Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 04 Juli 2020
P. 2

OPINI








                SaBtU, 4 JULi 2020                                                                                                                                                                     2

                                                                                       New Normal dan

                              editorial



                           aPd Bukan


                         Sekedar Gaya                                                                      Sengkarut



                    MASyARAKAT diminta melaksanakan protokol kes-
                   ehatan. Itu untuk mengantisipasi penyebaran coronavirus disease
                   2019 (covid-19). Memutus mata rantai penularan, menjadi fokus
                   pemerintah. Jangan sampai jumlah orang yang terinfeksi korona   Tes Bebas Covid-19
                   semakin meningkat. Tujuannya, agar tatanan kehidupan baru
                   bisa diterapkan.
                    Protokol kesehatan yang diterapkan mulai kewajiban menggu-
                   nakan masker ketika berada di luar rumah. Rajin mencuci tangan
                   menggunakan sabun dengan air mengalir. Sering menggunakan
                   hand sanitzer, sebelum memulai pekerjaan. Membersihkan diri                                                okky aSokawati
                   atau mandi, ketika baru sampai di rumah.
                    Mengurangi aktivitas sosial yang mengumpulkan orang                                 Ketua Bidang Kesehatan DPP Partai NasDem, Anggota DPR 2014-2019
                   banyak. Ketika berkumpul, perlu menjaga jarak. Bagi pedagang,
                   disarankan menggunakan sarung tangan ketika melayani pem-  aDaPtaSi kebiasaan baru (AKB) atau populer dengan   juta. Situasi itu yang dikeluh-  bidang kesehatan. Upaya itu   ingnya kebijakan afirmatif yang
                   beli. Menggunakan penjepit, untuk mengambil barang dagangan                                              kan masyarakat karena biaya   penting untuk memastikan biaya   ditujukan kepada para santri.
                   yang diserahkan kepada pembeli.                           sebutan kenormalan baru telah dimulai di sejumlah   tes jauh lebih mahal daripada   bebas tes covid-19 tidak menjadi   Polanya dapat berkolaborasi
                    Bahkan dalam penggunaan masker, memiliki panduan sendiri.   wilayah di Indonesia. Dampak nyata dari kenormalan   harga tiket moda transportasi. Di   ajang bisnis baru. Sungguh tidak   antara kantor Kemenag di tiap
                   Sebelum memasang masker, cuci tangan pakai sabun dan air men-  baru ini, denyut perekonomian di tengah-tengah   poin tersebut letak masalahnya.   elok, di situasi darurat kesehatan   kabupaten/kota dengan pemer-
                   galir (minimal 20 detik) atau bila tidak tersedia, gunakan cairan                                        Biaya yang tidak murah harus   seperti saat ini, ada pihak yang   intah daerah. Kemenag sebagai
                   pembersih tangan (minimal alkohol 60 persen). Pasang masker   masyarakat mulai menggeliat. Sentra ekonomi di   dikeluarkan masyarakat yang   justru mengail keuntungan.  pemilik data pesantren dan
                   untuk menutupi mulut dan hidung dan pastikan tidak ada sela   sejumlah wilayah menunjukkan kegairahannya.   membutuhkan surat keterangan                      santri dapat memberi masukan
                   antara wajah dan masker.                                                                                 bebas covid-19. Maklum saja,   Kebijakan Afirmatif   mengenai data akurat jumlah
                    Hindari menyentuh masker saat digunakan, bila tersentuh, cuci   eSKi, tak 100% pu-  standar protokol kesehatan   rapid test ini merupakan ba-  Persoalan tes bebas covid-19   santri dan pesantren di setiap
                   tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik atau bila   lih seperti  sebelum   pencegahan penularan covid-19.   rang impor. Meski belakangan,   ini, pemerintah perlu membuat   daerah. Adapun posisi pemda
                   tidak ada, cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60 persen).  M wabah  pandemi  co-  Seperti jaga jarak, termasuk saat   sejumlah perguruan tinggi dan   kebijakan afirmatif yang ditu-  sebagai penyedia layanan tes
                    Ganti masker yang basah atau lembab dengan masker baru.   vid-19 muncul. Selain aktivitas   beraktivitas di ruang publik   pusat penelitian kesehatan di In-  jukan kepada kelompok yang   gratis kepada para santri. Pola
                   Masker medis hanya boleh digunakan satu kali saja. Masker kain   ekonomi, sektor lain seperti   harus dipastikan tidak dalam   donesia mulai mengembangkan,   membutuhkan dengan mem-  itu sudah terjadi di sejumlah
                   dapat digunakan berulang kali. Untuk membuka masker, lepas-  kesehatan, pendidikan, trans-  kondisi sakit.  dan memproduksi rapid test. Ini   buat formula kebijakan, yang   daerah seperti di Kabupaten
                   kan dari belakang. Jangan sentuh bagian depan masker; Untuk   portasi juga mengikuti standar   Tata Kelola Tes Bebas Co-  tentu kabar baik, setidaknya di-  ditujukan untuk memfasilitasi   Jombang, Kabupaten Jember, dll.
                   masker 1x pakai, buang segera di tempat sampah tertutup atau   kenormalan baru ini. Salah satu   vid-19   harapkan dapat menekan harga   tes bebas covid-19 secara gratis.  Pola itu dapat menjadi role
                   kantong plastik. Untuk masker kain, segera cuci dengan deterjen.   dampak nyata pemberlakuan   Surat keterangan bebas cov-  di pasaran.  Di kelompok ini kalangan   model bagi daerah lainnya,
                    Tak cukup hanya masker, belakangan juga banyak pelindung   kenormalan baru ini, keterangan   id-19, pada saat ini telah menjadi   Bukan tanpa usaha dari   santri menjadi salah satu kelom-  khususnya daerah yang men-
                   wajah (face shield) yang terbuat dari plastik mika. Face shield terbuat   sehat menjadi salah satu syarat   salah satu syarat administratif   pemerintah untuk mengelola   pok yang layak mendapatkan   jadi basis ponpes. Dalam hal
                   dari bahan yang transparan menutup seluruh wajah pemakainya   administratif yang mutlak harus   yang mutlak dikantongi oleh   persoalan tes bebas covid-19   kebijakan afirmatif itu. Sejak wa-  ini, Kemendagri dapat memberi
                   layaknya kaca helm. Face shield diklaim membuat pemakainya   terpenuhi.        siapapun yang hendak melaku-  ini. Sebut saja surat edaran No   bah pandemi covid-19 ini terjadi,   imbauan kepada pemda agar
                   lebih aman dari paparan percikan yang mengandung virus ko-  Bagi calon penumpang trans-  kan aktivitas di ruang publik.   9/2020 dari Gugus Tugas Na-  mayoritas  pondok  pesantren   memfasilitasi tes bebas covid-19
                   rona. Bentuknya tak kalah beragam dan menarik.      portasi publik, seperti pesawat   Khususnya, bagi mereka yang   sional Percepatan Penanganan   (ponpes) di Indonesia membuat   kepada pemerintah daerah di
                    Terus berkembangnya inovasi dan kreativitas alat pelindung   terbang dan lainnya, keterangan   menggunakan moda transpor-  Covid-19, yang salah satunya   kebijakan memulangkan para   Indonesia. Kebijakan afirmatif
                   diri membuat masyarakat tetap bisa bergaya, namun tetap aman   sehat bebas covid-19 menjadi   tasi publik seperti di pesawat,   berisi memperpanjang durasi   santri mereka ke rumah masing   lainnya, juga perlu dilakukan ke-
                   dari sisi kesehatan. Terlepas dari dampaknya yang dahsyat,   salah satu syarat administratif   kereta serta mobilitas orang dari   keberlakuan hasil tes, baik rapid   masing. Kebijakan itu meru-  pada pasien penyakit degenera-
                   namun bagi orang yang jeli melihat peluang, pandemi covid-19   yang harus dikantongi. Begitu   satu wilayah ke wilayah lainnya,   test, maupun PCR, yang awalnya   pakan langkah sigap sebagai   tif yang secara berkala dituntut
                   berkah. Tetap meraup rupiah berkat inovasi dan kreativitasnya.  juga bagi calon pasien yang   melalui kebijakan surat izin   rapid test berlaku tiga hari dan   upaya pencegahan penularan di   melakukan cek kesehatan di RS.
                    Sekarang yang terjadi, masker maupun face shield tidak sekedar   hendak berobat ke RS atau klinik   keluar masuk (SIKM) di suatu   PCR berlaku 7 hari, sejak ke-  lingkungan ponpes.   Apa jadinya, jika pasien yang
                   sebagai pelindung diri. Tetapi sebagai alat untuk bergaya. Banyak   kesehatan juga harus melewati   daerah oleh pemerintah daerah.   berangkatan saat menggunakan   Selama santri dirumahkan,   memiliki penyakit degeneratif
                   orang membeli masker dengan berbagai corak, tujuannya untuk   prosedur keterangan tidak ter-  Kondisi ini pada akhirnya   moda transportasi publik. Di   pembelajaran jarak jauh (PJJ)   setiap berkunjung ke RS dibe-
                   bergaya. Tapi pada realitanya, masker dilepas ketika berada di   jangkiti covid-19.   berlaku hukum ekonomi, yakni   surat edaran yang baru ini, masa   layaknya pendidikan formal   bani biaya tes bebas covid-19.
                   dalam ruangan saat berkumpul dengan rekan kerja.      Situasi yang sama juga dialami   supply and demand. Permintaan   berlaku hasil rapid test maupun   tidak terjadi di kalangan santri.   Tentu, hal ini akan memberatkan
                    Kondisi tersebut, sangat jauh dari semangat kewajiban peng-  para santri di pondok pesantren   pasar tinggi, kebutuhan penye-  PCR diperpanjang hingga 14 hari   Bilapun terjadi, hanya untuk   pasien. Karena itu, Kemenkes
                   gunaan masker. Tujuan awal melindungi diri dari virus, akhirnya   yang hendak kembali ke tempat   diaan tes cepat melalui rapid   sejak keberangkatan. Surat eda-  materi pembelajaran tertentu   bersama BPJS Kesehatan dapat
                   hanya untuk bergaya. Ketika berbicara dengan orang, masker   lembaga pendidikan berbasis   test juga tinggi. Karena itu, saat   ran itu tentu memberi dampak   saja. Model dan pola pembelaja-  membuat terobosan kebijakan
                   tetap dilepas. Masker yang disiapkan melindungi mulut dan   agama itu, tak luput harus men-  ini cukup mudah mencari RS   konkret bagi masyarakat, yang   ran di ponpes memang berbeda   afirmatif, khusus untuk pasien
                   hidung dari virus, tidak tepat guna. Akhirnya hanya sekedar   gantongi keterangan sehat dari   atau klinik kesehatan di sekitar   memiliki mobilitas tinggi yang   dengan pendidikan jalur formal.   penyakit degeneratif, yang me-
                   menjadi gaya hidup masyarakat.                      otoritas kesehatan. Instrumen-  lingkungan kita yang menye-  mengandalkan moda transpor-  Seiring kebijakan kenorma-  mang dituntut melakukan kon-
                    Pemerintah perlu memberikan edukasi dalam kewajiban peng-  nya bisa melalui swab berbasis   diakan layanan rapid test untuk   tasi umum.   lan baru yang telah digulirkan   trol kesehatan secara rutin. Agar,
                   gunaan masker. Jangan sampai masker hanya digunakan, untuk   polymerase chain reaction (PCR)   covid-19 ini.   Setidaknya, masa keberlakuan   pemerintah sejak awal Juni,   biaya tes bebas covid-19 dima-
                   menujukkan seseorang menjadi keren. Pada akhirnya akan dilepas   atau rapid diagnostic test (RDT).   Adapun biaya tes cepat untuk   yang lebih lama dibanding sebe-  sejumlah ponpes kembali mem-  sukkan ke komponen klaim BPJS
                   ketika berinteraksi di dalam ruangan termasuk perkantoran.   Dalam konteks ini, rapid test   mengetahui apakah positif ter-  lumnya akan mengurangi biaya   buka aktivitasnya.   Kesehatan. Terobosan itu sejalan
                   Memang tidak nyaman menggunakan masker, karena susah   menjadi salah satu cara populer   papar covid-19 atau tidak, tidak   tes bebas covid-19. Intensitas tes   Konsekuensinya, santri kem-  pernyataan Presiden Jokowi
                   untuk bernafas.                                     untuk mendapatkan keteran-  ada harga yang pasti. Harga   bebas covid-19 akan lebih jarang.   bali ke ponpes. Yang menjadi   dalam sidang kabinet paripurna,
                    Fungsi masker harus dikembalikan. Jangan sampai masker   gan sehat bebas covid-19. Surat   antarrumah sakit atau klinik   Langkah tersebut tentu belum   persoalan, saat santri harus   sebagaimana video yang diung-
                   atau face shield hanya sekedar melengkepai gaya hidup. Akhirnya   keterangan tes bebas covid-19   cukup variatif. Kisarannya di   cukup. Penyeragaman harga tes   mengantongi keterangan bebas   gah Sekretariat Kabinet, Minggu
                   tujuan awal untuk mencegah covid-19, tidak tercapai. Ketika itu   merupakan dampak turunan   angka Rp200 ribu-Rp400 ribu.   di pasaran dengan mempertim-  covid-19, saat hendak masuk   (28/6/2020), yang me nyinggung
                   terjadi, penularan tranmisi lokal berpotensi terjadi. Karena ketika   dari pemberlakuan kebijakan ke-  Biaya untuk pemeriksaan jenis   bangkan kondisi perekonomian   lingkungan ponpes atau saat   penyerapan anggaran Kement-
                   berinteraksi dalam ruangan, masker tidak pernah di pasang.*  normalan baru oleh pemerintah.   swab berbasis PCR jauh lebih   masyarakat semestinya dapat   menggunakan moda transpor-  erian Kesehatan cukup rendah
                                                                       Kenormalan baru dapat dilaku-  tinggi daripada biaya rapid test,   dilakukan,  dengan  membuat   tasi publik untuk kembali ke   hanya 1,53% dari total anggaran
                                                                       kan dengan syarat memenuhi   yakni di kisaran Rp1,5 juta-Rp3   regulasi oleh otoritas negara di   pesantren. Di poin inilah pent-  sebesar Rp75 triliun. (*)

                    PALANGKA     POST


                     Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya                         disrupsi Global 4.0
                          Penerbit : PT Media Palangka Pambelum
                            Terbit Pertama : 15 November 2001
                        SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-                                                             Benny D Setianto
                          15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001                                            Buruh Pengajar dan Peneliti di Unika Soegijapranata, Semarang

                   Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto  KeNORMALAN  baru  me-  perlindungan negara bagi in-  kehidupan masyarakat dengan   kan. Berkembangnya teknologi   vid-19 telah  memperlambat
                    Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin  nyeruak sebagai wacana dalam   tegrasi sistem global dipilih   memunculkan normalitas baru   informatika  telah  melahirkan   pertumbuhan ekonomi, boleh
                           Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani          kehidupan masyarakat di berb-  sebagai cara meningkatkan per-  dalam menyusun tata pemer-  revolusi industri 4.0. Fenom-  disebut menghentikan semen-
                                   Ombudsman : -                       agai belahan dunia akibat covid   ekonomian dunia. Negara ber-  intahan tidak selamanya sep-  ena bisnis baru seperti Gojek,   tara. Pemerintah-pemerintah di
                                                                       19. Namun, jika dicermati, dalam   balik arah untuk memperhatikan   erti yang diharapkan. Pemimpin   Alibaba, Air BnB, Uber dan   dunia juga berpikir keras untuk
                                                                       kurun waktu sekitar 10 tahun   kepentingan nasional dengan   pemimpin yang dihasilkan dari   sebagainya telah memunculkan   menemukan formula kebijakan
                             Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta     terakhir secara global, kehidu-  mendirikan lagi tembok-tembok   proses yang demokratis tidak   gangguan bagi model bisnis   yang pas untuk melewati masa
                              Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera     pan masyarakat mengalamilebih   pergerakan barang dan jasa.   memenuhi impian para penggul-  konvensional. Kecepatan dan   pandemi ini. Kebijakan yang
                              Seventin Guspatmi, Rangga Andika         banyak disrupsi, selalu muncul   Dalam relasi internal negara   ing rezim otoriter sebelumnya.   kenyamanan bagi pengguna dan   tidak populis menjadi sasaran
                       Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani
                                                                       kenormalan baru. Tulisan ini me-  negara yang terkena krisis juga   Akibatnya, serangan balik terha-  konsumen menjadi mantra baru   tembak lawan politik. Negara-
                                                                       maparkan disrupsi disrupsi yang   memunculkan kenyataan baru.   dap demokrasi muncul.  bagi model bisnis itu.   negara  demokratis  juga  ter-
                      Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry   terjadi, sehingga memunculkan   Hukum  pidana yang tadinya   Gagasan untuk mengibarkan   Perusahaan konvensional   gagap ketika menyadari tidak
                      Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor, Agus   kenormalan baru mengikuti   diperkirakan bisa menjangkau,   kembali pemilihan pemimpin   yang mengandalkan nilai-nilai   mudah mengendalikan rakyat
                                Priyono, Ghorby, M Anshari.
                                                                       disrupsi itu.              ternyata tidak bisa menyentuh   secara bertahap atau perwakilan   kualitas tapi lamban, atau ke-  untuk melakukan sesuatu demi
                                                                                                  mereka. Negara, sekali lagi,   dimunculkan untuk melawan   amanan tapi kaku, akan diterpa   kepentingan bersama. Keber-
                              Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi      Disrupsi 1.0               terpaksa harus menanggung   proses pemilihan langsung yang   model bisnis yang cepat, meski   hasilan menghadapi pandemi
                                  Sukamara : Fahriansyah                 Runtuhnya sistem keuangan   beban finansial bagi kesalahan   boros dan ternyata tidak meng-  tidak terlalu akurat, atau mudah   ternyata ditunjukkan negara
                              Sampit : Sumiati, Nafiri, Prasgiantoro   AS yang merambat ke banyak   investasi akibat gelembung eko-  hasilkan kondisi yang lebih   meski berisiko tinggi. Meski ma-  yang dikategorikan lebih tidak
                       Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda  negara Eropa, layak dicatat seb-  nomi yang tidak sehat. Dengan   baik. Hal ini dibarengi dengan   syarakat sudah terbiasa dengan   demokratis. Pandemi itu juga
                                 Kasongan : Khairul Saleh              agai disrupsi pertama. Bahkan,   kata lain, para pemimpin peru-  fenomena bangkitnya Tiongkok   model bisnis baru ini, masih ada   memaksa bisnis yang awalnya
                                 Kuala Kurun : Anthoneal               sering kali dikatakan sebagai kri-  sahaan yang melakukan praktik   yang berhasil memanfaatkan   beberapa industri yang merasa   enggan menggunakan teknolo-
                                  Pulang Pisau : Asprianta             sis keuangan global karena pen-  di luar kepatutan negara yang   sistem kapitalis. Tetapi, tanpa   kekuatannya terletak pada ni-  gi  terpaksa  memanfaatkanya
                                 Muara Teweh : Agus Sidik              garuhnya yang semakin meluas   dalam sistem kapitalisme yang   mengubah struktur pemerin-  lai lebih penting dan utama   secara maksimal. Lebih jauh,
                                   Puruk Cahu : Trisno                 seiring semakin terhubungnya   dianggap sudah menang dan   tahannya menjadi demokratis.   dibandingkan kecepatan dan   bahkan, dalam kehidupan yang
                                    Buntok : Sintha                    sistem keuangan dunia. Gon-  menjadi akhir sejarah menurut   Serangan lain untuk memper-  kenyamanan.     seolah tidak terganggu dengan
                                   Tamiang Layang : -                  cangan itu membuat gerakan   Fukuyama,  terpaksa  masuk   cepat proses naiknya seseorang   Pendidikan salah satu model   ketiga disrupsi sebelumnya,
                           Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati  mengintegrasikan kehidupan   lagi  ke  ranah  ekonomi  guna   ke dalam panggung demokrasi   bisnis yang merasa masih perlu   dengan disrupsi keempat ini
                                    Pangkalan Bun : -                  keuangan nasional ke dalam   menyelamatkan bangsanya.   ialah memanfaatkan simbol pri-  mempertahankan  kelas-kelas   juga dipaksa menyesuaikan diri.
                                                                       skala regional dipertanyakan                         mordial yang justru mengancam   konvensional karena pertim-  Kegiatan peribadatan terpaksa
                              Manager Produksi : Junaidi Effendi       kembali. Uni-Eropa mulai mem-  Disrupsi 2.0          sendi-sendi demokrasi itu send-  bangan itu. Walau bukan berarti   menyesuaikan diri. Pengumpu-
                    Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes,   pertanyakan apakah negara-  Tidak bisa dipungkiri, gelom-  iri. Populisme menjadi model   mereka tidak bergerak ke sana.   lan dana rutin yang biasa dilaku-
                      Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois   negara yang sehat harus juga   bang demokrasi merebak secara   baru bagi naiknya seseorang ke   Fenomena Harvardx dan Edx   kan dalam ibadah berkurang
                                 Meysiana, Dean Valentino.             menanggung beban keuangan   global ketika dunia menyaksikan   dalam panggung demokrasi.   lainnya menunjukkan gerakan ke   (disrupsi fi nansial), jika ke-
                                                                       yang disebabkan negara-negara   kediktatoran yang dipimpin Uni   Menjanjikan program yang pop-  arah itu terjadi. Disrupsi teknolo-  giatan peribadatannya tidak
                        Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang  yang memang selama ini masih   Soviet runtuh. Gerakan masyara-  ulis, terlepas daya keberlanjutan-  gi  inilah  yang  memunculkan   menarik karena tokoh agama
                       Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512)  menggantungkan kekuatan-  kat untuk menggulingkan berb-  nya rendah, lebih digunakan   normalitas baru bagi masyarakat.   yang memimpin kurang pin-
                               Account Executive : Meilisa Bela        nya dari kesatuan organisasi   agai rezim otoriter di negaranya   daripada menawarkan program             tar membawakan materi, akan
                              Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo          regional. Bahkan, itu membuat   telah memunculkan banyak   jangka panjang. Akibatnya, oli-  Disrupsi 4.0  membuat jemaatnya gampang
                                     HRD : Milna                       Inggris keluar dari organisasi   negaranegara demokratik baru.   garki baru merebak. Normalitas   Setelah disrupsi finansial,   berpindah ke ‘lokasi lain’ yang
                                  Staff IT : Joko Hariyadi             regional yang tadinya dianggap   Meski, tentu saja, penerapan   baru inilah yang mewarnai pola   disrupsi sosial-politik dan digi-  lebih sesuai selera mereka (dis-
                                                                       sebagai organisasi ideal bagi   demokrasi di setiap negara itu   kehidupan politik di banyak   tal/teknologi memunculkan   rupsi populisme). Dan, tentu saja
                      Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang   relasi negara serumpun dalam   menjadi sangat bervariasi. Dari   negara berupaya menegakkan   normalitas baru, dunia global   terpaksa harus tunduk kepada
                     Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182)   kawasan tertentu.   sekadar menciptakan aturan for-  kehidupan demokratis setelah   menjadi lebih tersentak dengan   keterbatasan teknologi informa-
                           Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246      Disrupsi ini juga mempertan-  mal yang memunculkan hanya   menggulingkan pemerintahan   munculnya disrupsi kesehatan.   tika dalam ritual mereka. Inilah
                           Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).   yakan sistem keuangan global   demokrasi prosedural, sampai   otoriternya.      Disrupsi ini seakan menjadi   sebenarnya normalitas baru
                                                                       yang selama ini diyakini akan   kesadaran masyarakat yang                       disrupsi akumulasi disrupsi   akibat disrupsi beruntun yang
                           Percetakan : PT Media Palangka Pambelum     memperbaiki keuangan nasional   semakin meninggi. Sehingga,   Disrupsi 3.0      sebelumnya, yang membuat   mewarnai kehidupan global dan
                       Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya  dengan mengintegrasikannya   segala aspek kehidupannya   Gangguan sendi kehidupan   kehidupan masyarakat me-  bukan sekadar memakai masker,
                             (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)    ke dalam pasar global. Gagasan   dijalankan dengan prinsip de-  yang ketiga ini merupakan gang-  mang terpaksa membutuhkan   rajin mencuci tangan, dan men-
                                                                       untuk meruntuhkan sekat-sekat   mokrasi. Ternyata, disrupsi   guan yang sudah sering dibicara-  normalitas baru. Wabah co-  jaga jarak. (*)
   1   2   3   4   5   6   7