Page 24 - PEMBUATAN BUSTIER DENGAN POLA MAYNEKE
P. 24
b. Tertib kerja menjahit bustier
a) Mengepres interlining pada badan utama
- Mengepres interlining pada bagian buruk kain utama (shantung), press seluruh bagian
potongan busana beserta kampuhnya, pada saat proses pengepresan lapisi bahan utama
dengan koran.
b) Menjahit prinses muka, samping muka, prinses belakang dan samping belakang
- Dijahit dari atas garis kampuh atas sampai kampuh kelim.
- Kampuh ditipiskan dan digunting seperti huruf “ V” dengan batas 0, 5 cm
dari batas jahit.
Gambar 2.9 Cara menipiskan Kampuh ( a )
c) Mengepres kampuh pada setiap potongan kemudian dibuka menjadi kampuh buka
- Press tiap kampuh yang sudah dijahit sehingga menjadi kampuh buka
- Pada bagian baik kain, jahit kurang lebih 0,5 cm sebagai tempat memasukkan balen.
18