Page 6 - MATERI PERTEMUAN 1
P. 6
b. Controversial Editorial
Controversial Editorial adalah jenis editorial yang dikemas dalam misi tertentu atau
mandat untuk menyebarkan sudut pandang tertentu. Editorial yang bersifat
kontroversial digunakan untuk meyakinkan pembaca pada keinginan isu tertentu,
sementara sudut pandang yang berlawanan akan digambarkan secara buruk.
c. Explanatory Editorial
Explanatory Editorial adalah jenis editorial yang hanya menyajikan masalah untuk
dinilai oleh pembaca. Jenis editorial ini hanya membuka dan memprovokasi pikiran
para pembaca mengenai suatu kasus untuk menarik perhatian dan memungkinkan
mereka untuk menilai. Explanatory Editorial mengidentifikasi masalah,
menjelaskannya, dan memungkinkan pembaca untuk mencari solusi terhadap
masalah tertentu.
2. Tipe Teks Editorial
Ada empat tipe penting dalam penulisan teks editorial atau tajuk rencana.
a) Menjelaskan atau menginterpretasikan
b) Kritis
c) Persuasi (membujuk)
d) Pujian
3. Fakta dan Opini dalam Teks Editorial
Teks editorial merupakan cerminan sikap atau pandangan redaksi media terhadap
suatu peristiwa. Sikap ini diawali dengan rumusan pernyataan umum atau tesis terhadap
peristiwa yang terjadi dalam masyarakat. Redaktur menguatkannya dengan argumen-
argumen berupa fakta. Kemudian redaktur memberikan pendapat atau saran yang
ditegaskan pada bagian akhir teks editorial.
Fakta adalah perihal, keadaan, atau peristiwa yang merupakan kenyataan dan
sesuatu yang benar-benar terjadi. Dengan kata lain, fakta merupakan cerminan tentang
keadaan atau peristiwa. Oleh karena itu, fakta tidak dapat dibantah karena dapat dilihat,
didengar, dan diketahui oleh banyak pihak. Namun, fakta bisa saja berubah jika ditemukan
fakta baru yang lebih jelas dan akurat. Fakta yang disajikan dalam teks editorial berupa
peristiwa dan data terkait dengan peristiwa yang dibahas.
Unsur yang membedakan teks editorial dengan teks-teks lain dalam surat kabar
adalah sikap atau pendapat redaksi terhadap suatu persitiwa atau masalah. Opini,
pendapat, atau tanggapan redaksi digunakan untuk menguatkan pandangan atau sikapnya
terhadap suatu peristiwa dan masalah yang dibahas. Pendapat atau opini redaksi dalam
teks editorial dapat berupa penilaian, kritik, prediksi (dugaan berdasarkan fakta empiris),
harapan, dan saran penyelesaian masalah.
@Bahanajar@bindo12/dkt Page 6