Page 7 - Sampul E-Modul Virus 1-digabungkan (3)
P. 7
2. Dimitri Ivanowsky (1892-Rusia)
Dmitri Ivanosky menemukan bahwa getah daun
tembakau yang sudah disaring dengan penyaring
bakteri masih dapat menimbulkan penyakit bakteri, lalu
ia menyimpulkan bahwa bakteri tersebut berbentuk
lebih kecil, sehingga masih dapat melewati penyaring
yang dipakainya, atau bakteri tersebut mengeluarkan
toksin yang masih dapat menembus saringannya.
Gambar 3. Dmitri Ivanowsky
Sumber: Wikipedia, 2021
3. Martinus Beijerinck (1897-Belanda)
Martinus Beijerinck menyatakan bahwa agens infeksi
yang ada dalam getah yang sudah disaring tersebut dapat
bereproduksi karena kemampuannya menimbulkan
penyakit tidak berkurang meskipun telah ditransfer
beberapa kali antar tanaman. Akhirnya disimpulkan bahwa
patogen mosaik tembakau bukan merupakan bakteri tetapi
merupakan sejenis cairan hidup pembawa penyakit.
Gambar 4. Martinus Beijerinck
Sumber: Wikipedia, 2021
4. Wendell Meredith Stanley (1935-Amerika Serikat)
Gambar 5. Wendell Meredith Stanley
Sumber: Wikipedia, 2021
Pada tahun 1935 Wendell Meredith Stanley dari Amerika Serikat berhasil
mengkristalkan partikel penyebab penyakit mozaik yang kini dikenal sebagai virus
mozaik tembakau. Virus ini juga merupakan virus yang pertama kali divisualisasikan
dengan mikroskop elektron pada tahun 1939 oleh ilmuwan Jerman G.A. Kausche dan
H. Ruska.
3