Page 1 - SKH Palangka Post Edisi 04 Juli 2020
P. 1
HARGA REDAKSI/PEMASARAN/IKLAN
ECERAN Jl. G.Obos Kav. V No.1-3, Palangka Raya
Telepon (0536) 3238025
Rp4000,- Fax (0536) 3238023 EDITORIAL
PELAYANAN PELANGGAN
LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM 085249189932, 082255086069 APD Bukan
16 HALAMAN Sekedar Gaya
SABTU No. 271.321860316115 TAHUN XIX BACA HALAMAN 02
4 JULI 2020
Giliran Warga Pulang
Pisau Terima Basos Tunai
PALANGKA RAYA, PPOST video dari Aula Jayang Tingang,
Bantuan sosial (bansos) tunai terus mengalir kepada Palangka Raya. Sebelum memasang masker,
cuci tangan pakai sabun dan air
“Saya berharap bansos tunai
masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 secara yang disalurkan oleh pemer- mengalir (minimal 20 detik) atau
ekonomi. Jumat (3/7), giliran masyarakat Kabupaten intah provinsi bisa digunakan bila tidak tersedia, gunakan
cairan pembersih tangan
Pulang Pisau yang menerima bantuan senilai Rp500 ribu sebaik mungkin oleh masyara- (minimal alkohol 60 persen).
per kepala keluarga tersebut. kat. Bantuan ini memang tidak Pasang masker untuk
seberapa, namun setidaknya
Penyaluran bansos tunai un- APBD Provinsi Kalimantan bisa memenuhi keperluan da- menutupi mulut dan hidung
tuk 8.000-an warga Pulang Tengah tersebut dilakukan oleh pur,” katanya. dan pastikan tidak ada sela
Pisau dengan nilai sekitar 4,4 Gubernur Sugianto Sabran se- antara wajah dan masker.
miliar yang bersumber dari cara virtual melalui konferensi Bersambung Ke Halaman 3 Hindari menyentuh masker saat
digunakan; bila tersentuh, cuci
tangan pakai sabun dan air
mengalir minimal 20 detik atau bila
tidak ada, cairan pembersih tangan
(minimal alkohol 60 persen).
Ganti masker yang basah atau
lembab dengan masker baru.
Masker medis hanya boleh
digunakan satu kali saja. Masker
kain dapat digunakan berulang
kali.
Untuk membuka masker: lepaskan
dari belakang. Jangan sentuh
bagian depan masker; Untuk
masker 1x pakai, buang segera di
tempat sampah tertutup atau
kantong plastik. Untuk masker kain,
segera cuci dengan deterjen.
Foto : PPost/Giben
BANSOS TUNAI – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto memonitor penyaluran bantuan sosial (bansos) tunai untuk
warga Kabupaten Pulang Pisau, Jumat (3/7).
Menolak Jangan Tebar Stigma
Tes Cepat Terkait Covid-19
Bisa PALANGKA RAYA, PPOST ANTARA GAYA DAN
Gubernur Kalimantan Tengah
Dipidana Sugianto Sabran meminta ma-
syarakat tidak menebar stigma
terhadap warga yang hasil tes
cepatnya reaktif ataupun terkon- PELINDUNG DIRI
PEMERINTAH Provinsi fi rmasi positif covid-19 berdasar-
Kalimantan Tengah berupaya kan hasil tes usap. Sebab, stigma
maksimal untuk melakukan itu bisa berdampak dahsyat,
percepatan penanganan covid-19 salah satunya pengucilan.
yang ada di wilayah setempat. (JUMAT, 3 JULI 2020) “Kita semua bisa saja terpapar
Agar proses tersebut maksimal, POSITIF COVID-19: covid-19. Penyakit ini sangat ber- LAPORAN : ANSHARI - RIDWAN - FERRY S
bupati dan wali kota selaku 991 ORANG (+8) bahaya, tidak memandang status
-Palangka Raya: 381 orang
Ketua Gugus Tugas Percepatan -Kotawaringin Barat: 121 orang sosial, jabatan maupun pangkat.
Penanganan Covid-19 diminta -Kotawaringin Timur: 41 orang Oleh karena itu, saya meminta SEJAK covid-19 ditetapkan sebagai pandemi
terus melakukan tes cepat di -Kapuas: 171 orang agar masyarakat tidak memberi- global, seluruh negara di dunia berlomba-lomba
-Katingan: 33 orang
daeranya masing-masing. -Barito Timur: 19 orang kan stigma kepada saudara kita melindungi rakyatnya. Tak sekadar berjuang
“Saya minta kepala daerah -Pulang Pisau: 19 orang yang hasil tes cepatnya reaktif
tidak segan menindak siapa- -Barito Utara: 15 orang maupun hasil tes usapnya posi- menemukan vaksin dan obatnya, namun para
pun yang menolak rapid test (tes -Murung Raya: 78 orang tif,” kata Sugianto, kemarin, di ilmuwan terus berusaha mencari cara agar
-Seruyan: 5 orang
cepat),” kata Kalimantan Tengah -Lamandau: 18 orang Palangka Raya. umat manusia terhindar dari paparan virus yang
Sugianto Sabran, kemarin, di -Barito Selatan: 22 orang Tak hanya itu, stigma ter-
Palangka Raya. -Gunung Mas: 66 orang hadap warga yang hasil tes dikabarkan berasal dari Wuhan tersebut.
-Sukamara: 2 orang
Menurut Sugianto, tindakan cepatnya reaktif maupun ha-
skrining secara agresif dengan SEMBUH: 497 ORANG (+21) sil tes usapnya positif akan ERAGAM cara telah masker medis paling dianjur-
menggunakan metode tes cepat MENINGGAL DUNIA: 60 ORANG (+1) membuat masyarakat merasa dicoba agar percikan kan untuk melindungi diri
perlu dilakukan untuk memas- ODP: 296 ORANG (-72) takut bersikap jujur, sehingga Tagor Sibarani B yang mengandung vi- dari paparan penyakit virus Seprianto
tikan tidak ada lagi masyarakat PDP: 96 ORANG (+2) penyebaran covid-19 semakin rus tersebut tak masuk ke korona itu.
yang terpapar covid-19. sulit dikendalikan. dalam hidung, mata, dan mu-
DALAM PERAWATAN: 434 ORANG (-14) Sesuaikan lut. Pada awalnya pemakaian Bersambung Ke Halaman 3 Wajib
Bersambung Ke Halaman 3 ***Sumber: Gugus Tugas Percepatan Penanganan Bersambung Ke Halaman 3 dengan Pakai Face
Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah
Dua Warga Pulpis Dibantu Tujuan Shield Saat
Secara Pribadi KETUA Ikatan Dokter In- Bekerja
donesia (IDI) Cabang Palangka
PALANGKA RAYA, PPOST Raya Tagor Sibarani mengatakan, SALAH seorang petugas
Gubernur Kalimantan Ten- maksud penggunaan masker administrasi IGD RSUD dr
gah Sugianto Sabran memberi- saat melakukan aktivitas di luar Doris Sylvanus Palangka Raya
kan bantuan secara pribadi ke- rumah adalah untuk melokalisir Seprianto mengatakan, peng-
pada dua orang warga Kabu- penyebaran covid-19. gunaan face shield sangat wajib
paten Pulang Pisau. Bantuan “Analogi penggunaan masker digunakan saat bekerja.
senilai Rp40 juta tersebut ia ini untuk melokalisir penyebaran “Karena tempat saya bekerja
berikan secara spontan di sela Covid-19, karena partikel yang merupakan tempat yang rawan
kegiatan penyaluran bantuan keluar dari air liur mulut ini lebih penularan covid-19, jadi pro-
sosial (bansos) tunai kepada besar, dan menjadi salah satu sara- teksi diri harus benar-benar
warga setempat, Jumat (3/7). na menularkan covid-19, sehingga diperhatikan. Jika hanya meng-
Dari Aula Jayang Tingang, perlu memakai masker,” katanya, gunakan masker masih dirasa
Palangka Raya, Sugianto mem- kemarin, di Palangka Raya. kurang cukup untuk mempro-
berikan bantuan kepada Ha- Menurutnya, dengan melo- Foto : PPost/Ist teksi diri,” ungkapnya, kema-
nah, seorang ibu rumah tangga kalisir percikan air liur yang PROTOKOL KESEHATAN – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin aktif rin, di Palangka Raya.
yang memiliki 10 orang anak, keluar dari mulut seseorang, menerapkan protokol kesehatan, salah satunya mencuci tangan, untuk Menurut Seprianto, produk
menghindari penularan covid-19.
serta Bada, seorang kepala dapat membantu mencegah pe- face shield yang ia gunakan
Foto : PPost/Giben rumah tangga yang berprofesi nyebaran covid-19. berbahan plastik, karena dini-
DIALOG VIRTUAL – Warga Kabupaten Pulang Pisau berdialog secara sebagai tukang tamban ban. “Penggunaan masker kain Dimulai dari Keluarga lai dapat mencegah wajah dari
virtual melalui konferensi video dengan Gubernur Kalimantan Tengah juga efektif mencegah penularan percikan. “Meski di bagian
Sugianto Sabran. Bersambung Ke Halaman 3 covid-19,” katanya. pelayanan, pekerjaan saya
MENERAPKAN protokol
Fungsi serupa juga berlaku kesehatan, terutama memakai keluarga. Sehingga protokol cukup berisiko dan sering kon-
kesehatan menjadi kebiasaan
Sejumlah Pedagang dengan pemakaian pelindung masker, merupakan keharu- sampai pandemi berakhir. tak dengan keluarga pasien,”
tambahnya.
wajah (face shield).
san dimasa pandemi covid-19.
Disiplin itu harus dimulai dari
Menghidari Tes Cepat Bersambung Ke Halaman 3 Bersambung Ke Halaman 3 Bersambung Ke Halaman 3
PALANGKA RAYA,PPOST Banyak Jemaah Tak Patuhi
Tes cepat covid-19 kini menjadi
momok bagi masyarakat, khu- Protokol Kesehatan
susnya para pedagang di pasar
tradisional. Tak sedikit dari mer-
eka yang melarikan diri untuk
menghindari tes cepat tersebut. PALANGKA RAYA, PPOST salat Jumat berjemaah di masjid Andi Rahman, seorang ma- Jumat (3/7), di Palangka Raya.
Kepala Bidang Pengendalian Meski pandemi covid-19 mematuhi protokol kesehatan. hasiswa, mengaku was-was Andi mengaku antusias salat
dan Pemberantasan Penyakit belum mereda, namun salat Bahkan tak sedikit jemaah yang saat salat Jumat, lantaran cu- berjemaah, setelah sekian lama
pada Dinas Kesehatan Kota Jumat berjemaah di masjid kini terpantau tak memakai masker. kup banyak jemaah yang tidak hanya menunaikan salat di
Palangka Raya Irma Afsesta diizinkan. Namun syaratnya, Terpantau di salah satu masjid memakai masker dan saling rumah saja. Agar tempat ibadah
mengungkapkan, pelaksanaan para jemaah wajib mematuhi di Kota Palangka Raya, sejum- berdempetan. “Perasaan saya tidak malah menjadi tempat pe-
tes cepat massal sebagai tindak protokol kesehatan. Salah sa- lah jemaah masih mengabaikan was-was dan tetap waspada nyebaran covid-19, ia berharap
lanjut instruksi wali kota masih Foto : PPost/Anshari tunya wajib memakai masker. kewajiban memakai masker saat terhadap virus korona saat para jemaah menaati protokol
belum berjalan mulus. TES CEPAT – Petugas melakukan tes cepat terjadap pedagang di pasar Sayangnya, seruan itu kurang salat Jumat. Para jemaah pun melaksanakan salat Jumat. kesehatan.
tradisional. Namun, cukup banyak pedagang yang menolak mengikuti upaya digubris. kurang menjaga jarak, sehingga Apalagi Palangka Raya masih
Bersambung Ke Halaman 3 memutus penyebaran covid-19 tersebut. Tak 100 persen jemaah yang terlihat cukup rapat. berstatus zona merah,” katanya, Bersambung Ke Halaman 3