Page 14 - SKH Palangka Post Edisi 29 Juni 2020
P. 14
SENIN, 29 JUNI 2020 14
Tetap Fokus Mencegah Karhutla
PALANGKA RAYA, PPOST
Selain memaksimalkan upaya memutus mata ran-
tai pandemi covid-19, Pemerintah Kota Palangka
Raya, tidak mengesampingkan penanganan an-
caman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal
Foto : PPost/Ferry Santoso
#BELAJARDIRUMAH- Pemerintah Kota (Pemko) Palangka itu ditegaskan, Wali Kota Palangka Raya, Fairid
Raya melalui Dinas Pendidikan (Disdik), kembali mengambil
kebijakan untuk memperpanjang belajar anak didik di rumah. Naparin, akhir pekan lalu.
Lima Kali ingkan bencana lain. Sep- tahunan ini. “Perlu strategi
“Kita tidak mengesamp-
tepat dalam menghadapi ben-
Perpanjang erti tetap memfokuskan pada cana, termasuk di dalamnya
evaluasi beberapa langkah dan
upaya penaggulangan ben-
cana lainnya. Seperti kar-
tindakan bila terjadi Karhutla
#BelajardiRumah hutla, banjir termasuk, DBD tahun 2020,” beber Fairid.
Intinya, imbuh Fairid, ben-
tidak akan dikesampingkan,”
ungkapnya, kemarin.
Menurut Fairid, jauh-jauh cana kabut asap jangan sampai
terulang seperti pada 2015
PALANGKA RAYA, PPOST hari sebelum merebaknya yang begitu parah, maupun
Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya me- pandemi korona yang tidak tahun 2019 lalu yang juga
lalui Dinas Pendidikan (Disdik), lagi-lagi terpaksa diduga-duga terjadi, maka dampak karhutla masih terasa.
mengambil kebijakan untuk memperpanjang libur pihaknya juga melakukan Selebihnya kata dia, Pemko
sekolah. Kebijakan ini diperuntukan anak didik langkah-langkah pence- Palangka Raya sejauh ini telah
mulai tingkat pendidikan usia dini, sekolah dasar, gahan bersama terhadap mengajak dan merangkul
sekolah menengah pertama, LKP dan PKBM baik potensi bencana. masyarakat untuk dapat ber-
negeri maupun swasta di wilayah setempat. “Sejak tahun lalu, hingga sinergi mencegah karhutla.
Diketahui sebelumnya Disdik setempat sudah sebelum korona mewabah, Seperti adanya program pem-
terhitung empat kali meliburkan kegiatan sekolah. Pemko Palangka Raya beserta berdayaan masyarakat dalam
Yakni, sejak 18 Maret hingga 31 Maret 2020. Lalu unsur Forkopimda serta legisla- kesiapsiagaan menghadapi
kembali diperpanjang dari 1 April sampai14 April tif sudah beberapa kali mengge- bencana disetiap kelurahan
2020. Kemudian dari 15 April sampai dengan 28 April lar rapat koordinasi pencegahan “Contoh nyata, setiap kelu-
Foto : PPost/Ist
2020, terakhir diperpanjang lagi dari 29 April sampai kebakaran hutan dan lahan atau rahan memiliki program siaga KARHUTLA- Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya tetap memfokuskan pada upaya penaggulangan bencana lainnya. Seperti kebakaran
dengan 25 Juni 2020. karhutla ini,” terangnya. dan tangguh bencana. Ini agar hutan dan lahan (karhutla).
Kini, dengan mempertimbangkan banyak hal ter- Kesiapan yang dilakukan masyarakat dan pemerintah
kait kondisi pandemi covid-19 yang belum mereda, jelas Fairid, yakni sebagai lang- tetap peka terhadap setiap an- mutus mata rantai penyebaran Kota Palangka Raya sebagai penanggulangan bencana, di- daerah atau wilayah yang
akhirnya Pemko Palangka Raya kembali memperpan- kah awal pemerintah untuk caman bencana, meskipun saat virus korona,” ucap wali kota. instansi yang bertugas un- yakini dapat membuat upaya rentan, serta berpotensi rawan
jang kebijakan tersebut. Yaitu terhitung dari tanggal mencegah terjadinya bencana ini sedang berjibaku dalam me- Dia menambahkan, BPBD tuk mengoordinasikan upaya pencegahan dini terhadap karhutla. (fys/P7)
26 Juni sampai dengan 11 Juli 2020.
“Iya, surat edaran perpanjang belajar dari rumah
sudah kita sampaikan kepada setiap sekolah jen- Jangan Anggap Covid-19 Hoaks
jang TK, SD, SMP, LKP, dan PKBM sejak Kamis 25
Juni 2020,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota
Palangka Raya, Akhmad Fauliansyah, Sabtu (27/6).
Perpanjangan masa belajar di rumah ini kata PALANGKA RAYA, PPOST banyak korban berjatuhan itu menginfeksi keluarga yang kan mampu memberi edukasi bisa berjalan semuanya dengan “Makanya kita undang tim
Fairid, merupakan yang kelima kalinya selama pan- Sebagian masyarakat ada akibat penyakit tersebut. di rumah. Apalagi kalau ada kepada pedagang maupun pen- baik,” beber I Gede. Satgas Mandiri pasar besar
demi covid-19. Dengan adanya kebijakan ini, pihak yang beranggapan bahwa Bahkan tidak sedikit pasien penyakit lain, jadi jangan ang- gunjung agar tidak menyepele- Menurutnya, dengan bergabung harapannya ke-
sekolah juga diminta mensosialisasikan kepada para covid-19 itu tidak benar atau dengan penyakit komplikasi gap kovid-19 itu hoaks karena kan protokol kesehatan. tingkat kesadaran dan aturan tika mereka bergabung nanti
orang tua dan peserta didik, bahwa belajar-mengajar hanya sekedar kabar bohong sampai meninggal setelah sudah banyak korbannya,” kata “Dengan adanya Satgas yang berlaku di Pasar Besar orang-orang melihat bahwa
dilakukan dengan cara daring dan luring dari rumah. alias hoaks. Hal tersebut di- terinfeksi virus korona. Kolonel Inf I Gede Putra Yasa. Mandiri di pasar kita harapkan juga menentukan keberhasi- pasar telah menjalankan pro-
“Pihak sekolah juga harus berkoordinasi dengan sayangkan oleh Komandan “Bagi yang muda-muda Anggapan hoaks terkait co- mereka menjadi agen supaya lan dalam upaya memulih- tokol kesehatan. Untuk semua
pengawas. Selain itu memastikan para tenaga pendi- Kodim 1016 Palangka Raya apalagi laki-laki dengan imun vid-19 banyak beredar di ka- bisa menyampaikan bahwa vi- kan kepercayaan masyarakat. itu, pakai masker, sosial dis-
dik mempersiapkan kegiatan belajar mengajar untuk Kolonel Inf I Gede Putra Yasa, tubuh yang kuat mungkin wasan Pasar Besar. Oleh sebab rus ini benar-benar ada bukan Hal ini juga berpengaruh tancing maupun physical dis-
menyambut tahun pelajaran 2020/2021 yang akan akhir pekan lalu. kebal dengan penyakit ini. Tapi itu Satgas Mandiri Pencegahan hoaks, sehingga ketika semuan- besar terhadap pendapatan tancing harus diterapkan di
dimulai 13 Juli 2020,” terangnya. (fys/P7) Padahal faktanya sudah yang kita sangat khawatirkan Covid-19 Pasar Besar diharap- ya sadar protokol kesehatan itu pedagang itu sendiri. pasar,” pungkasnya. (bn/P7)
Penerapan New Normal
Tunggu Perbup
SUKAMARA, PPOST du Subagio, kemarin. menghindari dari virus korona ini kat harus hidup berdampingan
Bupati Sukamara, Windu Subagio menegaskan saat ini pemer- Diterangkan, terkait pelaksanaan atau covid-19 ini yaitu memakai dengan covid-19 ini, seperti hidup
Foto : PPost/Fahri intah Kabupaten Sukamara belum memberlakukan new normal. new normal sesuai dengan surat masker, sering-sering mencuci tan- berdampingan dengan virus lainnya
MENYAMPAIKAN- Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi keputusan Menteri Dalam Negeri. gan pakai sabun dan air mengalir yang sudah ada.
saat menyanyiakan lagu pada acara pernikahan salah Mengingat untuk pelaksanaan masih menunggu Peraturan Bu- Intinya bagaimana pemerintah daerah dan menjaga jarak atau physical “Sehingga saya ingatkan terus
seorang warga sebelum pandemi covid-19. pati (Perbup) yang masih digodok. Kabupaten Sukamara yang diizinkan distancing,” ujar Windu. kepada masyarakat khususnya ma-
Windu menjelaskan, masyarakat
untuk melaksanakan new normal me-
syarakat Kabupaten Sukamara untuk
Izin Keramaian saat ini menuju new normal saya Pemerintah Kabupaten Sukamara nyusun protokol protokol kesehatan. harus menyadari bahwa covid-19 memakai masker, cuci tangan pakai
“Terkait dengan Sukamara
masih mempersiapkan regulasinya
“Saya sampaikan tiga hal pokok
ini akan selamanya ada di dunia.
sabun dan air mengalir serta jaga
Masih Terus Dikaji katakan menuju jadi artinya belum, yaitu Peraturan Bupati,” kata Win- yang menjadi hal utama, cara kita Sehingga seluruh lapisan masyara- jarak,” ucap Windu Subagio. (fah/P7)
SUKAMARA, PPOST Sukma I Diharapkan Jadi Contoh Warga
Saat ini pemerintah Kabupaten Sukamara masih
terus mengkaji untuk memberikan izin keramaian
atau mengumpulkan orang banyak. Meskipun
persiapan untuk memasuki tatanan kehidupan SUKAMARA, PPOST
baru atau new normal akan segera diberlakukan. Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi meminta
“Kita saat ini tengah mengatur atau meng- agar pasien pertama covid-19 atau Sukma I yang
godok Perbup tentang new normal dan terkait dinyatakan sembuh, bisa menjadi contoh bagi
dengan protokol pelaksanaan izin keramaian warga desanya untuk mencegah penyebaran
seperti acara pernikahan itu sebenarnya sudah di- covid-19.
siapkan,” kata Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi. “Anak kita sudah merasakan perawatan di
Diterangkan, untuk pelaksanaan keramaian rumah sakit, oleh karena itu mungkin bisa men-
atau acara mengumpulkan orang banyak jadi orang yang dicontoh, mulai dari desanya,”
sebenarnya tidak ada kendala asalkan tetap ucap Ahmadi, saat menyambut kedatangannya,
melaksanakan protokol kesehatan, seperti un- Kamis (25/6) lalu.
tuk pemain musik atau musik elektone yang “Selalu memakai masker, setiap hari mencuci
jumlahnya hanya sekitar lima orang dan tetap tangan, menjaga jarak, jadi nanti ini menjadi con-
melaksanakan jaga jarak dan lainnya. toh teladan khususnya di Desa Sungai Damar,”
“Namun kita ada pertimbangan lainnya bebernya lagi.
yakni dari segi keamanan yang dilaksanakan Ahmadi menjelaskan, dalam pelaksanaan tu-
oleh Polri yang masih ada maklumat yang harus gas, khususnya di Desa Sungai Damar, pihaknya
kita laksanakan, dan juga kita akan melakukan telah melakukan upaya yang maksimal dalam
evaluasi sampai pelaksanaan tanggap darurat mencegah penyebaran covid-19.
yakni tanggal 16 Juli 2020 nanti sembari kita “Kepada warga Sungai Damar, kami sering
meminta ijin dari pemerintah proinsi dan pihak berjibaku untuk mensosialisasikan covid-19,
terkait lainnya,” ujar Ahmadi. rapid test, swab dan lain sebagainya, yang na-
Menurutnya, pemerintah daerah tetap mem- manya tugas untuk me lindungi semuanya hingga
perhatikan dampak ekonomi yang ditimbulkan akhirnya kita merasa bahagia,” tuturnya.
akibat dari adanya pandemi covid-19 ini di- Ditambahkannya, meskipun Kabupaten Suka-
mana selama beberapa bulan masyarakat yang mara sudah kembali masuk zona hijau, kegiatan
berprofesi seperti pemain seni musik, wedding pengawasan tetap akan dilakukan sehingga tetap
dan juga fotografer yang bergantung dari acara- aman hingga berakhirnya pandemi covid-19.
acara keramaian. “Untuk daerah yang kita skrining dan lain
“Yang jelas kita akan evaluasi dengan me- sebagainya akan kita kurangi. Kuncinya dengan
minta ijin apakah ada kriteria atau kelonggaran terus melakukan protokol kesehatan seperti seka-
yang bisa diterapkan untuk kegiatan ini,” ucap Foto : PPost/Ist rang ini, mencuci tangan, memakai masker dan
Ahmadi. (fah/P7) MENYAMBUT- Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi saat menyambut kedatangan Sukma 1 di Kantor Dinas Kesehatan Sukamara, Kamis pekan lalu. menjaga jarak,” tandas Ahmadi. (bn/P7)