Page 41 - AKM Detik-detik
P. 41

kotoran sapi menimbulkan masalah pencemaran dan kesehatan lingkungan. Umumnya
                    para peternak membuang  kotoran  sapi di sungai atau langsung menjualnya  ke pengepul
                    dengan harga sangat murah. Padahal dari kotoran  sapi saja dapat diperoleh  produk-
                    produk sampingan  yang  bernilai  ekonomi  tinggi.
                       Awalnya Andrias membawa kotoran sapi yang sudah dicampur air dari sebuah
                    peternakan.  Kotoran sa.pi itu ditempatkan  dalam jeriken ukuran lima liter. Sampai di rumah
                    indekos,  jeriken tetap ditutup  agar terjadi fermentasi pada kotoran  sapi. Setelah  sebulan,
                    jeriken dibuka dan di atas lubang jeriken  dipasang  plastik.  Plastik langsung  mengembang.
                       Selanjutnya, Andrias  segera  mencari  pucuk pulpen yang terbuat  dari logam.  Pucuk
                    pulpen ini ditusukkan pada plastik dan keluarlah gas. la menyulutnya dengan korek api.
                    Gas yang keluar berubah menjadi api setelah dibakar dengan  korek api. Andrias terus
                    memodifikasi  peralatan  temuannya. Percobaan  demi percobaan  ia lakukan agar bisa
                    menghasilkan  reaktor serta penampung  gas berharga  murah dan berkapasitas  mencukupi
                    kebutuhan  rumah tangga.
                       Setelah melakukan  percobaan berulang-ulang,  Andrias menghasilkan  reaktor dari
                    plastik dengan tebal 250 mikron serta menciptakan kompor untuk jenis gas metana. la
                    baru memasarkan  reaktor temuannya pada April 2005. Saat itu dirasa tepat, sebab harga
                    bahan bakar minyak (BBM) terus naik. Kini penemuannya sudah tersebar  ke peternak
                    sapi perah di Subang,  Bandung,  Garut, Tasikmalaya, Padang,  Sumatra Barat,  Bali, Jawa
                    Tengah,  dan Lampung.
                    Sumber: http://malahayati.ac.id/?p=1  8844,  diakses  30 Oktober  2020


              16. Kotoran ternak berpotensi  mencemari lingkungan.  Padahal,  limbah  ini dapat dimanfaatkan
                  untuk membuat biogas. Selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan, penemuan

                  Andrias bermanfaat  dari segi ekonomi, terutama bagi . . . .
                  O perajin
                  O peternak
                  O pekebun
                  O pemerintah

              17. Tunjukkan waktu keliidian yang sesuai bacaan dengan  menjawab YaiTidak pada
                  pertanyaan  berikut. Beri tanda centang M pada kolom  jawaban  yang sesuai!



                   Apakah pada tahun 2005 Andrias  Wiji Setio Pamuji berhasil
                   memenangkan  lomba  kreativitas  mahasiswa?

                   Apakah kotoran ternak yang dimasukkan  dalam  jeriken  tertutup
                   selama  sebulan  akan menghasilkan  gas berguna?

                   Apakah penemuan  Andrias Wiji Setio Pamuji cocok diterapkan
                   untuk kondisi  masyarakat  saat ini?

                  i  Apakah reaktor temuan Andrias Wiji Setio Pamuji  baru dipasarkan
                  I  lima tahun setelah Andrias memenangkan  lomba?
                  l_.._.















                                                                                                AKM Literusi 39
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46