Page 3 - 03. Bahan Ajar PISAV (Candra Suprihatno, S.Pd.)_Neat
P. 3

2.  Skenario
                                   Skenario adalah  (screenplay)  atau naskah  film ialah cetak  biru yang  ditulis
                             untuk film atau acara  televisi.  Skenario  dapat  dihasilkan  dalam  bentuk olahan asli
                             atau adaptasi dari penulisan yang sudah ada seperti hasil sastra.
                                   Formatnya  disusun  sedemikian  rupa  sehingga  1  halaman  biasanya
                             menghabiskan waktu 1 menit. Tulisan standar untuk skenario adalah Courier ukuran
                             12.  Terdapat  sejumlah  program  komputer  yang  dibuat  khusus  untuk  membuat
                             skenario, seperti Celtx, Dreama Script, Final Draft, Movie Outline3.0, Five Sprockets,
                             Montage, dll.
                                   Komponen-komponen utama dalam skenario terdiri dari aksi dan dialog. Aksi
                             merujuk kepada "apa yang kita lihat" dan dialog merujuk kepada "apa yang dituturkan
                             oleh tokoh". Tokoh-tokoh dalam skenario juga dapat diperkenalkan dalam bentuk
                             visual di awal cerita. Skenario untuk televisi kadangkala disebut sebagai "skenario
                             TV" atau "teleplay" dalam Bahasa Inggris.
                                   Naskah  film  merupakan  salah  satu  karya  sastra  yang  memiliki  kesamaan
                             struktur dengan drama. Sebuah naskah film juga memiliki latar, plot, penokohan, dan
                             tema.  Hanya  saja,  teknik  penulisannya  sedikit  berbeda  dengan  penulisan  drama.
                             Dalam sebuah naskah film, tidak terlalu banyak monolog seperti dalam drama, dan
                             penokohan  lebih  banyak  digambarkan  dengan  dialog-dialog  antar  tokoh  dalam
                             naskah tersebut, karena hasilnya nanti adalah visualisasi dari naskah film itu sendiri.
                             -  Bentuk Bentuk Skenario
                                o  Naskah Satu Kolom
                                   Dalam naskah satu kolom, penulisan deskripsi unsur audio dan visual tidak
                                   dipisahkan. Semua ditulis berurutan tanpa pemisahan kolom. Khusus untuk
                                   program yang akan direkam dengan multi kamera televise dan tidak dengan
                                   teknik film (satu kamera) perlu diperhatikan bahwa:
                                     Adegan (scene) tidak perlu diberi nomor urut karena progresi perekaman
                                      akan terjadi bersamaan dengan saat penampilan.
                                     Pendekatan  produksi video  (multi  kamera)  biasanya post  produksi  tidak
                                      terlalu banyak bekerja. Misalnya, tidak banyak penyuntingan dan unsure
                                      dramatik sudah dilaksanakan pada saat perekaman.
                                o  Naskah Dua Kolom
                                   Dalam naskah dua kolom penulisan deskripsi visual seperti setting, gerakan
                                   kamera, instruksi acting, dan efek visual dituliskan di kolom yang terpisah dari
                                   kolom audio. Jadi, kolom audio khususuntuk menuliskan unsur-unsur audio
                                   termasuk narasi, dialog, sound effect, musik, dan instruksi auditif.
                                Pada  prinsipnya,  dari  segi  isi,  naskah  satu  kolom  dan  dua  kolom  akan
                                menghasilkan  produk  yang  identik.  Namun,  dari  segi  tata  letak  tampak  lebih
                                konvensional. Walaupun demikian, dalam produksi yang sesungguhnya banyak
                                sutradara lebih menyukai bentuk satu kolom. Alasannya, bagian kiri naskah yang




                                                                                                      2
   1   2   3   4   5   6   7   8