   about), melainkan juga men-
                                                                                                                                                                       dari manusia tak tahu diri
                  Aku gagal tanpa tahu caranya bangkit Hatiku menangis  kedatangan, penumpang   perhatian, dan kekhawatiran   gamalkan care dalam kehidu-           disambung tangis pilu tanpa henti
                         Batinku berteriak Tolong…. Tolong….         tersebut mematikan gawain-  terhadap seseorang yang di-  pan (care for) dalam berbagai        dari penyesalan yang tak lagi berarti
                   Jangan buat kekacauan yang berlebihan Hati yang le-  ya untuk sementara waktu   cintai atau suatu benda yang   konteks dan mengembang-
                     mah tak mampu menahan Pergilah dengan sopan     dan menyalakan lagi saat   menjadi favorit seseorang.   kannya dalam konteks yang            Tentang Rasa
                         Jangan tinggalkan luka yang mendalam        awak pesawat kembali ke   Kata care juga berasal dari   beragam. (Barnes: 2012)
                                                                     tempat duduknya. Saat di-  kata cogitare-cogitus yang   Sementara itu, etika peduli                        “
                       Berjuang Bersama                              ingatkan kembali oleh awak   berarti merenung, berpikir,   merupakan etika relasi yang         Oleh: Anisa Nurhalimah
                                                                     pesawat lainnya, penumpang
                                                                                               menaruh perhatian, menun-
                                                                                                                         menjawab “What is the right
                                                                                                                                                                              “
                                                                                               jukkan minat, menegaskan
                                                                     tersebut kembali tampak
                                                                                                                                                                          Tentang Rasa
                                                                                                                         thing for me to do?” or “What
                          Secangkir Kopi                             mematikan gawainya, tetapi   sikap, mengabdi, dan per-  is right ways for me to live?”          mendekat dengan perlahan
                                                                                                                                                                        yang tak pernah ada
                                                                                               hatian.
                                                                     kemudian menyalakan lagi
                                                                                                                         dan mengungkap kewajiban
                                       “                             secara sembunyi-sembunyi.   Jadi, care berarti pengab-  yang dilahirkan lantaran                      Tentang rasa
                                                                                                                                                                     yang muncul secara tiba-tiba
                          Oleh: Egidia Savitri Eka Putri               Kejadian tersebut meru-  dian, komitmen, kecerdasan,   relasi antarindividu (Collin:       mengubah suasana hati dan perasaan
                                       “
                                Senja mulai berganti                 pakan contoh kecil perilaku   entusiasme, dan perlakuan   2015), yang didasari inklusi       Risalah hati yang tak bisa dipungkiri
                                                                                               baik (Boff: 2008). Dengan
                                                                     yang bertentangan dengan
                                                                                                                         dan atau dengan cara damai
                   Kini datanglah sebuah malam bersama secangkirkopi   nilai (moral) atau etika yang   kata lain, peduli mengand-  (nirkekerasan), serta tang-      kegelisahan yang menghampiri
                       Penyegar mata di kala kantukmenghampiri       memberi mudarat terhadap   ung dua  sikap yang  saling   gung jawab. Etika peduli                meyakinkan sebuah rasa
                       Ia membawa harapan dengan sejutamimpi         kehidupan orang banyak,   berkaitan, yaitu 1) sikap   berkaitan dengan relasi ma-                  antara ada dan tiada
                    Aku sempat dibutakan keadaan Perjuangan panjang   seperti layaknya korupsi,   mengabdi, komitmen dan   nusia dan berbicara tentang                    Tentang Rasa
                                   tersisihkan                       perusakan lingkungan (pem-  menaruh perhatian kepada   diri manusia. Kepedulian                  yang tak bisa diungkapkan
                   Sesuatu yang diinginkan memang harus diiringicobaan   balakan/pembakaran hu-  orang lain, dan 2) perhatian   akan tampak saat seseorang         mendekam dalam sebuah kebisuan
                                 Itulahkenyatannya                   tan), dan lainnya. Pertanyaan   lantaran seseorang memiliki   mampu mendengar orang                  Tentang Rasa
                     “Jangan hanya berdiamdiri.” Kataku kepadahati   reflektif yang bisa diajukan   rasa peduli untuk ambil   lain dan ia didengar orang              yang pernah ada lalu tiada
                   Kopi yang pahit akan manis dengan adanya gula Mari   dari perilaku mudarat di   bagian  (berbagi)  dan  secara   lain (komunikasi dua arah).   menghadirkan sebuah ingatan dalam kerinduan
                     tunjukkan, bahwa yang jatuh bisa kembali berdiri  atas  ialah;  ada  apa  dalam   emosi merasa mempunyai   Selain itu, etika peduli dapat       Sebuah rasa yang mencinta
                    Jiwa yang redup telah sirna ditelan bumi Lembaran   pendidikan--masyarakat-  hubungan dengan orang lain   mendorong rasa kemanu-                  sebuah rasa yang merindu
                  lama sudah berganti Semangat berkobar dengan percaya   -kita? Mengapa individu   (Boff: 2008).         siaan dalam pengertian cin-                 bersatu dalam sebuah angan
                                                                                                                                                                        semua tentang rasa
                           diri Bangkit tanpa rasa terbebani         atau kelompok tidak peduli   Berkepedulian menunjuk-  ta, solidaritas, menghargai
                             Tentang dia                             terhadap nilai atau etika dan   kan perhatian, rasa bertang-  orang lain, serta bersedia
                                                                     akibat tindakannya terhadap
                                                                                               gung jawab  yang  diwujud-
                                                                                                                         menangani dan mengenyah-
                                                                                               kan dengan tindakan nyata,
                                                                     orang banyak? Model atau
                                                                                                                         kan kekeliruan yang terjadi
                                       “                             pendekatan seperti apa yang   yang bukan untuk meng-  dalam masyarakat (Wadgid:
                                Oleh: Agustina                       tepat dalam menumbuhkan   gapai kepentingan dirinya.   2019).
                                       “                             kesadaran etika atau nilai   Jika kita mengklaim peduli   Setidaknya ada dua hal
                         Mengapa kau selalu ada di pikiranku         dalam kondisi sekarang dan   terhadap kelaparan yang   yang menjadi catatan; per-
                       Detik demi detik diri mu memenuhi otakku      ke depan? Hal ini hendaknya   menimpa masyarakat du-  tama, contoh kasus yang
                             Aku lelah dengan angan ini              menjadi bagian agenda pen-  nia, misalnya, lantas tidak   disebutkan sebelumnya dan
                          Bagaikan burung dalam sangkarnya           didikan kita sekarang dan ke   melakukan upaya atau am-  kasus-kasus serupa yang ter-
                             Terjebak sendiri dalam  sepi            depan dalam konteks mewu-  bil bagian untuk mengatasi   jadi di masyarakat merupak-
                            Aku hanya bisa titipkan salam            judkan manusia unggul se-  masalah,  kita tidak disebut   an tantangan bagi pendidik-
                         Pada angin yang menyapa setiap  saat        bagai platform pendidikan   orang-orang berpedulian   -di lembaga pendidikan dan
                          Tiap kali aku menatap langit malam         Kabinet Indonesia Maju.   terhadap kelaparan yang   masyarakat--untuk melihat
                             Wajahmu tergambar disana                                          menimpa masyarakat dunia   kembali dan mengembang-
                        Rembulan mengisyaratkan seakan dirimu        Peduli dan etika peduli   (Tronto: 1993) alias ngomong   kan praktik pendidikan nilai
                             Selalu berada di sampingku                Peduli merupakan karak-  doang.                   (termasuk pendekatan dan
                            Bintang-bintang pun berbicara            ter atau falsafah yang men-                         metode) yang sejalan dengan
                              Tentang aku dan dirimu                 dasar bagi manusia, yang   Fungsi care              tantangan kehidupan, serta
                           Namun dalam sadarku semuanya              di dalamnya terkandung      Ada tiga fungsi; pertama,   mencari pendekatan dan
                               Hanya bayangan belaka                 prinsip, nilai, dan sikap yang   peduli juga dipahami sebagai   cara yang menyentuh rasa.
                                   Senja                             dapat mewujudkan kehidu-  cara  untuk  mengonseptual-  Karena itu, nilai atau etika
                                                                                               isasi hubungan personal dan
                                                                                                                         tercermin dalam sikap dan
                                                                     pan yang baik dan tindakan
                                       “                             yang benar. Peduli memberi   sosial. Hal ini mencakup rela-  tindakan seseorang/peserta
                                                                                                                         didik.
                                                                     jawaban  terhadap  pertan-
                                                                                               si yang intens, akrab dan per-
                                Oleh: Agustina                       yaaan mendasar What is to   sonal, seperti peduli terhadap   Kedua, jangan sampai ke-
                                       “
                                 Senja bagiku dirimu                 be human being? (Boff: 2008).   orang  yang  berusia  lanjut,   majuan  sains dan teknologi
                           ialah sebuah lentera pengantar malam      Dengan kata lain, peduli   orang sakit, berkebutuhan   di era digital ini membuat
                             Namun dibalik keindahanmu               merupakan persyaratan men-  khusus (disabilitas), dan apr-  warga bangsa, khususnya
                          Kadang membuatku diam dalam sepi           dasar dan penting untuk   esiasi terhadap akibat (hasil)   generasi berikutnya, menjadi
                        Saat memandangimu dalam kesendirianku        kelangsungan hidup dan ke-  dari ‘gawe-gawe kemasyara-  produser the God syndrome,
                       Nampak tergambar jelas semua beban diriku     berhasilan, serta kehidupan   katan’ seperti memelopori   yaitu  saat manusia  mulai
                           Perasaan yang terkubur dalam hati         yang sehat (Barnes: 2012).  program literasi. Peduli juga   terjangkit dan bertingkah
                           Membuatku ingin bercerita padamu            Menaruh kepedulian di-  mencakup persahabatan yang   layaknya Tuhan. Padahal,
                          Senja, kau adalah pendengar terbaikku      wujudkan dalam usaha kita   dilahirkan lantaran aktivi-  yang lebih penting dari ke-
                          Kau selalu memahami perasaan diriku        untuk memelihara, melanjut-  tas politik atau pembuatan   inginan akan kekuasaan ialah
                                Ketika kutatap dirimu                kan, dan memperbaiki bumi   kebijakan, kegiatan peduli   kebutuhan akan kebajikan/
                             Pancaran sinarmu memberikan             yang kita tempati sehingga   lingkungan fisik yang diker-  kearifan. Itu karena menurut
                            Energi untuk mendorong diriku            kita bisa hidup nyaman dan   jakan secara pribadi dan atau   Boff (2008); “... only wisdom
                      Memotivasi diriku melalui perjalanan hidupmu   baik. Dalam konteks ini,   kelompok, rukun tetangga,   will maintain power within
                           Hingga diriku menjadi orang yang          dunia mencakup pengertian   dan lingkungan yang lebih   instrumental  character and
                                Tangguh bagaikan baja                jasmani, diri kita (jiwa) dan   luas, juga kesejahteraan sos-  use it as a means to strength-
                                                                     lingkungan kita yang kes-  ial (Barnes: 2012).      en life and safeguard the
                                                                     emuanya saling berkaitan.   Kedua, peduli dalam     planet.” Wallaahu ‘alam.
                   PALANGKA     POSTALANGKA     POST
                   P                                                                         Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
                                                                                             di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Yohanes, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
                                                                                             Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Na  ri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
                                                                                             Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Nasution, Puruk Cahu : Trisno,
                   Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya               Buntok : Shinta, Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
                   Penerbit      : PT Media Palangka Pambelum
                   Terbit Pertama   : 15 November 2001                                       Manager Produksi : Junaidi E  endi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
                   SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001  Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
                                                                                             Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
                   Dewan Redaksi                : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto  (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD : M Alpiansyah.
                   Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab  : M Harris Sadikin
                   Pemimpin Perusahaan          : Revy Apriani                               Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
                   Kabag Litbang                : Hairil Supriadi                            (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
                   Ombudsman                    : -                                          Percetakan    : PT Media Palangka Pambelum
                                                                                             Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)
   1   2   3   4   5   6   7