Page 48 - Perkembangan Masyarakat pada Masa Hindu Buddha di Indonesia
P. 48
SEJARAH INDONESIA 2021
5. Sistem Kepercayaan
Sejak masa pra aksara, masyarakat di Kepulauan Indonesia sudah
mengenali adanya simbol-simbol yang bermakna filosofis. misalnya jika
terddapat orang yang meninggal, di dalam kuburnya disertai dengan
beberapa benda. Diantara benda tersebut biasanya terdapat lukisan orang
yang sedang naik perahu, yang bermakna bahwa orang yang telah wafat,
rohnya akan melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan yang
membahagiakan yakni alam baka.
Masyarakat pada kala itu sudah percaya bahwa adanya kehidupan
setelah mati yakni sebagai roh-roh halus. Maka, roh nenek moyang
mereka dipuja oleh orang yang masih hidup.
Sesudah Masuknya pengaruh India, kepercayaan atas roh halus tidak
hilang. Contohnya bisa dilihat pada fungsi candi. Fungsi kuil atau candi di
India ialah sebagai tempat pemujaan. Sedang Di Indonesia, di samping
sebagai tempat pemujaan, candi juga sebagai makam raja atau untuk
menyimpan abu jenazah raja yang sudah meninggal. Hal Ini jelas sebagai
perpaduan antara fungsi candi di India dan tradisi pemakaman serta
pemujaan roh nenek moyang yang sudah ada di Indonesia.
6. Seni Arsitektur
Bangunan keagamaan seperti candi sangat dikenal pada masa Hindu
Budha. Hal tersebut terlihat jelas di mana pada sosok bangunan sakral
peninggalan Hindu, seperti Cadi Gedungsongo maupun Candi Sewu..
Bangunan pertapaan wihara juga merupakan bangunan yang berundak.
Terlihat di beberapa Candi Tikus, Candi Jalatunda, dan Candi Plaosan.
Bangunan suci berundak tersebut sebenarnya telah berkembang pada
zaman pra aksara, yang menggambarkan alam semesta yang bertingkat.
DISUSUN OLEH : BHINNEKA Mahendrayati, S.Pd . SMA NEGERI 1 MOYO UTARA 44