Page 58 - E-Modul Plantae Kelas X SMA/MA
P. 58
Selain itu, reproduksi tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae) dapat terjadi secara
vegetatif baik alami maupun buatan.
Cara perbanyakan melalui organ vegetatif tumbuhan tanpa bantuan manusia antara lain:
Rhizoma (rimpang/akar tinggal), yaitu batang yang menjalar secara horizontal dalam
tanah menyerupai akar. Misalnya: bunga tasbih, kunyit, jahe.
Stolon (geragih), yaitu batang yang menjalar di atas tanah. Misalnya arbei (stroberi),
daun kaki kuda (Centela asiatica).
Umbi lapis (bulbus), yaitu batang berukuran pendek yang dikelilingi daun berlapis-
lapis. Misalnya bawang merah (Allium cepa).
Umbi batang, yaitu batang yang membengkak di dalam tanah. Misalnya ubi jalar dan
kentang.
Tunas, yaitu bagian batang yang memiliki bakal tunas. Misalnya: bambu, kelapa dan
sebagainya.
Daun, yaitu bagian tepi daun yang memiliki jaringan meristem. Misalnya cocor bebek.
Kormus, yaitu pangkal batang yang membesar dan memiliki beberapa kuncup.
Misalnya: gladiol.
Sedangkan cara buatan yang dilakukan untuk memperbanyak tumbuhan dengan bantuan
manusia antara lain: mencangkok, menempel (okulasi), menyambung, menyetek,
merunduk, dan kultur jaringan. Kultur jaringan merupakan usaha perbanyakan tanaman
dengan memanfaatkan sifat totipotensi. Totipotensi adalah kemampuan beberapa sel
tanaman yang dapat tumbuh menjadi individu baru.
E. Peranan Angiospermae dalam Kehidupan
Angiospermae terdiri dari beberapa spesies dan terbanyak di antara kelompok tumbuhan
yang lainnya. Adapun peranan tumbuhan kelompok angiospermae antara lain:
a. Sebagai bahan pangan, contohnya Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung), Triticum
sativum (gandum), Solanum tuberosum (kentang), dan lain-lain.
b. Sebagai bahan sandang, contohnya Gossypium sp. (kapas), Boehmeria sp. (rami).
c. Sebagai obat-obatan, contohnya Cinchona sp. (kina), Melaleuca dan Eucalyptus (minyak
kayu putih), Zingiber officinale (jahe).
d. Sebagai bahan bangunan, contohnya Tectona grandis (jati), Dalbergia latifolia
(sanakeling), Swetwnia mahagoni (mahoni) dan Shorea sp. (meranti).
e. Pelindung pantai dari abrasi, contohnya Barringtonia sp.
f. Bahan rempah-rempah, contohnya Piper nigrum (lada), Andropogon sp. (serai), Allium
sp. (bawang), dan Vanilla sp. (vanili).
g. Panghasil getah, contohnya Hevea brasiliensis (karet), Ricinus communis (jarak).
53
E-Modul Materi Plantae