Page 33 - Media Pembelajaran E-modul Aksesoris Ramah Lingkungan

33

REKAYASA AKSESORIS RAMAH LINGKUNGAN

a. TUJUAN

Tujuan dari materi pembelajaran aksesoris ramah lingkungan ini adalah mahasiswa

dapat mengenal alat dan bahan yang digunakan dan menguasai penggunaan alat

dalam pembuatan rekayasa aksesoris ramah lingkungan.

B. INDIKATOR KEBERHASILAN

Indikator keberhasilan yang diharapkan dicapai oleh mahasiswa yaitu mahasiswa

mampu merekayasa teknik membuat produk aksesoris ramah lingkungan.

C. URAIAN MATERI

Teknik pembuatan aksesoris ramah lingkungan memiliki berbagai cara yang

disesuaikan dengan material yang digunakan dan produk yang diinginkan. Berikut mer-

upakan salah satu teknik rekayasa yang dapat digunakan dalam membuat aksesoris

ramah lingkungan dengan prinsip 3R. Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) adalah prinsip

yang digunakan dalam mengelola sampah untuk mengurangi jumlah sampah yang ber-

dampak buruk bagi lingkungan. Pada industri fashion prinsip 3R digunakan untuk men-

gurangi jumlah sampah tekstil yang akan dibuang (Nayak & Patnaik, 2021).

SAMPAH PLASTIK

Penggunaan sampah plastik sebagai material produk aksesoris yaitu dengan

menggunakan teknik hot textile. Hot textiles adalah teknik merekayasa tekstil menggu-

nakan alat penghantar panas sehingga menghasilkan tekstur yang menarik. Teknik hot

textiles akan bekerja maksimal pada kain sintetis namun tidak hanya bisa digunakan

pada kain saja tapi juga dapat menggunakan bahan sintetis lainnya seperti plastik (Thit-

tichai, 2007). Dalam proses teknik hot textiles alat penghantar panas yang biasa digu-

nakan heat gun dan mesin setrika. Heat gun dan mesin setrika memiliki penggunaan

yang berbeda dan hasil rekayasa yang berbeda.