Page 36 - Materi Gelombang Bunyi Kelas XI
P. 36
Ringkasan
Gelombang bunyi memiliki 3 klasifikasi frekuensi yaitu infrasonik (≤ 20 Hz),
audiosonik (20 Hz – 20.000 Hz), dan ultrasonik (≥ 20.000 Hz).
Gejala-gejala gelombang bunyi meliputi:
1. Pemantulan (Refleksi), terjadi karena bunyi mengenai benda keras. Pemantulan
gelombang bunyi memenuhi hukum pemantulan.
2. Pembiasan (Refraksi), yaitu pembelokan arah rambat karena melewati medium
yang berbeda kerapatannya. Contoh pembiasan gelombang bunyi terjadi pada
bunyi petir di malam hari lebih keras terdengar daripada siang hari.
3. Pelenturan (Difraksi), yaitu melenturnya atau membeloknya gelombang bunyi
karena melalui celah sempit. Gelombang bunyi dapat mengalami difraksi karena
gelombang bunyi memiliki panjang gelombang yang cukup besar.
4. Pemaduan (Interferensi), yaitu terjadinya superposisi dua atau lebih gelombang
yang koheren sehingga terdengar bunyi keras-lemah bunyi secara bergantian.
5. Efek Doppler, yaitu terjadinya perubahan frekuensi yang didengar pengamat
karena adanya gerak relatif antara sumber bunyi dan pengamat. Persamaan untuk
menentukan frekuensi bunyi yang didengar pengamat yaitu:
±
±
~ ~ ~
31