Page 38 - E-FLIPBOOK MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN KELAS X
P. 38

menjadi rusak, sehingga gagal berkembang (deformasi)
               menetas menjadi burung. Apabila semua telur misalnya telur
               burung    hantu    mengalami     deformasi,    tidak   tertutup
               kemungkinan beberapa tahun mendatang jenis burung
               tersebut punah.
           Gangguan Keseimbangan Lingkungan
                  Contoh kasus punahnya burung hantu karena telur-
               telurnya mengalami deformasi merupakan akibat dari
               gangguan pencemaran. Apabila pada suatu ekosistem salah
               satu komponennya rusak, maka akan menggangu fungsi
               komponen yang lain dan mengakibatkan keseimbangan
               ekosistem terganggu. Padahal setiap jenis makhluk hidup di
               dalam ekosistem mempunyai fungsi masing-masing, ada yang
               bertindak sebagai produsen, konsumen I, konsumen II.
               Apabila salah satu fungsi tersebut terganggu, maka dapat
               mengganggu fungsi yang lain. Hal itu dapat dibuktikan, pada
               saat ini sangat sulit kita temukan burung hantu yang terbang
               di persawahan atau bertengger di pohon kelapa yang sedang
               mencari mangsanya (tikus).
                  Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa salah satu sebab
               punahnya burung hantu itu karena telur-telurnya mengalami
               deformasi. Semakin berkurangnya populasi burung hantu
               akan menyebabkan populasi tikus berkembang menjadi
               sangat pesat dan tak terkendali karena jumlah pemangsa
               (predator) burung hantu semakin sedikit dan tidak seimbang
               dengan perkembangan tikus. Ledakan perkembangan tikus
               yang tak terkendali, jika menyerang akan merusak dan
               menghancurkan tanaman padi, dapat menyebabkan petani
               gagal   panen    karena    adanya    gangguan    keseimbangan
               lingkungannya. Jika hal tersebut dibiarkan terus dan semakin



     31
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43