Page 82 - E-Modul Praktikum AKuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah Kelas XI
P. 82
D. Rangkuman
E.
1. Berdasarkan Pasal 6 Permendagri 64 tahun 2013, Pemerintah daerah memiliki
2 (dua) sistem akuntansi, yaitu: Sistem Akuntansi SKPD dan Sistem Akuntansi
PPKD.
2. SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) merupakan sistem akuntansi yang
diterapkan oleh kepala SKPD, sekretariat daerah, sekretariat DPRD, dinas
daerah, lembaga teknis daerah, kecamatan, dan SKPD lainnya.
3. PPKD (Pejabat Pengelola Keuangan Daerah) merupakan sistem akuntansi yang
diterapkan oleh BUD (Bendahara Umum Daerah) selaku pengelola APBD di
suatu pemerintah daerah.
4. Tahapan siklus penyusunan laporan keuangan pemerintah SKPD yaitu
pencatatan jurnal LRA dan saldo awal di buku jurnal, analisis transaksi dan
pencatatan transaksi di buku jurnal, pencatatan jurnal penyesuaian di buku
jurnal, posting ke buku besar, penyusunan Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
(NSSP), penyusunan laporan keuangan, pencatatan jurnal penutup di buku
jurnal, dan penyusunan neraca saldo setelah penutupan.
5. Laporan keuangan SKPD terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, dan Catatan atas Laporan
Keuangan.
6. Jurnal dalam pencatatan akuntansi pemerintah daerah terdiri dari jurnal
finansial dan jurnal anggaran.
7. Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang disusun pada akhir periode tahun
anggaran untuk melakukan penyesuaian dengan keadaan yang sesungguhnya.
8. Jurnal penyesuaian pada akuntansi pemerintah daerah hanya terkait akun
neraca, dan akun pendapatan LO, dan beban.
9. Posting buku besar adalah proses memindahkan akun-akun dari jurnal ke buku
besar. Posting ke buku besar merupakan penggolongan dan peringkasan
transaksi sebab tiap-tiap data transaksi dibawa ke masing-masing akun yang
sesuai.
10. Neraca saldo setelah penyesuaian bertujuan untuk memastikan bahwa jumlah
sisi debit dan sisi kredit telah seimbang dan benar.
70 MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI LEMBAGA/ INSTANSI PEMERINTAH KELAS XI