Page 72 - BUKU BAHASA INDONESIA_BAB 1-5 KLS VIII_Clear
P. 72
2. Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
Perhatikanlah teks berikut!
Kegiatan 1.3
Listrik pertama kali ditemukan oleh Thales seorang
cendekiawan asal Yunani sekitar tahun 600 Sebelum Masehi. Ia
pertama kali mengetahui listrik karena mengamati batu amber
yang digosokkan ke kain wol akan menarik benda ringan di
dekatnya. Ini adalah contoh listrik statis. Namun, pada saat itu,
dia belum mengetahui apa itu dan kenapa bisa demikian.
Tahun 1700-an
Penelitian fenomena batu amber ini diteruskan pada tahun
1733. Listrik ditemukan oleh ilmuwan yang berasal dari inggris
yaitu William Gilbert.
Peristiwa ini disebut electric yang diambil dari bahasa Yunani
elektron yang berarti batu amber. Dari peristiwa itu, Gilbert
meneliti tentang listrik dan magnet.
Orang ketiga yang meneliti listrik adalah Charles du Fay pada
tahun 1739. Ia berasal dari Perancis. Hasil penelitian kali ini
adalah bahwa listrik terdiri dari muatan negatif dan positif.
Selanjutnya, salah satu peneliti listrik yang terkenal adalah
Benjamin Franklin. Dia adalah ilmuwan dari Amerika. Pada
tahun 1752, Franklin melakukan percobaan menerbangkan
layang-layang dengan kunci besi ke langit yang sedang banyak
petir.
Petir menyambar kunci besi tersebut dan memercikkan api
kecil. Percikan tersebut mengenai punggung tangannya. Oleh
karena itulah ia yakin bahwa itu adalah listrik. Namun
pertanyaannya, bagaimana listrik tersebut dapat digunakan
dengan aman untuk menerangi rumah?
Tahun 1800-an
Para peneliti masih kesulitan untuk membuat sumber listrik.
Pada tahun 1800, penelitian dilanjutkan oleh Alessandro Volta,
seorang ilmuwan dari Itali.
Volta mencelupkan kertas ke dalam air garam, kemudian
menempatkan zinc dan tembaga pada kedua ujung kertas
tersebut. Ternyata reaksi kimia tersebut mampu menghasilkan
listrik. Inilah awal mula penemuan sel listrik.
Dengan menghubungkan lebih banyak sel listrik tersebut, Volta
berhasil membuat baterai. Karena penemuannya yang luar
biasa, namanya diabadikan dalam satuan Volt untuk mengukur
perbedaan tegangan listrik.
Selanjutnya, pada tahun 1831, Michael Faraday menemukan
hal lain. Faraday adalah seorang ilmuan awal Inggris. Ia
menemukan bahwa listrik bisa dibuat dengan mengalirkan
magnet dekat kawat tembaga.
65 Bahasa Indonesia | SMP/MTs Kelas VIII