Page 18 - E-Modul Belajar Dari Biografi
P. 18
E-Modul Belajar Dari Biografi
Biografi Ki Hajar Dewantara
Dirangkum dari laman resmi Kemendikbud, Ki Hajar Dewantara lahir pada 2 Mei
1889 dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Dia berasal dari lingkungan keluarga
Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta, yang merupakan salah satu kerajaan pecahan Dinasti
Mataram selain Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, dan Kadipaten
Mangkunegaran.
Ki Hajar Dewantara menamatkan sekolah di ELS (Sekolah Dasar Belanda), lalu
melanjutkan ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera) meski tidak tamat lantaran sakit. Ki
Hajar Dewantara dikenal sebagai aktivis sekaligus jurnalis pergerakan nasional yang
pemberani. Dia juga menjadi wartawan di beberapa surat kabar seperti Sedyotomo, Midden
Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara.
Selain itu, pada 20 Mei 1908 ia sempat bergabung dengan Boedi Oetomo (BO) di
Batavia (Jakarta) pada 20 Mei 1908. Kemudian keluar dan mendirikan Indische Partij (IP)
bersama Cipto Mangunkusumo serta Ernest Douwes Dekker atau Tiga Serangkai pada 25
Desember 1912. Ki Hajar Dewantara menyampaikan kritik terkait pendidikan di Indonesia
yang kala itu hanya boleh dinikmati oleh para keturunan Belanda dan orang kaya saja melalui
tulisan-tulisannya. Kemudian, pada 1913,
Tiga Serangkai diasingkan ke Belanda karena tulisannya yang dianggap menghina
pemerintah. Melalui Ki Hajar Dewantara, kata “Indonesia” dipakai di kancah internasional
untuk pertama kalinya saat ia mendirikan kantor berita dengan nama Indonesische
Kuriklum 2013 Page 18