Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 02 Juli 2020
P. 2

OPINI








                kamis, 2 JULi 2020                                                                                                                                                                     2

                                                                                 New Normal dan Dilema

                              editorial


                         tes Cepat Jadi                                           Negara Hadapi Covid-19


                                 Pilihan

                                                                                                                          PenULis : TiTo Handoko
                    Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak jadi
                   diberlakukan. Pemerintah Kota Palangka Raya lebih memilih                                      Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Riau
                   melakukan traking. Tes cepat diwajibkan bagi zona merah. Tidak
                   ada yang boleh menghindari. Apalagi kajian epidemiologi dari   new Normal atau yang
                   Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya, effective reproduc-  sering dimaknai sebagai
                   tion number di Kota Cantik berada di angka 1,55.
                    Tes cepat di zona merah, untuk mempercepat deteksi penyeba-  tatanan kehidupan baru
                   ran coronavirus disease 2019 (covid-19). Itu sebagai upaya memenuhi   merupakan konsep yang
                   standar kenormalan baru berdasarkan Permenkes Nomor 7 tahun   dicanangkan oleh World
                   2020. Kota Palangka Raya harus bisa mencapai standar yang effec-  Health Organization
                   tive reproduction number dibawah satu atau maksimal 0,5.
                    Keputusan tes cepat di zona merah, diterapkan berdasarkan In-  (WHO) dengan maksud
                   truksi Wali Kota Palangka Raya Nomor 368/234/BPBD/Covid-19/  untuk tetap menjalankan
                   VI/2020 tentang percepatan penanganan covid-19 di area zona   aktivitas normal namun
                   merah. Instruksi tertanggal 30 Juni 2020 memuat langkah strategis
                   yang dijalankan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.  dengan ditambah dengan
                    Salah satu poin penting instruksi wali kota yang dijalankan,   menerapkan protokol
                   pelaksanaan tes cepat dan tes usap secara massal dalam rentang   kesehatan guna mencegah
                   waktu 1-10 Juli 2020. Sasarannya pelaku usaha yang berada di
                   zona merah. Ada 10 lokasi yang menjadi sasaran tes cepat dan   terjadinya penularan
                   tes usap secara massal.                                           Covid-19.
                    Lokasi meliputi Pasar Besar, Pasar Kahayan, Pasar Puntun,
                   Pasar PU Bawah, Pasar Kameloh, kawasan pemukiman Puntun,
                   kawasan pemukiman Jalan Kalimantan, kawasan pemukiman Ja-
                   lan Sumatera, kawasan pemukiman Jalan Sulawesi, dan kawasan
                   pemukiman Jalan Murdjani.
                    Tes cepat dinilai strategis dalam memutus mata rantai penye-  anyak negara sudah
                   baran covid-19. Bukan sekedar sterilisasi wilayah. Apalagi virus   berupaya menerapkan
                   korona menjadi ‘monster’ maut yang menyelinap ke setiap sudut  b konsep New Normal
                   dan ruang gerak semua orang, dari presiden hingga rakyat jelata.   WHO agar dapat berdampingan
                   Ahli medis hingga kini belum menemukan obat mujarab untuk   dengan virus corona, pilihan ini
                   melawan keperkasaan virus tersebut.               sejatinya adalah pilihan dilematis
                    Langkah tes cepat (rapid test) dan tes usap (swab test), perlu   negara karena resiko yang dit-
                   dilaksanakan. Ketika ditemukan reaktif atau positif, langsung   imbulkan oleh Covid-19 begitu
                   masuk karantina. Dengan begitu, pemerintah lebih mudah   nyata, akan tetapi kehidupan
                   melakukan kontrol. Selanjutnya, melacak setiap orang yang   negara harus tetap berlang-
                   kontak erat dengan warga yang dinyatakan positif.  sung. Kebijakan lockdown atau
                    Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka   karantina wilayah nyatanya
                   Raya memiliki data dan peta yang akurat. Kemudian perlu diberi-  berdampak pada berbagai aspek
                   kan edukasi, agar menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat   kehidupan, selain banyak orang
                   harus memakai masker, dan alas kaki yang tertutup, menghindari   kehilangan pekerjaan dan kesuli-
                   kontak langsung, serta rajin mencuci tangan dengan air mengalir,   tan memenuhi kebutuhan sehari-
                   atau antiseptik.                                  hari, berdiam diri di rumah juga
                    Mengakhiri penyebaran covid-19, bukan sekedar sterilisasi   memunculkan dampak psikolo-                                                                           iLUsTRasi - New Normal (Sumber: antaranews.com)
                   wilayah. Perlu tindak lanjut melalui pemeriksaan kesehatan   gis yang tidak kalah berat.  sikap Pemerintah Indonesia  an menjadi kunci pelaksanaan   ini akan menyulitkan distribusi   (pusat dan daerah) untuk
                   hingga pengetatan protokol kesehatan. Kalau pemerintah tidak   Menurut WHO, konsep New   Tidak dapat dipungkiri, ad-  new normal, akan tetapi siapa   sumber daya dalam penerapan   membuka mata bahwa sistem
                   melakukan itu, sterilisasi wilayah menjadi sia-sia. Penyempro-  Normal tidak dapat dilakukan   anya rencana pemerintah men-  yang dapat menjamin masyara-  new normal.  kesehatan di Indonesia perlu
                   tan disinfektan hanya menghilangkan virus yang melakat pada   begitu saja atau hanya dengan   jalankan new normal di tengah   kat akan disiplin?  Memang jika kurva epidemi-  segera diperbaiki dengan
                   benda.                                            melonggarkan physical distanc-  pandemi Covid-19 menuai kritik.                  ologi saja yang dipakai untuk ke-  mempersiapkan daerah seb-
                    Bagaimana dengan orang yang sebelumnya sudah terinfeksi,   ing. Ada beberapa ketentuan   Pemerintah dianggap terlalu   tiga Indikator new normal  bijakan new normal, Pemerintah   agai garis depan pelayanan
                   akibat kontak langsung dengan pasien positif sebelumnya. Tentu   yang disyarakat WHO untuk   gegabah meminta masyarakat   Tidak dapat dipungkiri bahwa   akan dengan mudah menurunk-  kesehatan. Distribusi pengeta-
                   menjadi penularan carier dari orang tersebut. Namun ketika tes   pelaksanaan New Normal, yaitu   bersiap menjalankan new nor-  sistem kesehatan yang ada di   annya akan tetapi 2 Indikator lain   huan harus segera dilakukan
                   cepat dan tes usap dilaksanakan, pemerintah bisa dengan mudah   negara yang akan menerapkan   mal, sementara kasus Covid-19   Indonesia masih belum mema-  juga tidak kalah penting yaitu   oleh pemerintah sehingga
                   mendeteksi. Mengetahui siapa yang diduga sudah terinfeksi.  new normal harus memiliki bukti   terus meningkat. Walaupun   dai, terlebih di daerah. WHO   surveilans kesehatan masyarakat   pusat perkembangan penge-
                    Keputusan yang diambil Pemerintah Kota Palangka Raya san-  bahwa penularan Covid-19 di   masih sebatas konsep, wacana   sendiri menyatakan bahwa ke-  dan pelayanan kesehatan. Kenai-  tahuan tidak hanya di Jakarta
                   gat tepat. Tes cepat, dan tes usap, menjadi pilihan. Karena cara   wilayahnya bisa dikendalikan,   pemberlakuan new normal oleh   siapan daerah termasuk sistem   kan iuran BPJS saja pada januari   tetapi lebih merata keselu-
                   paling ampuh untuk menekan penyebaran covid-19. Memang   sistem kesehatan yang ada sudah   banyak pihak dipandang kurang   kesehatannya (Rumah Sakit dan   lalu telah berdampak signifikan   ruh wilayah Indonesia. Perlu
                   ketika tes cepat, akan terlihat lonjakan orang dalam pengawasan,   mampu melakukan identifikasi,   tepat. Pemerintah sendiri meni-  Pelayanannya) adalah syarat   terhadap kemampuan masyara-  juga pelonggaran kebijakan
                   atau bahkan pasien. Tetapi lebih mudah, untuk mengakhir pe-  isolasi, pengujian,  pelacakan   lai bahwa new normal adalah   mutlak pelaksanaan new nor-  kat membayar iuran secara man-  rekrutmen sumberdaya khu-
                   nyebaran covid-19.                                kontak hingga melakukan karan-  langkah paling realistis saat ini   mal. Memang jika disandingkan   diri belum lagi jika dibandingkan   susnya tenaga medis agar
                    Semua pihak perlu memberikan dukungan atas langkah yang   tina orang yang terinfeksi, resiko   mengingat tekanan ekonomi   dengan data sistem kesehatan   dengan layanan rumah sakit   daerah dapat secara mandiri
                   diambil Pemerintah Kota Palangka Raya. Jika memang memung-  wabah corona harus ditekan un-  negara dan belum adanya kepas-  (kapasitas RS, tenaga medis, ang-  yang menurut berbagai peneli-  memenuhi rasio tenaga medis
                   kinkan, semua masyarakat di zona merah menjalani tes cepat dan   tuk wilayah dengan kerentanan   tian kapan pandemi Covid-19   garan dan daya dukung lainnya)   tian kampus begitu diskriminatif   dengan jumlah penduduk,
                   tes usap. Demi mengkarantina penyebaran covid-19, agar tidak   yang tinggi, penerapan new nor-  akan berakhir. Prinsip utama   wacana new normal belum dapat   antara pasien dengan jaminan   prasarana kesehatan terutama
                   menulari wilayah lain yang dinyatakan besar korona.*  mal di lingkungan kerja ditetap-  new normal menurut Pemerintah   diterapkan sepenuhnya di Indo-  layanan kesehatan BPJS dan   Fasilitas Kesehatan Tingkat
                                                                     kan langkah-langkah pencega-  Indonesia adalah menyesuaikan   nesia. Gap antara Jawa dan Luar   pasien umum (tanpa BPJS).  Dasar (Faskesdas) harus lebih
                                                                     han sesuai protokol Covid-19,   pola hidup. Protokol kesehatan   Jawa dalam ketersediaan layanan   Di tengah pandemi Co-  di tingkatkan yang saat ini
                                                                     pengendalian resiko kasus dari   menjadi pedoman baku pelaksa-  kesehatan begitu tinggi. Hal ini   vid-19 ini tentu saja berfikir   tidak lebih dari hanya seke-
                                                                     pembawa virus dan masyarakat   naan new normal yakni dengan   harus disadari oleh Pemerintah   kritis harus diimbangi dengan   dar  tempat  mengurus  “Su-
                                                                                                                                                      solusi konstruktif. Pada ba-
                                                                                                menjaga jarak dan mengurangi
                                                                                                                           sebagai suatu tantangan pelak-
                                                                                                                                                                                 rat Rujukan BPJS”. Terakhir,
                    PaLanGka     POst                                harus diberikan kesempatan   kontak fisik dengan orang lain.   sanaan konsep new normal ter-  gian akhir tulisan ini, penulis   mari sama-sama kita berdoa
                                                                     untuk memberikan pendapat
                                                                     dan  dilibatkan  dalam  proses   Pendisiplinan masyarakat untuk   lebih kondisi geografis daerah di   menyampaikan bahwa su-  semoga pandemi ini segera
                                                                     transisi konsep new normal.   patuh terhadap protokol kesehat-  Indonesia juga berbeda-beda dan   dah saatnya bagi pemerintah   berakhir, aamiin.(*)
                     Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya
                          Penerbit : PT Media Palangka Pambelum
                            Terbit Pertama : 15 November 2001              Tantangan Polri dalam Tatanan Kenormalan Baru
                        SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-
                          15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001
                                                                                                                          PenULis : JamaL wiwoHo
                   Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto                                    Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta
                    Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin
                                                                                                                                                                                 Gugus Tugas Percepatan Penanga-
                           Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani              aRI ini, 1 Juli 2020, di-  dapat bergerak kembali. Karena   kejahatan tertentu yang timbul   RW, kepala desa, dan para tokoh   nan Covid-19 di Indonesia. Satgas
                                                                           peringati sebagai HUT
                                                                                                itu, masyarakat dapat kembali
                                                                                                                                                      masyarakat atau orang-orang
                                                                                                                           dari pandemi. Hal ini mengingat
                                   Ombudsman : -                     HBhayangkara. Mengin-      produktif dan tetap aman dari   tren angka kriminalitas yang   yang memiliki pengaruh di   Aman Nusa II terdiri atas Subsat-
                                                                     jakusia Polri yang sudah 74   penularan covid-19.     sempat naik di masa pandemi.   lingkungan tersebut. Kedua,   gas Pidum, Subsatgas Ekonomi,
                             Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta   tahun, harapan masyarakat    Kemudian,timbul pertanyaan   Berkaitan dengan peran terse-  kesiapan sumber daya personel   dan Subsatgas Siber. Subsatgas
                              Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera   Indonesia akan kinerja dan pro-  apa saja peran dan tantangan   but, terdapat tiga tantangan   Polri. Pandemi membuat per-  Pidum (Pidana Umum) bertugas
                              Seventin Guspatmi, Rangga Andika       fesionalisme institusi Polri tentu   Polri dalam tatanan kenorma-  Polri dalam menyongsong tatan-  tumbuhan ekonomi melambat   menindak kejahatan konvensional,
                       Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani  saja semakin tinggi.  lan baru? Pandemi covid-19   an kenormalan baru. Pertama,   yang berujung pada PHK mas-  seperti pencurian, penjarahan,
                                                                       Usia ini menjadi tantangan   menuntut respons Polri sebagai   strategi komunikasi sosial. Be-  sal, penghasilan menurun, dan   perampokan, dan tindak pidana
                      Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry   Polri untuk membuktikan per-  penegakan hukum memainkan   lajar dari pemberlakukan PSBB,   sulitnya menjalankan usaha.   umum lainnya.
                      Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor, Agus   annya sebagai instrumen ke-  peran penting dalam upaya pe   tingkat kedisiplinan masyarakat   Kondisi ini memicu tindakan   Subsatgas Ekonomi bertugas
                                Priyono, Ghorby, M Anshari.          amanan dan ketertiban masyara-  ngendalian penyakit, edukasi   dalam  menerapkan  protokol   kriminal, seperti pencurian,   menindak penimbunan bahan
                                                                     kat. Namun, berbeda dengan   kepada masyarakat, dan pen-  kesehatan masih sangat rendah.   penjarahan, pembunuhan, dan   makanan dan alat kesehatan. Sub-
                              Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi    kondisi sebelumnya. Dalam   indakan tindak kejahatan yang   Masyarakat masih banyak yang   tindakan kriminalitas dengan   satgas Siber bertugas menindak
                                  Sukamara : Fahriansyah             masa pandemi ini, Polri juga   melihat wabah sebagai kesem-  berkerumun, tidak memakai   motif ekonomi lainnya.   pelaku hoaks covid-19 melalui
                              Sampit : Sumiati, Nafiri, Prasgiantoro  dituntut perannya dalam pen-  patan melakukan tindak pidana.   masker, dan tidak menjaga   Dalam kondisi tersebut, Polri   media online. Namun, selain pen-
                       Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda  anganan covid-19. Angka krimi-  Dalam Pasal 13 UU Nomor   jarak. Bahkan, ada sebagian di   dituntut bekerja keras dalam   indakan, Polri diharapkan dapat
                                 Kasongan : Khairul Saleh            nalitas yang meningkat akibat   2/2002 tentang Kepolisian Neg-  antaranya yang justru mela-  penegakan hukum dan per-  berperan lebih. Pedoman utama
                                 Kuala Kurun : Anthoneal             pandemi menuntut kinerja eks-  ara RI, disebutkan bahwa tugas   wan petugas ketika diingatkan.   lindungan masyarakat di masa   Dalam pedoman penegakan hu-
                                  Pulang Pisau : Asprianta           tra Kepolisian.            pokok Polri, yaitu memelihara   Fenomena penolakan jenazah   pandemi. Di satu sisi, tingkat   kum yang disusun oleh Interpol
                                 Muara Teweh : Agus Sidik              Bahkan, Indonesia yang saat   keamanan dan ketertiban ma-  dan pengambilan jenazah secara   rasio jumlah personel Polri den-  dengan tajuk Covid-19 Pandemic,
                                   Puruk Cahu : Trisno               ini sedang menuju tatanan ke-  syarakat, menegakkan hukum,   paksa, akhir-akhir ini, men-  gan jumlah penduduk Indonesia   Guidelines For Law Enforcement,
                                    Buntok : Sintha                  normalan baru membuat peran   memberikan perlindungan,   jadi indikasi masih minimnya   memang belum ideal. Oleh kare-  peran Polri diharapkan tidak se-
                                   Tamiang Layang : -                Polri sangatlah krusial. Berbagai   pengayoman,  dan  pelayanan   pengetahuan  dan  rendahnya   nanya, daya dukung personel   batas penindakan hukum. Akan
                           Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati  upaya telah dilakukan pemer-  kepada masyarakat.   kedisiplinan masyarakat terkait   Polri juga perlu diperhatikan.   tetapi, berperan dalam mendu-
                                    Pangkalan Bun : -                intah untuk meredam dampak   Merespons kondisi pandemi,   wabah covid-19.          Jumlah personel Polri yang   kung upaya penanggulangan
                                                                     pandemi covid-19. Namun,   tugas pokok Polri dipertegas   Dalam menyikapi fenomena   terinfeksi virus juga perlu di-  covid-19. Peran itu, di antaranya
                              Manager Produksi : Junaidi Effendi     upaya yang dilakukan dirasa be-  melalui Maklumat Kapolri No   itu, diperlukan peran Polri un-  identifi kasi. Langkah ini pent-  melakukan contact tracing pasien
                    Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes,   lum cukup efektif. Pertumbuhan   Mak/2/III/2020 tentang Kepatu-  tuk melakukan upaya persuasif   ing dilakukan untuk mengukur   dan melacak sebaran covid-19,
                      Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois   ekonomi yang terus melambat   han Kebijakan Pemerintah   yang  tidak  sekadar  imbauan   daya dukung personel Polri.   pengamanan infrastruktur pent-
                                 Meysiana, Dean Valentino.           seakan membawa pemerintah   dalam Penanganan Virus Ko-  kepada masyarakat. Diperlu-  Studi yang dilakukan John R   ing (RS dan apotek) dan pusat
                                                                     pada pilihan tatanan kenorma-  rona.                  kan juga strategi komunikasi   Allen menyebutkan 15% personel   keramaian (mal,pasar, bandara,
                        Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang  lan baru sebagai way out semen-  Peran Kunci      sosial yang efektif yang dapat   kepolisian AS telah terinfeksi vi-  stasiun), dan edukasi masyarakat.
                       Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512)  tara hingga vaksin ditemukan.   Sejalan dengan dengan tugas   diterima semua kalangan ma-  rus. Hal yang sama juga terjadi di   Azas salus populi suprema lex
                               Account Executive : Meilisa Bela        Wiku Adisasmita, Ketua Tim   pokok Polri itu, setidaknya ter-  syarakat. Hal ini tentu menjadi   RI walaupun belum ada data resmi   esto (keselamatan rakyat hukum
                              Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo        Pakar Gugus Tugas Percepatan   dapat dua peran penting Polri di   tantangan  bagi  Polri.  Untuk   yang menyebutkan jumlah perso-  tertinggi) sebagai pedoman utama
                                     HRD : Milna                     Penanganan Covid-19, menjelas-  masa pandemi. Pertama, dalam   generasi milenial, komunikasi   nel Polri yang terinfeksi virus.   Polri dalam menjalankan tugasnya
                                  Staff IT : Joko Hariyadi           kan bahwa kenormalan baru   kaitannya dengan penyebaran   itu dapat dilakukan melalui   Namun, kesiapan sumber daya   dapat terwujud apabila Polri dapat
                                                                     merupakan perubahan perilaku   penyakit, Polri memiliki peran   media sosial. Untuk masyarakat   personel Polri dan kedisiplinan   menjalankan perannya secara op-
                      Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang   untuk tetap menjalankan aktivi-  kunci dalam penerapan proto-  pada umumnya, optimalisasi   anggota Polri sendiri menerapkan   timal di masa pandemi. Berbagai
                     Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182)   tas normal. Namun, ditambah   kol kesehatan. Hal ini menjadi   peran Bhayangkara Pembina   protokol kesehatan juga perlu   tantangan Polri dalam tatanan
                           Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246  dengan menerapkan protokol   tantangan bagi Polri untuk   Keamanan dan Ketertiban Ma-  diperhatikan. Tantangan yang   kenormalan baru juga perlu segera
                           Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).  kesehatan guna mencegah ter-  memastikan protokol kesehatan   syarakat (Bhabinkamtibmas)   ketiga, Polri diharapkan dapat   diatasi agar harapan masyarakat
                                                                     jadinya penularan covid-19   diterapkan masyarakat.   dengan melakukan komunikasi   berperan lebih dalam tatanan ke-  Indonesia  akan kinerja dan
                           Percetakan : PT Media Palangka Pambelum   sampai ditemukannya vaksin.   Kedua, dalam kaitannya den-  secara langsung penting untuk   normalan baru. Di masa pandemi,   profesionalisme institusi Polri
                       Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya  Tatanan kenormalan baru di-  gan  penegakan  hukum,  Polri   dilakukan.   Polri sudah bergerak cepat dengan   dapat terwujud. Dirgahayu
                             (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)  lakukan agar berbagai sektor   memiliki peran kunci dalam   Tentunya hal itu dilakukan   membentuk Satgas Aman Nusa   Polri, Indonesia menang mela-
                                                                     kehidupan yang sempat terhenti   mencegah dan menindak tindak   melalui kerja sama dengan RT/  II yang merupakan bagian dari   wan korona.(*)
   1   2   3   4   5   6   7