Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 04 Juli 2020
P. 2
OPINI
SaBtU, 4 JULi 2020 2
New Normal dan
editorial
aPd Bukan
Sekedar Gaya Sengkarut
MASyARAKAT diminta melaksanakan protokol kes-
ehatan. Itu untuk mengantisipasi penyebaran coronavirus disease
2019 (covid-19). Memutus mata rantai penularan, menjadi fokus
pemerintah. Jangan sampai jumlah orang yang terinfeksi korona Tes Bebas Covid-19
semakin meningkat. Tujuannya, agar tatanan kehidupan baru
bisa diterapkan.
Protokol kesehatan yang diterapkan mulai kewajiban menggu-
nakan masker ketika berada di luar rumah. Rajin mencuci tangan
menggunakan sabun dengan air mengalir. Sering menggunakan
hand sanitzer, sebelum memulai pekerjaan. Membersihkan diri okky aSokawati
atau mandi, ketika baru sampai di rumah.
Mengurangi aktivitas sosial yang mengumpulkan orang Ketua Bidang Kesehatan DPP Partai NasDem, Anggota DPR 2014-2019
banyak. Ketika berkumpul, perlu menjaga jarak. Bagi pedagang,
disarankan menggunakan sarung tangan ketika melayani pem- aDaPtaSi kebiasaan baru (AKB) atau populer dengan juta. Situasi itu yang dikeluh- bidang kesehatan. Upaya itu ingnya kebijakan afirmatif yang
beli. Menggunakan penjepit, untuk mengambil barang dagangan kan masyarakat karena biaya penting untuk memastikan biaya ditujukan kepada para santri.
yang diserahkan kepada pembeli. sebutan kenormalan baru telah dimulai di sejumlah tes jauh lebih mahal daripada bebas tes covid-19 tidak menjadi Polanya dapat berkolaborasi
Bahkan dalam penggunaan masker, memiliki panduan sendiri. wilayah di Indonesia. Dampak nyata dari kenormalan harga tiket moda transportasi. Di ajang bisnis baru. Sungguh tidak antara kantor Kemenag di tiap
Sebelum memasang masker, cuci tangan pakai sabun dan air men- baru ini, denyut perekonomian di tengah-tengah poin tersebut letak masalahnya. elok, di situasi darurat kesehatan kabupaten/kota dengan pemer-
galir (minimal 20 detik) atau bila tidak tersedia, gunakan cairan Biaya yang tidak murah harus seperti saat ini, ada pihak yang intah daerah. Kemenag sebagai
pembersih tangan (minimal alkohol 60 persen). Pasang masker masyarakat mulai menggeliat. Sentra ekonomi di dikeluarkan masyarakat yang justru mengail keuntungan. pemilik data pesantren dan
untuk menutupi mulut dan hidung dan pastikan tidak ada sela sejumlah wilayah menunjukkan kegairahannya. membutuhkan surat keterangan santri dapat memberi masukan
antara wajah dan masker. bebas covid-19. Maklum saja, Kebijakan Afirmatif mengenai data akurat jumlah
Hindari menyentuh masker saat digunakan, bila tersentuh, cuci eSKi, tak 100% pu- standar protokol kesehatan rapid test ini merupakan ba- Persoalan tes bebas covid-19 santri dan pesantren di setiap
tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik atau bila lih seperti sebelum pencegahan penularan covid-19. rang impor. Meski belakangan, ini, pemerintah perlu membuat daerah. Adapun posisi pemda
tidak ada, cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60 persen). M wabah pandemi co- Seperti jaga jarak, termasuk saat sejumlah perguruan tinggi dan kebijakan afirmatif yang ditu- sebagai penyedia layanan tes
Ganti masker yang basah atau lembab dengan masker baru. vid-19 muncul. Selain aktivitas beraktivitas di ruang publik pusat penelitian kesehatan di In- jukan kepada kelompok yang gratis kepada para santri. Pola
Masker medis hanya boleh digunakan satu kali saja. Masker kain ekonomi, sektor lain seperti harus dipastikan tidak dalam donesia mulai mengembangkan, membutuhkan dengan mem- itu sudah terjadi di sejumlah
dapat digunakan berulang kali. Untuk membuka masker, lepas- kesehatan, pendidikan, trans- kondisi sakit. dan memproduksi rapid test. Ini buat formula kebijakan, yang daerah seperti di Kabupaten
kan dari belakang. Jangan sentuh bagian depan masker; Untuk portasi juga mengikuti standar Tata Kelola Tes Bebas Co- tentu kabar baik, setidaknya di- ditujukan untuk memfasilitasi Jombang, Kabupaten Jember, dll.
masker 1x pakai, buang segera di tempat sampah tertutup atau kenormalan baru ini. Salah satu vid-19 harapkan dapat menekan harga tes bebas covid-19 secara gratis. Pola itu dapat menjadi role
kantong plastik. Untuk masker kain, segera cuci dengan deterjen. dampak nyata pemberlakuan Surat keterangan bebas cov- di pasaran. Di kelompok ini kalangan model bagi daerah lainnya,
Tak cukup hanya masker, belakangan juga banyak pelindung kenormalan baru ini, keterangan id-19, pada saat ini telah menjadi Bukan tanpa usaha dari santri menjadi salah satu kelom- khususnya daerah yang men-
wajah (face shield) yang terbuat dari plastik mika. Face shield terbuat sehat menjadi salah satu syarat salah satu syarat administratif pemerintah untuk mengelola pok yang layak mendapatkan jadi basis ponpes. Dalam hal
dari bahan yang transparan menutup seluruh wajah pemakainya administratif yang mutlak harus yang mutlak dikantongi oleh persoalan tes bebas covid-19 kebijakan afirmatif itu. Sejak wa- ini, Kemendagri dapat memberi
layaknya kaca helm. Face shield diklaim membuat pemakainya terpenuhi. siapapun yang hendak melaku- ini. Sebut saja surat edaran No bah pandemi covid-19 ini terjadi, imbauan kepada pemda agar
lebih aman dari paparan percikan yang mengandung virus ko- Bagi calon penumpang trans- kan aktivitas di ruang publik. 9/2020 dari Gugus Tugas Na- mayoritas pondok pesantren memfasilitasi tes bebas covid-19
rona. Bentuknya tak kalah beragam dan menarik. portasi publik, seperti pesawat Khususnya, bagi mereka yang sional Percepatan Penanganan (ponpes) di Indonesia membuat kepada pemerintah daerah di
Terus berkembangnya inovasi dan kreativitas alat pelindung terbang dan lainnya, keterangan menggunakan moda transpor- Covid-19, yang salah satunya kebijakan memulangkan para Indonesia. Kebijakan afirmatif
diri membuat masyarakat tetap bisa bergaya, namun tetap aman sehat bebas covid-19 menjadi tasi publik seperti di pesawat, berisi memperpanjang durasi santri mereka ke rumah masing lainnya, juga perlu dilakukan ke-
dari sisi kesehatan. Terlepas dari dampaknya yang dahsyat, salah satu syarat administratif kereta serta mobilitas orang dari keberlakuan hasil tes, baik rapid masing. Kebijakan itu meru- pada pasien penyakit degenera-
namun bagi orang yang jeli melihat peluang, pandemi covid-19 yang harus dikantongi. Begitu satu wilayah ke wilayah lainnya, test, maupun PCR, yang awalnya pakan langkah sigap sebagai tif yang secara berkala dituntut
berkah. Tetap meraup rupiah berkat inovasi dan kreativitasnya. juga bagi calon pasien yang melalui kebijakan surat izin rapid test berlaku tiga hari dan upaya pencegahan penularan di melakukan cek kesehatan di RS.
Sekarang yang terjadi, masker maupun face shield tidak sekedar hendak berobat ke RS atau klinik keluar masuk (SIKM) di suatu PCR berlaku 7 hari, sejak ke- lingkungan ponpes. Apa jadinya, jika pasien yang
sebagai pelindung diri. Tetapi sebagai alat untuk bergaya. Banyak kesehatan juga harus melewati daerah oleh pemerintah daerah. berangkatan saat menggunakan Selama santri dirumahkan, memiliki penyakit degeneratif
orang membeli masker dengan berbagai corak, tujuannya untuk prosedur keterangan tidak ter- Kondisi ini pada akhirnya moda transportasi publik. Di pembelajaran jarak jauh (PJJ) setiap berkunjung ke RS dibe-
bergaya. Tapi pada realitanya, masker dilepas ketika berada di jangkiti covid-19. berlaku hukum ekonomi, yakni surat edaran yang baru ini, masa layaknya pendidikan formal bani biaya tes bebas covid-19.
dalam ruangan saat berkumpul dengan rekan kerja. Situasi yang sama juga dialami supply and demand. Permintaan berlaku hasil rapid test maupun tidak terjadi di kalangan santri. Tentu, hal ini akan memberatkan
Kondisi tersebut, sangat jauh dari semangat kewajiban peng- para santri di pondok pesantren pasar tinggi, kebutuhan penye- PCR diperpanjang hingga 14 hari Bilapun terjadi, hanya untuk pasien. Karena itu, Kemenkes
gunaan masker. Tujuan awal melindungi diri dari virus, akhirnya yang hendak kembali ke tempat diaan tes cepat melalui rapid sejak keberangkatan. Surat eda- materi pembelajaran tertentu bersama BPJS Kesehatan dapat
hanya untuk bergaya. Ketika berbicara dengan orang, masker lembaga pendidikan berbasis test juga tinggi. Karena itu, saat ran itu tentu memberi dampak saja. Model dan pola pembelaja- membuat terobosan kebijakan
tetap dilepas. Masker yang disiapkan melindungi mulut dan agama itu, tak luput harus men- ini cukup mudah mencari RS konkret bagi masyarakat, yang ran di ponpes memang berbeda afirmatif, khusus untuk pasien
hidung dari virus, tidak tepat guna. Akhirnya hanya sekedar gantongi keterangan sehat dari atau klinik kesehatan di sekitar memiliki mobilitas tinggi yang dengan pendidikan jalur formal. penyakit degeneratif, yang me-
menjadi gaya hidup masyarakat. otoritas kesehatan. Instrumen- lingkungan kita yang menye- mengandalkan moda transpor- Seiring kebijakan kenorma- mang dituntut melakukan kon-
Pemerintah perlu memberikan edukasi dalam kewajiban peng- nya bisa melalui swab berbasis diakan layanan rapid test untuk tasi umum. lan baru yang telah digulirkan trol kesehatan secara rutin. Agar,
gunaan masker. Jangan sampai masker hanya digunakan, untuk polymerase chain reaction (PCR) covid-19 ini. Setidaknya, masa keberlakuan pemerintah sejak awal Juni, biaya tes bebas covid-19 dima-
menujukkan seseorang menjadi keren. Pada akhirnya akan dilepas atau rapid diagnostic test (RDT). Adapun biaya tes cepat untuk yang lebih lama dibanding sebe- sejumlah ponpes kembali mem- sukkan ke komponen klaim BPJS
ketika berinteraksi di dalam ruangan termasuk perkantoran. Dalam konteks ini, rapid test mengetahui apakah positif ter- lumnya akan mengurangi biaya buka aktivitasnya. Kesehatan. Terobosan itu sejalan
Memang tidak nyaman menggunakan masker, karena susah menjadi salah satu cara populer papar covid-19 atau tidak, tidak tes bebas covid-19. Intensitas tes Konsekuensinya, santri kem- pernyataan Presiden Jokowi
untuk bernafas. untuk mendapatkan keteran- ada harga yang pasti. Harga bebas covid-19 akan lebih jarang. bali ke ponpes. Yang menjadi dalam sidang kabinet paripurna,
Fungsi masker harus dikembalikan. Jangan sampai masker gan sehat bebas covid-19. Surat antarrumah sakit atau klinik Langkah tersebut tentu belum persoalan, saat santri harus sebagaimana video yang diung-
atau face shield hanya sekedar melengkepai gaya hidup. Akhirnya keterangan tes bebas covid-19 cukup variatif. Kisarannya di cukup. Penyeragaman harga tes mengantongi keterangan bebas gah Sekretariat Kabinet, Minggu
tujuan awal untuk mencegah covid-19, tidak tercapai. Ketika itu merupakan dampak turunan angka Rp200 ribu-Rp400 ribu. di pasaran dengan mempertim- covid-19, saat hendak masuk (28/6/2020), yang me nyinggung
terjadi, penularan tranmisi lokal berpotensi terjadi. Karena ketika dari pemberlakuan kebijakan ke- Biaya untuk pemeriksaan jenis bangkan kondisi perekonomian lingkungan ponpes atau saat penyerapan anggaran Kement-
berinteraksi dalam ruangan, masker tidak pernah di pasang.* normalan baru oleh pemerintah. swab berbasis PCR jauh lebih masyarakat semestinya dapat menggunakan moda transpor- erian Kesehatan cukup rendah
Kenormalan baru dapat dilaku- tinggi daripada biaya rapid test, dilakukan, dengan membuat tasi publik untuk kembali ke hanya 1,53% dari total anggaran
kan dengan syarat memenuhi yakni di kisaran Rp1,5 juta-Rp3 regulasi oleh otoritas negara di pesantren. Di poin inilah pent- sebesar Rp75 triliun. (*)
PALANGKA POST
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya disrupsi Global 4.0
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum
Terbit Pertama : 15 November 2001
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C- Benny D Setianto
15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 Buruh Pengajar dan Peneliti di Unika Soegijapranata, Semarang
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto KeNORMALAN baru me- perlindungan negara bagi in- kehidupan masyarakat dengan kan. Berkembangnya teknologi vid-19 telah memperlambat
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin nyeruak sebagai wacana dalam tegrasi sistem global dipilih memunculkan normalitas baru informatika telah melahirkan pertumbuhan ekonomi, boleh
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani kehidupan masyarakat di berb- sebagai cara meningkatkan per- dalam menyusun tata pemer- revolusi industri 4.0. Fenom- disebut menghentikan semen-
Ombudsman : - agai belahan dunia akibat covid ekonomian dunia. Negara ber- intahan tidak selamanya sep- ena bisnis baru seperti Gojek, tara. Pemerintah-pemerintah di
19. Namun, jika dicermati, dalam balik arah untuk memperhatikan erti yang diharapkan. Pemimpin Alibaba, Air BnB, Uber dan dunia juga berpikir keras untuk
kurun waktu sekitar 10 tahun kepentingan nasional dengan pemimpin yang dihasilkan dari sebagainya telah memunculkan menemukan formula kebijakan
Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta terakhir secara global, kehidu- mendirikan lagi tembok-tembok proses yang demokratis tidak gangguan bagi model bisnis yang pas untuk melewati masa
Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera pan masyarakat mengalamilebih pergerakan barang dan jasa. memenuhi impian para penggul- konvensional. Kecepatan dan pandemi ini. Kebijakan yang
Seventin Guspatmi, Rangga Andika banyak disrupsi, selalu muncul Dalam relasi internal negara ing rezim otoriter sebelumnya. kenyamanan bagi pengguna dan tidak populis menjadi sasaran
Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani
kenormalan baru. Tulisan ini me- negara yang terkena krisis juga Akibatnya, serangan balik terha- konsumen menjadi mantra baru tembak lawan politik. Negara-
maparkan disrupsi disrupsi yang memunculkan kenyataan baru. dap demokrasi muncul. bagi model bisnis itu. negara demokratis juga ter-
Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry terjadi, sehingga memunculkan Hukum pidana yang tadinya Gagasan untuk mengibarkan Perusahaan konvensional gagap ketika menyadari tidak
Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor, Agus kenormalan baru mengikuti diperkirakan bisa menjangkau, kembali pemilihan pemimpin yang mengandalkan nilai-nilai mudah mengendalikan rakyat
Priyono, Ghorby, M Anshari.
disrupsi itu. ternyata tidak bisa menyentuh secara bertahap atau perwakilan kualitas tapi lamban, atau ke- untuk melakukan sesuatu demi
mereka. Negara, sekali lagi, dimunculkan untuk melawan amanan tapi kaku, akan diterpa kepentingan bersama. Keber-
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi Disrupsi 1.0 terpaksa harus menanggung proses pemilihan langsung yang model bisnis yang cepat, meski hasilan menghadapi pandemi
Sukamara : Fahriansyah Runtuhnya sistem keuangan beban finansial bagi kesalahan boros dan ternyata tidak meng- tidak terlalu akurat, atau mudah ternyata ditunjukkan negara
Sampit : Sumiati, Nafiri, Prasgiantoro AS yang merambat ke banyak investasi akibat gelembung eko- hasilkan kondisi yang lebih meski berisiko tinggi. Meski ma- yang dikategorikan lebih tidak
Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda negara Eropa, layak dicatat seb- nomi yang tidak sehat. Dengan baik. Hal ini dibarengi dengan syarakat sudah terbiasa dengan demokratis. Pandemi itu juga
Kasongan : Khairul Saleh agai disrupsi pertama. Bahkan, kata lain, para pemimpin peru- fenomena bangkitnya Tiongkok model bisnis baru ini, masih ada memaksa bisnis yang awalnya
Kuala Kurun : Anthoneal sering kali dikatakan sebagai kri- sahaan yang melakukan praktik yang berhasil memanfaatkan beberapa industri yang merasa enggan menggunakan teknolo-
Pulang Pisau : Asprianta sis keuangan global karena pen- di luar kepatutan negara yang sistem kapitalis. Tetapi, tanpa kekuatannya terletak pada ni- gi terpaksa memanfaatkanya
Muara Teweh : Agus Sidik garuhnya yang semakin meluas dalam sistem kapitalisme yang mengubah struktur pemerin- lai lebih penting dan utama secara maksimal. Lebih jauh,
Puruk Cahu : Trisno seiring semakin terhubungnya dianggap sudah menang dan tahannya menjadi demokratis. dibandingkan kecepatan dan bahkan, dalam kehidupan yang
Buntok : Sintha sistem keuangan dunia. Gon- menjadi akhir sejarah menurut Serangan lain untuk memper- kenyamanan. seolah tidak terganggu dengan
Tamiang Layang : - cangan itu membuat gerakan Fukuyama, terpaksa masuk cepat proses naiknya seseorang Pendidikan salah satu model ketiga disrupsi sebelumnya,
Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati mengintegrasikan kehidupan lagi ke ranah ekonomi guna ke dalam panggung demokrasi bisnis yang merasa masih perlu dengan disrupsi keempat ini
Pangkalan Bun : - keuangan nasional ke dalam menyelamatkan bangsanya. ialah memanfaatkan simbol pri- mempertahankan kelas-kelas juga dipaksa menyesuaikan diri.
skala regional dipertanyakan mordial yang justru mengancam konvensional karena pertim- Kegiatan peribadatan terpaksa
Manager Produksi : Junaidi Effendi kembali. Uni-Eropa mulai mem- Disrupsi 2.0 sendi-sendi demokrasi itu send- bangan itu. Walau bukan berarti menyesuaikan diri. Pengumpu-
Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, pertanyakan apakah negara- Tidak bisa dipungkiri, gelom- iri. Populisme menjadi model mereka tidak bergerak ke sana. lan dana rutin yang biasa dilaku-
Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois negara yang sehat harus juga bang demokrasi merebak secara baru bagi naiknya seseorang ke Fenomena Harvardx dan Edx kan dalam ibadah berkurang
Meysiana, Dean Valentino. menanggung beban keuangan global ketika dunia menyaksikan dalam panggung demokrasi. lainnya menunjukkan gerakan ke (disrupsi fi nansial), jika ke-
yang disebabkan negara-negara kediktatoran yang dipimpin Uni Menjanjikan program yang pop- arah itu terjadi. Disrupsi teknolo- giatan peribadatannya tidak
Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang yang memang selama ini masih Soviet runtuh. Gerakan masyara- ulis, terlepas daya keberlanjutan- gi inilah yang memunculkan menarik karena tokoh agama
Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512) menggantungkan kekuatan- kat untuk menggulingkan berb- nya rendah, lebih digunakan normalitas baru bagi masyarakat. yang memimpin kurang pin-
Account Executive : Meilisa Bela nya dari kesatuan organisasi agai rezim otoriter di negaranya daripada menawarkan program tar membawakan materi, akan
Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo regional. Bahkan, itu membuat telah memunculkan banyak jangka panjang. Akibatnya, oli- Disrupsi 4.0 membuat jemaatnya gampang
HRD : Milna Inggris keluar dari organisasi negaranegara demokratik baru. garki baru merebak. Normalitas Setelah disrupsi finansial, berpindah ke ‘lokasi lain’ yang
Staff IT : Joko Hariyadi regional yang tadinya dianggap Meski, tentu saja, penerapan baru inilah yang mewarnai pola disrupsi sosial-politik dan digi- lebih sesuai selera mereka (dis-
sebagai organisasi ideal bagi demokrasi di setiap negara itu kehidupan politik di banyak tal/teknologi memunculkan rupsi populisme). Dan, tentu saja
Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang relasi negara serumpun dalam menjadi sangat bervariasi. Dari negara berupaya menegakkan normalitas baru, dunia global terpaksa harus tunduk kepada
Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182) kawasan tertentu. sekadar menciptakan aturan for- kehidupan demokratis setelah menjadi lebih tersentak dengan keterbatasan teknologi informa-
Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246 Disrupsi ini juga mempertan- mal yang memunculkan hanya menggulingkan pemerintahan munculnya disrupsi kesehatan. tika dalam ritual mereka. Inilah
Pagatan : Agency Syahrian (082153037502). yakan sistem keuangan global demokrasi prosedural, sampai otoriternya. Disrupsi ini seakan menjadi sebenarnya normalitas baru
yang selama ini diyakini akan kesadaran masyarakat yang disrupsi akumulasi disrupsi akibat disrupsi beruntun yang
Percetakan : PT Media Palangka Pambelum memperbaiki keuangan nasional semakin meninggi. Sehingga, Disrupsi 3.0 sebelumnya, yang membuat mewarnai kehidupan global dan
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya dengan mengintegrasikannya segala aspek kehidupannya Gangguan sendi kehidupan kehidupan masyarakat me- bukan sekadar memakai masker,
(Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan) ke dalam pasar global. Gagasan dijalankan dengan prinsip de- yang ketiga ini merupakan gang- mang terpaksa membutuhkan rajin mencuci tangan, dan men-
untuk meruntuhkan sekat-sekat mokrasi. Ternyata, disrupsi guan yang sudah sering dibicara- normalitas baru. Wabah co- jaga jarak. (*)