Page 118 - Ebook Mapel Matematika Kelas VII SMT1
P. 118

Georg Cantor (1845 -1918) adalah ahli matematika
                                            Jerman, penemu teori himpunan, penemu konsep
                                            bilangan  lewat terhingga  (transfinit), doktor, guru
                                            besar, dan  pengarang.  Ia  lahir  di  St Patersburg
                                            sekarang  Leningrad  Rusia,  pada  tanggal  3  Maret
                                            1845 dan meninggal di Halle, Jerman, pada tanggal
                                            6 Januari  1918 pada  umur  73 tahun  karena  sakit
                                            jiwa, sebab teorinya ditentang para ahli matematika
                                            sezamannya.
                                            Pada umur 22 tahun ia mendapat gelar doktor.
                     Georg Cantor           Tesisnya berjudul “Dalam matematika, bertanya
                    (1845 -1918 M)          lebih berharga dari memecahkan soal”. Kemudian ia
                                            bekerja di Universitas Halle sampai akhir hidupnya.
                                            Mula-mula ia  hanya digaji sebagai dosen tak tetap.
                  Pada umur 27 tahun ia diangkat jadi guru besar pembantu. Baru pada umur 34
                  tahun ia diangkat jadi guru besar tetap. Cantor menikah pada umur 29 tahun
                  di Interlaken, Swiss, dengan Valley Guttman. Meskipun gajinya kecil, ia dapat
                  membangun rumah untuk istri karena mendapat warisan dari ayahnya.
                  Pada tahun 1873 pada umur 28  tahun, Cantor mengumumkan teorinya. Selama
                  10 tahun ia terus-menerus menyebarluaskan teorinya dalam tulisan-tulisannya.
                  Teori  himpunan  dan  Konsep  Bilangan  Transfinit-nya menggemparkan  dunia
                  matematika. Tapi penemuannya itu tidak menguntungkan Cantor. Ia mendapat
                  tantangan hebat dari ahli-ahli matematika pada waktu itu, terutama dari gurunya,
                  ialah Kronecker. Akan tetapi penemuan beliau  sampai sekarang hampir seluruh
                  orang di dunia menerima Teori Himpunan.
                  Beberapa hikmah yang mungkin bisa kita petik sebagai berikut:
                  1.  Barang siapa yang bersungguh-sungguh untuk mencapai apa yang diinginkan,
                      maka ia akan mendapatkan apa yang diinginkan.
                  2.  Salah satu ciri orang yang cerdas dan kreatif adalah selalu mempertanyakan
                      segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Misalnya, mengapa ada kelompok-
                      kelompok hewan? Mengapa ada kelompok tumbuhan? Mengapa ada
                      pembagian wilayah waktu? Mengapa ada ikan yang hidupnya di laut dan di
                      air tawar ? Mengapa ada pengelompokan kelas di sekolah? Dan lain-lain.
                  3.  Kita harus selalu bersyukur atas semua nikmat apapun yang diberikan Allah
                      kepada kita. Nikmat hidup, nikmat dapat melihat, nikmat dapat mendengar,
                                e
                      nikmat rez ki, dan masih banyak lagi yang lainnya.
                  4.  Hidup di dunia ini memang untuk memecahkan  masalah dan hambatan.
                      Setiap  manusia pastilah  mempunyai  masalah  yang membuat  hidupnya
                      kadangkala senang dan kadangkala susah. Jika Seseorang  mampu melewati
                      dan memecahkan masalah dan hambatan yang dihadapinya dengan baik dan
                       sabar, maka ia termasuk orang yang mensyukuri nikmat Allah.
                                                         Sumber:wikimedia.org/wikipedia


                  112
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123