Page 2 - Proposal Sandek Mobile Academi (SMA)
P. 2
Sekilas kami
Sandek Mobile Academy merupakan kegiatan nyata dari Sandek Media, dan
Yayasan Cinta Budaya Indonesia, di dalam upaya melaksanakan visi dan misi
institusi untuk mendukung negara di dalam pelestarian, konservasi, dan revitalisasi
seni dan budaya Indonesia.
Lokus budaya yang tersebar luas di Indonesia, dengan jumlah dan ragam lebih dari
30 ribu jenis budaya baik karya berbentuk fisik, maupun non fisik; seperti sastra
lisan dengan bahasa lokal lebih dari 700 jenis bahasa,
Merujuk pada data tersebut, Yayasan Cinta Budaya Indonesia hanya dapat
merealisasi misinya dengan mengajak pelajar, mahasiswa dan SDM lokal lainnya
untuk belajar memahami literasi dan teknis pengumpulan data hingga
penyebarluasan informasi melalui media baru.
Karenanya, dengan pola Training Of facilitator (TOF), dengan melibatkan
stakeholer terkait (Pemda, Budayawan dan Seniman Asli daerah, SDM pelaksana
lokal, Donatur, dan Dana CSR institusi terkait, dibentuklah Sandek Mobile Academy
sebagai penanggung jawab Pelatihan teknis peserta didik , agar mampu menjadi
Pamong Budaya dalam mengumpulkan, mendeskripsikan dalam bentuk karya tulis,
karya audio dan audio visual, serta dapat mendunikannya melalui jaringan media
digital yang mereka buat sendiri di daerahnya.
Hasil akhir dari pelatihan yang diharapkan adalah :
1. Terbentuk Pamong Budaya atau Kelompok Informasi masyarakat (KIM) yang
salah satunya merujuk kepada Instruksi Presiden No 9 tahun 2015, tentang
Pengelolaan Komunikasi Publik.
2. Terbentuknya Media Massa Digital berbasis Internet Streaming yang dikelola
oleh SDM Daerah melalui KIM Pamong Budaya.
3. Terkumpulnya data Seni dan Budaya Asli Indonesia yang akan menjadi
Warisan Budaya Dunia (World Heritage), dan terinformasikan ke seluruh
penjuru dunia melalui jaringan Sandek Media.
4. Tersedianya wadah fisilitator bagi penyediaan Prasarana dan Sarana
Konservasi Budaya di pusat dan daerah, dengan dukungan donatur dan
Institusi terkait.
5. Terselenggaranya kegiatan pembangunan karakter bangsa (National
character Building), dan penguatan SDM Kreatif yang berkualitas.
Sandek Mobile Academy dan Sandek Media, mengambil semangat sandek (perahu
cadik tercepat di dunia berasal dari Sulawesi.) untuk menjadi kelompok masyarakat
peduli budya yang tercepat menduniakan warisan budaya bangsa.