Page 21 - Modul Skripsi REVISI OTW_Neat
P. 21

Sains dalam Al-Qur’an


                                         Mengapa Kita Sulit Bernapas di Tempat yang Tinggi?

                                 Menurut massanya, oksigen merupakan unsur kimia paling melimpah di
                         biosfer, udara, laut, dan tanah bumi. Namun, oksigen hanya melimpah di Bumi
                         saja dan sangat jarang ditemui di planet lain. Matahari hanya mengandung 0,9%
                         oksigen, Mars hanya memiliki 0,1% oksigen dan Venus bahkan memiliki kadar
                         konsentrat yang lebih rendah. Hal itu disebabkan oksigen yang berada di planet-
                         planet selain Bumi hanya dihasilkan dari radiasi ultraviolet. Hal ini diterangkan
                         dalam QS.Al – An’am ayat 125 yang berbunyi:











                         Artinya: “Siapa yang dikehendaki Allah menunjukinya, niscaya Dia melapangkan
                         dadanya untuk  memeluk  Islam.  Siapa  yang  dikehendaki Allah  kesesatannya,
                         niscaya  Dia  menjadikan dadanya sesak lagi  sempit, seolah-olah  ia  sedang
                         mendaki ke langit”
                                 Allah  memberikan  kiasan  dalam  Al  –  Qur’an  bagi  orang-orang  yang
                         sesat  dari  jalan  Allah  seakan  dada  mereka  sesak  lagi  sempit.  Mengapa  Allah
                         mengibaratkan mereka dengan orang yang mendaki ke langit? Karena, tentu saja
                         di luar angkasa kadar oksigen sangatlah kurang. Oleh keran itu, makhluk hidup
                         tidak dapat hidup di luar angkasa karena mereka tidak mampu melakukan proses
                         respirasi atau yang bias akita sebut dengan ‘bernapas’.
                                 Pada ayat ini terdapat korelasi yang kongkrit dengan ilmu fisiologi (fungsi-
                         fungsi organ tubuh). Dimana didalam ilmu fisiologi respirasi, bahwa minimnya
                         tekanan udara dan oksigen terjadi setiap kali bertambah ketinggian seseorang
                         dari permukaan bumi. Keadaan ini menyebabkan kesempitan dan kesulitan pada
                         dada untuk bernafas (sesak nafas).








                     2.  Volume dan Kapasitas Paru – Paru

                           Volume udara dalam proses pernapasan sangat bervariasi. Hal itu dipengaruhi
                        oleh cara dan kekuatan seseorang dalam lekaukan respirasi. Pada orang dewasa,
                        volume  prau  –  paru  berkisar  antara  5  –  6  liter.  Adapun  udara  dalam  proses
                        pernapasan dapat dibagi kedalam beberapa jenis, yaitu:
                           a.  Volume Tidal (VT)

                                  Volume udara tidal adalah jumlah udara yang masuk dan keluar paru-
                               paru pada saat pernapasan biasa. Volume udara yang masuk dan keluar
                               pada pernapasan biasa sebanyak 500 ml.







                                                            13
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26