Page 46 - EBOOK BERBASIS INKUIRI MATERI EKOSISTEM
P. 46
b) Merusak lapisan lilin yang ada di daun tumbuhan.
c) Hilangnya beragam nutrisi yang dimiliki oleh tumbuhan.
d) Pertumbuhan akar tanaman menjadi lambat.
e) Menyebabkan manusia mudah terkena beragam penyaki, dan
penyakit kulit.
f) Membuat besi menjadi mudah berkarat.
2. Upaya Pengendalian Ekosistem
Seiring dengan perkembangan zaman, kini umat manusia telah
masuk pada era modern. Pada saat ini beberapa ahli biologi di bidang
ekologi mulai melakukan kajian-kajian dalam rangka mencari solusi atau
upaya-upaya yang memungkinkan untuk mengatasi permasalahan
ekosistem. Beberapa tahun terakhir, muncul sebuah gagasan yaitu
“Restorasi Ekosistem” yang dirasa mampu menjawab serta menyelesaikan
permasalahan dalam suatu ekosistem. Lantas, apa yang dimaksud Restorasi
Ekosistem? Bagaimana konsep yang akan diimplementasikan? Mari
bersama-sama kita pahami.
Restorasi Ekosistem merupakan upaya untuk memulihkan kondisi
hutan alam sebagaimana sedia kala sekaligus meningkatkan fungsi dan
nilai hutan baik ekonomis maupun ekologis. Restorasi Ekosistem sendiri
adalah upaya pengembalian unsur hayati (flora dan fauna) dan nonhayati
(tanah, iklim, tofograpi) suatu kawasan kepada jenis aslinya berikut
keseimbangan hayati dan ekosistemnya. Terdapat empat kegiatan utama
dalam pelaksanaan upaya restorasi yaitu restorasi, rehabilitasi, remediasi,
dan reklamasi. Penjelasan empat kegiatan tersebut sebagai berikut:
Restorasi merupakan proses pemulihan suatu ekosistem seperti
keadaan semula sebelum terjadinya kerusakan dalam ekosistem
tersebut.
Rehabilitasi merupakan tindakan mengembalikan kondisi sesuatu
yang rusak ke keadaan sebelumnya yang lebih baik dengan tujuan
yang telah diharapkan.
Remediasi merupakan proses perbaikan kondisi ekosistem menjadi
baik seperti sebelum terjadi kerusakan.
Reklamasi merupakan proses pengondisian tempat atau lahan yang
cocok ditanami sesuatu.
Restorasi Ekosistem adalah pilihan terbaik untuk kepentingan pemulihan
kondisi ekosistem sehingga terpulihkannya pula perlindungan proses-
proses konservasi keanekaragaman hayati. Namun perlu dipahami bahwa
restorasi ekosistem tidap dapat mengembalikan semua jenis flora dan fauna
yang dulunya pernah hidup sebelum terjadinya deforestasi. Maka tujuan
utama adalah mengembalikanstruktur dan fungsi ekosistem dengan cara
menanam kembali jenis-jenis pohon yang memiliki peranan penting dalam
suatu ekosistem.
37