Page 162 - pengantar ilmu komputer1_Neat
P. 162

pengguna tidak dapat mengakses informasi yang ada didalamnya.

                                   Adapun  serangan  terhadap  keamanan  sebuah  sistem  informasi

                                   jaringan komputer memiliki beberapa kemungkinan.

                        C.  Keamanan Yang Berhubungan Dengan Informasi /Data

                               Dalam  jaringan  komputer,  seorang  pengguna  dalam  pertukaran
                        informasi atau data harus memperhatikan keamanan data tersebut agar data

                        tetap  terjaga  keamanan  dan  kerahasiaannya.  Diantara  ancaman  keamanan

                        data tersebut yaitu:
                            1. Kebocoran  (Leakage):  pengambilan  informasi  oleh  penerima  yang

                               tidak berhak

                            2. Tampering:  pengubahan  informasi  yang  tidak  legal  atau  tanpa
                               sepengetahuan dari pihak penerima.

                            3. Perusakan (Vandalism): adalah gangguan dari sistem operasi tertentu

                               dimana  si  perusak  tidak  mengharapkan  keuntungan  apapun  dari
                               perusakan tersebut.

                               Dalam  pertukaran  informasi  di  dalam  jaringan  komputer  juga  terdapat
                        metode-metode yang dilakukan dalam melakukan penyerangan untuk mendapatkan

                        informasi tersebut. Beberapa metode yang dilakukan diantaranya:

                            1. Eavesdropping:  mendapatkan  duplikasi  pesan  atau  informasi  tanpa
                               seizin orang yang berhak menerima informasi tersebut. Mendapatkan

                               pesan atau informasi selama pesan ditransmisikan.
                            2. Masquerading:  mengirim  atau  menerima  informasi  menggunakan

                               identitas lain tanpa seizin dari orang yang berhak menerima informasi

                               tersebut.
                            3. Message  tampering:  menangkap  informasi  dan  mengubah  isinya

                               sebelum dilanjutkan ke penerima sebenarnya. Teknik yang digunakan

                               disebut “man-in-the-middle attack” yaitu bentuk message tampering
                               dengan  menangkap  informasi  atau  pesan  pertama  pada  pertukaran

                               kunci sandi pada pembentukan suatu saluran yang aman. Penyerang

                               menyisipkan








                                                                                                  157
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167